- Heart -
"Neomu Kwiwoeyo~" ujar Mrs. Jung senang melihat Kyuhyun yang mengenakan pakaian yang menurutnya lucu.
Entah sudah berapa kali bayi itu bertukar-tukar pakaian karena Mrs. Jung ingin mengabadikan si manis tersebut dalam album foto. Sedangkan Kyuhyun yang tak mengerti hanya memainkan tangannya dan melempar senyum pada sang eomma.
Saat ini keluarga Jung berada dalam sebuah studio fotographer. Karena keberangkatan mereka kembali ke Seoul menggunakan jasa penerbangan di jadwalkan sore hari, jadi banyak waktu luang. Daripada menunggu dan tidak mengerjakan apapun, maka Mrs. Jung mengajak berkeliling yang berakhir di studio ini.
Tiba-tiba sang nyonya besar ingin membuat foto keluargaㅡmungkin ingat anggota Jung bertambah dua. Setelah membuat foto pernikahan YunJae lalu foto keluarga Jung di tambah Jaejoong dan Kyuhyun, Mrs. Jung meminta foto solo Kyuhyun mengenakan berbagai macam pakaian yang sukses membuat beliau memekik dan menjerit-jerit histeris.
Kyuhyun sangat menggemaskan.
Jaejoong Cuma tersenyum melihat mertuanya, sedangkan Yunho terlihat malas dan Mr. Jung yang setia berada di sebelah istrinya. Tapi kemudian Mrs. Jung menghentikan pemotretan.
"Yun-Jae! Kemarilah." Panggil Mrs. Jung.
Pasangan pengantin baru itu mendekati sang eomma.
"Kalian foto keluarga bersama Kyunie. Pasti bagus sekali. Ppali! Temani Kyunie di sana." Katanya lalu mendorong-dorong Yunho dan Jaejoong ke arah Kyuhyun.
"Hash! Eomma ada-ada saja." Gerutu Yunho seraya berjalan bersama Jaejoong. Mereka berdua berdiri di belakang Kyuhyun. Bayi mungil itu melebarkan senyum mendapati Jaejoong berada di belakangnya.
Si fotografer menggerakkan tangan memberi kode supaya Yunho dan Jaejoong saling berdekatan. Keduanya sedikit memiringkan kepala sambil tersenyum lebar di depan kamera.
Klik.
Gambar tersimpan.
Walau ogah-ogahan, senyum Yunho yang tertangkap kamera bukanlah senyum paksa tapi sebuah senyum sumringah berserta senyum Jaejoong yang manis dan tawa Kyuhyun yang kelihatan sangat senang. Layaknya keluarga bahagia, eoh?
~xXXx~
"Aku sudah mendatangi rumah mereka, tapi mereka tak ada." Ucap seorang yeoja yang berdandan menor dengan semua aksesoris berlebihan di tubuhnya. Ia menatap Tiffanyㅡsi resepsionisㅡkesal.Tiffany menunduk sebentar, "jweisongeyo, Jung sajangnim beserta keluarganya sedang pergi ke Belanda untuk urusan pribadi."
Yeoja ini menghentakkan kaki sehingga bunyi hak sepatu yang berbenturan dengan lantai terdengar cukup keras. Raut mukanya yang menunjukkan ketidaksenangan terlihat sangat jelas, "kapan mereka kembali?"
Lagi, Tiffany menunduk, "hanbeondo [sekali lagi], jweisonghamnida. Naneun moreugeseumnida [aku tidak tahu]" ujarnya berusaha ramah, meski dalam hati sangat dongkol pada yeoja di depannya. Sudah berumur tetap saja mencoba style anak muda. Bukannya terlihat bagus, malah berlebihan. Uh~
"Ish~" kesalnya kemudian berjalan keluar gedung sambil menghentakkan kaki keras.
Sepeninggal tamu tak diundang itu, staff reception di sebelah Tiffany yang bertugas berada di depan komputer berdiri. Menatap Tiffany yang sedang menarik napas lalu membuang, beberapa kali. Ia tersenyum.
"Kau sabar sekali, Tiffany-ah."
"Huh! Kalau bukan karena dia berteman baik dengan keluarga Jung sajangnim pasti sudah kujadikan adonan kimchi! Menyebalkan!" sahut Tiffany mengeluarkan kekesalan. Tangannya mengepal di atas meja.
KAMU SEDANG MEMBACA
HEART
Fanfiction[Republish. Dikarenakan masih ada yang mencari dan menanyakan keberadaan FF ini] Jung Yunho kaget bukan main ketika diserahi sesosok bayi ke tangannya. Terlebih penyerahan itu terjadi di lobby kantor, dimana banyak pasang mata yang menyaksikan. Apa...