part 12

13.6K 322 8
                                    

Siang itu alice menunggu arman di sebuah taman. Mata tertuju pada sepasang kekasih yang sedang kasmaran. Ia langsung teringat darel. Tanpa ia sadari air mata nya lolos membasahi pipi nya.

"Kenapa nangis?" Tanya seseorang dari samping alice, alice langsung melihat seseorang itu. Ia dia adalah orang yang sedang di tunggu alice.

"Arman!" Ucap alice.

"Ada apa?" Tanya arman dingin. Dan duduk di sebelah alice tanpa melihat wajah alice.

"Arman?" Panggil alice.

"Hmmm!" Jawab arman singkat.

"Maafkan aku, aku sudah mengecewakan mu. Sikap ku selama ini sudah berubah pada mu, dan tentang perselingkuhan ku..." ucapan alice terpotong.

"Sudahlah, jangan di bahas lagi. Ada apa kau memanggil ku?" Ucap arman dingin.

"Aku hanya ingin minta maaf pada mu. Aku akui kalau aku salah."

"Cuma itu aja?" Tanya arman.

"Iya"

"Kalau hanya itu yang ingin kau sampaikan pada ku. Aku minta ijin untuk pergi dari sini." Ucap arman tegas.

"Arman!"

"Alice, kau sudah membuat hati ku sakit. Masih untung aku mau menemui mu."

"Arman, kenapa kamu bicara seperti itu?"

"Maaf aku harus pergi."

"Arman tunggu, aku menemui mu karena aku ingin kembali pada mu." Ucap alice sambil memegang pergelangan tangan arman.

"Maaf alice, aku tidak bisa untuk bersama mu lagi. Kau sudah sangat membuat hati ku hancur dengan berselingkuh dengan sahabat ku sendiri."

"Maafkan aku arman, aku tau aku salah. Aku masih sangat mencintai mu man!" Ucap alice dengan mengeluarkan air mata.

"Hapus air mata mu itu alice. Dan jangan sesekali berbicara soal cinta. Karena aku tau saat ini cinta mu masih pada darel. Kau ingin kembali pada ku, karena kau tidak enak kan dengan kedua orang tua mu.?" Ucal arman.

"Arman, apa kau tidak kasihan pada mereka?"

"Alice sudah ku putuskan untuk tidak lagi bersama mu. Kembalilah bersama darel."

"Aku tidak mau, aku tidak ingin kembali pada nya." Ucap alice yang langsung meninggalkan arman. Arman pun hanya melihat kepergian alice.

"Semua sudah berakhir. Mungkin ini hukuman buat ku karena sudah berselingkuh dengan pria lain. Tuhan, maafkan aku." Batin alice.

******

"Nada, kemana alice?" Tanya darel.

"Maaf pak, alice bilang kalau dia berhenti kerja."

"Apa! Kapan dia bilang mau berhenti?"

"Tadi pagi pak, dia bilang kalau dia berhenti kerja mulai sekarang."

"Terimakasih ya" ucap darel dan meninggalkan nada.

"Buat apa aku memikirkan nya. Toh, aku dengan sudah putus. Dan kenapa aku sedih mendengar dia berhenti kerja.? Aarrrgggghhh semua ini membuat ku gila." Gumam darel.

"Pak darel, ada apa?" Tanya lena.

"Alice berhenti dari sini." Jawab darel.

"Apa itu arti nya dia tadi melihat kita berciuman?" Tanya lena.

"Aku juga tidak tau."

"Pak, saya jadi gak enak dengan alice. Apa kita hentikan saja sandiwara ini?"

Perselingkuhan KuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang