13'

125 13 4
                                    

Hai.. gue post lagi.
Thanks buat 5K readernya..
Gue next nih, Semoga kalian suka yah.. 😊
Semangat buat puasanya 😄
Sorry kalo pendek moodnya belom baik 😂
Love you guys 😍

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Aku menatapnya kesal. Sungguh aku tidak mau bertemu atau bicara dengannya saat ini~

"Apa lagi sih?" Tanyaku tak sabar.

"Aku cuma mau dansa sama kamu. Gak boleh??"

Belum sempat aku menjawab pertanyaannya Greyson sudag manaruh kedua tanganku dibahunya dan meletakkan tangannya di pinggulku.

Irama gerakan kami dimulai.

"I miss you babe!" Bisik Greyson ditelingaku.

Aku tak menjawab pertanyaannya, tapi aku merasa dansa kita lama kelamaan seperti berjalan menuju arah.

Mata itu.

Mata kita bertemu. Mata coklatnya melihat kearahku. Noval.

Diam.

hanya saling pandang. Ada seseorang dalam dekapan nya menemani setiap geraknya dalam berdansa.

"Aku ambil minum dulu!" Pamitku pada Greyson. Aku fikir dia tau aku kenapa.

Greyson membiarkan aku pergi, dia hanya sedang sibuk memberikan tatapan kemenangan kepada rivalnya. Aku sendiri pun tak mengerti apa maksudnya.

Bodoh lo mel. Pantes dia telat dan gak jemput lo. Dia jemput cewenya buat nemenin dia ke Pensi ini. Tau diri mel. Stop ada feel buat cowo Playboy kaya dia!

Aku tidak sadar semakin Geram aku dalam hati semakin kuat cengkramanku pada gelas minuman yang sedang aku genggam, sampai-sampai gelas itu pecah.

Darah menetes dari tanganku. Bodoh. Kenapa harus seperti ini? Sekarang juliet kembali menjadi pusat perhatian. Good.

"Lain kali jangan bengong dan jangan remas gelasnya!" Ucap Arlos tegas sambil melilitkan sapu tangan di lukaku dan setelahnya menarik tanganku lembut menghindari keramaian.

Sorry

Gumam seseorang dalam hatinya tanpa Camel ketahui.

Dan disinilah mereka sekarang. Rooftop sekolah. Sepi, sunyi, dan hembusan angin yang menerpa tubuh yang hadir diantara mereka.

"Kenapa?" Arlos angkat bicara dari kesunyian yang membeku diantara mereka.

"Nope." Jawab Camel singkat. Mengistirahatkan kepalanya di bahu tegap Arlos.

Setelahnya tak ada lagi yang biacaran. Keduanya sibuk berkelana menjelajahi fikiran masing-masing, sampai sang juliet tertidur akibat tersulut emosi yang meluap-

=========================

Thanks ;)
Vote and Commentnya ya.. :)
Maaf kalo suka typo.

'Cause Of YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang