Everything

Chapter10

Happy Reading
.

.

.
***
(Namakmu) baru saja keluar dari kamar mandi tiba tiba...

'Drett drett'

Ponsel nya berbunyi tanda ada panggilan,ia mengambil ponselnya yg ada di meja rias melihat siapa yg menelefon.

'Aa ai kuh 😍'

Dengan segera (namakmu) menggeser ikon hijau di layar ponselnya.

Via telfon

"Assalammualaikum ka ai"

'Waalaikumsalam (nam) kamu udah tau kan dari Alya?'

"Oh soal dinner ia ka aku tau"

'Emmm jadi kamu mau?'

"Pasti ka masa sih aku nolak *eh."

Terdengar suara kekehan dari sebrang sana

'Yaudah aku bentar lagi otw,jangan dandan cantik cantik ya?'

Alis (namakmu) berkerut

"Kenapa ka?"

'Nanti kaka cemburu karna banyak mata cowo yg liatin kamu'

Blusss

Pipi (namakmu) merona ia menahan senyum nya padahal hanya kata kata biasa tapi ko bisa sampe blusingg

'Udah gk usah blushing cepet siap siap dadah byyy love you'

Tutt tutt tutt

Via telfon off.

"Ahhhhhh apa dah ni pipi pake merah sagalaaaa"

"Eh tapi ko ai bisa tai"

"Eh tau maksud nya"

"Udah lah dari pada ngedumel gk jelas mening gue di baju."

***
"Ai lo la -ASTAGFIRULAH AI"Alya memasuki kamar ari tanpa mengetuk pintu ia langsung masuk dan begitu masuk ia kaget melihat wajah ari yg pucat seperti mayat hidup.

"ay..."panggil ari dengan lemah hampir saja ari terjatuh jika tidak tertahan oleh Alya.

"Ai..lo pasti lupa minum obat kan?"

Ari mencoba tersenyum dan mulai bangkit untuk berjalan tapi apa daya rasa sakit di kepalanya membuat ia tak dapat mampu menopang tubuhnya untuk berjalan.

Alya memapah ari untuk duduk di sofa dekat kasur ari.

"Lo tenangin dulu,gue mau ambil minum buat lo"

Alya hendak bangun tapi tangan nya ditahan oleh ari membuat Alya menoleh,menatap ari bingung.

Ari menggeleng pelan lalu mulai bangkit lagi dari duduk nya dan berjalan walau agak sempoyongan seperti orang mabuk.

Alya yg melihat tak tinggal diam,ia berjalan mengejar ari

"Ai lo mau kemana?"

"Gue harus jemput (namakmu) ksian dia nunggu"

"Ai tapi lo masih sakit i"

"Gue gk bisa"

"Ari pleaseeee jangan keras kepala ai...ai"

Ari terus berjalan keluar kamar dan menuruni tangga,Alya terus mencoba menahan ari tapi selalu gagal,hingga pada anak tangga terakhir dan ari melangkah beberapa langkah tubuh ari tumbang,Alya yg masih di tangga segera berlari.

Sesampainya Alya langsung dudul emok dan meletakan kepala ari di paha Alya

"Ai bangun... ai bangun..."Alya menepuk nepuk pipi tirus ari