Perselingkuhan Ku

part 2

Drrrrtttt,,,drrrtttttt.....
From: my love

"Hallo" sapa arman.

"Sayang jemput aku. Aku sudah selesai intrrview."

"Cepet banget sih intetview nya. Apa kamu keterima?"

"Keterima lah sayang. Buruan jemput aku."

"Oke sayang"
Tuuuuttt,,tuuuttt....

Alice pun menunggu arman di depan kantor. Ia duduk termenung dan mengingat kembali wajah pria yang ada dalam mimpi nya.

"Waduh, aku belum tau siapa nama nya. Arrrggghh aku ini kenapa sih? Kenapa aku ingin tau tentang dia"

"Hai nona" sahut seorang pria. Alice pun tersontak kaget melihat siapa yang menyapa nya.

"Eh? Pak di,,rek,,tur" jawab alice kikuk.

"Jangan panggil saya dengan sebutan itu. Nama saya darrell"

"Panjang umur sekali, baru saja aku memikirkan siapa nama nya. Eehh dia sendiri yang memberitahukannya padaku. Mujur nya nasib ku" batin alice.

"Hey, kenapa melamun?" Tanya darrell yang membuyarkan lamunan alice.

"Eh? Engga kok pak. Bapak salah kali. Saya lagi engga melamun kok"

"Ya sudah kalau gitu. Ini kartu nama saya. Agar kamu tau nomer saya. Kamu kan sebentar lagi akan menjadi sekretaris saya."

"Whaaatttt. Kartu nama. Dia memberikan kartu nama pada aku? Apa dia sudah gila."

"Hey, tuh kan melamun lagi."

"Hah? Maaf pak. Saya hanya kaget saja bapak memberikan saya kartu nama. Padahal saya ini kan karyawati baru pak darrell."

"Sudah saya bilang, kamu akan menjadi sekretaris saya harus memegang kartu nama saya agar kamu tau nomer handphone saya. Ya sudah saya pergi dulu, karena hari ini ada meeting bersama clien di suatu restaurant."

"Iya pak, terima kasih"

Darrell pun pergi meninggalkan alice. Ia berjalan sangat tegap bak raja yang sangat tampan. Darrell adalah putra sulung dari keluarga bastian. Bastian adalah papi nya. Darrell adalah pewaris tunggal dari perusahaan papi nya. Ia adalah seorang CEO muda. Ia juga memiliki adik yang sangat cantik bernama Destina.

"Joko, kamu cari tau tentang gadis yang berbicara bersama ku tadi."

"Baik pak. Memang ada apa?"

"Jangan banyak tanya. Cari tau tentang dia."

"Maaf pak. Baiklah saya akan turuti perintah bapak."

"Hai sayang" sahut arman.

"20 menit kamu telat." Kesal alice.

"Lah, kok jutek gitu sih?"

"Iya lah, kamu gak tepat waktu."

"Maafin aku ya sayang. Bagaimana kalau aku traktir makan. Kamu pasti lapar kan?"

"Oke, aku maafin. Aku mau makan di restaurant jepang"

"Baiklah tuan putri."

********

Alice pov

"Silahka turun tuan putri" ucap arman.

"Makasih ya"

Seketika bibir ku terpaku. Melihat seseorang yang sangat aku kenal sedang duduk berdua dengan mesra bersama gadis cantik. Yah, dia adalah CEO muda di perusahaan baru ku pak darrell. Aku memalingkan wajah ku untuk agar ia tidak melihat ku. Aku terus memperhatikan setiap gerak gerik nya terhadap wanita itu. Dan astaga, dia mencium bibir wanita itu sangat buas. OMG, kenapa aku harus bertemu dengan makhluk seperti dia.

"Apa ini yang di namakan meeting. Dasar cowok mesum" batin ku.

"Sayang kamu mau makan apa?"

"Gak jadi sayang, aku mendadak gak pengen makan di sini. Kita pulang saja yuk."

"Lah, tadi kamu yang pengen makan di sini."

"Sekarang gak lagi. Aku mau pulang aja."

Authot pov

Alice pergi memasuki mobil. Arman pun hanya bingung dengan sikap kekasih nya. Di sepanjang perjalanan, tidak ada percakapan diantara mereka. Hanya sunyi yang berada di dalam mobil. Hingga akhir nya arman memberanikan diri memulai pembicaraan.

"Sayang kamu kenapa?"

"Engga ada apa kok sayang."

"Gak ada bagaimana maksud mu, jelas jelas raut wajah mu cemberut dari tadi."

"Oh Tuhan, kenapa aku memikirkan pria itu. Kenapa aku memikirkan pak darrell yang tak lain adalah boss ku." Batin alice.

"Sayang kamu dengar aku kan?"

"Hah? I,,,ya aku dengar"

"Sayang, apa kamu langsung mau balik ke kantor"

"Iya sayang, aku mau langsung balik."

"Ehh jangan balik, temani aku. Ajak aku ke apartement mu" ucap alice.

"Kamu sedang pengen ya sayang?"

"Pokok nya temani aku hari ini."

"Baik lah."

********

"Pak, seperti yang bapak suruh. Saya sudah mengetahui tentang gadis itu."

"Siapa dia?"

"(...)"

"Oke, baiklah terima kasih joko atas informasi nya. Saya jadi tau apa yang harus saya lakukan."

*apartement arman*

"Sayang, kamu mau minum apa?"

"Gak aku lagi gak pengen minum. Aku pengen kamu hari ini."

"Sayang, ta,,pi..." ucapan arman terpotong lantaran alice langsung mencium dan mengulum bibir nya secara lembut. Semakin lama ciuman itu semakin ganas. Alice mendorong tubuh arman ke sofa. Dan menggigit setiap inci di tubuh nya.

"Sa,,ya,,ng kenapa ka.mu jadi buas gini"

"Sayang, apa kau lupa kita sudah lama tidak melakukan hal ini. Kau terlalu sibuk dengan pekerjaan mu"

"Baiklah kalau ini mau mu" ucap arman yang langsung mencium dan mengulum bibir sexy alice. Dan meremas kedua payudara nya hingga alice merasakan nikmat nya.

"Aaahhhhh " desahan kecil alice lolos dari bibir nya.

Drrrrtttt,,,drrrttt
From: pak hendra

"Tunggu dulu sayang pak hendra telpon"

"Jangan di angkat"

"Aku harus angkat. Ini penting"

"Ya hallo"

"(...)"

"Baik pak, saya akan datang sekarang"

Tuuuuttt,tuuutttt

"Sayang maaf aku harus bertemu dengan pak hendra"

"Memang siapa dia, mengganggu kita saja"

"Dia client ku sayang"

"Jangan pergi, pleaseee"

"Maaf sayang, aku harus pergi. Pekerjaan ku lebih penting" ucap arman yang langsung meninggalkan alice sendiri di apartement.

"Dasar, kau memang tidak pernah memuaskan ku. Jangan salahkan aku jika aku berpaling." gumam alice.

Bersambung

Maaf typo.

Maaf author buat cerita nya pendek.

Vote terus ya. Bila perlu coment. 😊😊

Thanx. 😊😊