"Apa kau kenal aku?" Tanya darel yang langsung membuyarkan lamunan alice.
"Hah! Tidak aku tidak mengenali mu. Maaf aku harus pergi." Jawab alice dengan tergesa-gesa. Ia lalu meninggalkan darel yang hanya diam. Darel langsung memegangi kepala nya yang terasa sakit, alice sesekali menengok kebelakang melihat darel memegangi kepala nya. Alice merasa jika darel mengingat sesuatu. Alice berjalan dan dia bersembunyi di balik tembok, ia melihat dona mantan mertua nya menghampiri darel.
"Darel! Kenapa nak? Apa yang terjadi? " tanya dona.
"Dia.! Dia siapa ma?" darel yang terus meringis kesakitan di bagian kepala nya dan sambil menunjuk ke arah alice meninggalkan nya.
Dona langsung melihat ke arah yang di tunjukkan darel, alice pun langsung sembunyi ketika dona melihat ke arah nya."Siapa yang kau lihat nak? Di sana tidak ada siapa." ucap dona.
"Dia, dia siapa? " gumam darel dan ia pun langsung jatuh pingsan. Dona sangat panik melihat darel pingsan.
"Dareeelll. Dareeel bangung nak. Kau kenapa?" teriak dona.
Alice yang melihat dari kejauhan hanya terdiam dan tanpa ia sadari butiran bening membasahi pipi nya.
"Maafkan aku ma, aku tidak bisa bertemu dengan mama dan juga darel." batin alice.
Dona meminta bantuan pada para orang yang berada di mall itu untuk membantu membawa darel ke mobil. Dona mengajak darel ke rumah sakit, karena dia takut terjadi sesuatu dengan darel.
"Apa yang kau lakukan di sini?" seseorang bertanya kepada alice, suara itu terdengar dari arah belakang alice. Alice langsung membalikkan tubuh nya.
"Kau mengagetkan ku saja" ucap alice.
"Aku tanya apa yang kau lakukan di sini?" tanya arman"Hmm, aku hanya mau shopping." jawab alice yang langsung pergi meninggalkan arman. Ada kecurigaan di raut wajah arman. Ia berusaha mencari sesuatu apa yang di alami alice barusan. Kenapa dia harus bersembunyi di balik tembok.
"Sayang bangunlah, kau kenapa? Siapa yang kau lihat tadi? Sehingga kau jatuh pingsan seperti ini?" panik dona sambil mengelus lembut rambut darel dan dona tak henti-henti nya menangis.
Dona langsung menelpon destin, destin yang mendengar kejadian itu, dia langsung panik dan membatalkan meeting nya dan bergegas menuju rumah sakit yang di sebutkan dona tadi.
Dona sudah tiba di rumah sakit, perawat membawa nya ke ruang UGD."Maaf ibu tunggu di luar" ucap perawat muda itu.
Beberapa jam kemudian destin pun datang dengan wajah panik. "Mama, dimana kak darel?" tanya destin.
"Dia sedang di periksa di dalam"
"Apa yang terjadi ma?"
"Mama juga tidak tau nak, mama bingung"
Di dalam ruang UGD darel belum sadarkan diri, fany salah satu perawat yang sedang menjaga darel, dia sangat terpesona dengan ketampanan darel.
"Tampan sekali pria ini. Dia terlihat begitu mempesona. Aku jadi ingin tau lebih jauh tentang nya." batin fany.
"Maaf, apa saya bisa melihat kakak saya?" tanya seseorang dari arah belakang fany.
"Hah! Maaf. Iya boleh. Dia belum siuman. Dan dia juga harus istirahat. Saya permisi" jawab fany gugup. Destin yang menyadari tingkah laku aneh perawat itu langsung mengejar nya dan menarik tangan nya.
"Apa kau menyukai nya?" tanya destin menyeringai.
"Maaf, maksud anda apa?" tanya balik fany.
"Anda pikir saya bodoh! Saya tau bahwa anda menyukai kakak saya."
KAMU SEDANG MEMBACA
Perselingkuhan Ku
Altele18++ Bagaimana jika aku SELINGKUH dengan pria yang sangat membenci ku. Apa yang akan terjadi dengan hubungan ini. _Alice Zaranika Carlote_ (SLOW UPDATE) Plagiat dilarang masuk!!!