Chapter28

1.6K 160 3
                                    

Happy Reading.
.
.
.
***
Mobil yang dipakai ari berhenti disebuah villa setelah menempuh perjalanan jauh dari kota ke pegunungan,akhirnya ia sampai.

Ari melihat kearah kursi sampung nya,ia menemukan (namakmu) yang tertidur.
Perlahan tangan nya terangkat untuk mengelus rambut (namakmu).

"Maafin aku (nam),aku udah gantungin hubungan kita. Aku ga maksud tapi keadaan yang maksa aku buat berbuat seperti itu. Namun sekarang kita akan sama sama lagi kaya dulu,aku bakal tebus seluruh waktu yang telah aku lewatkan.sekarang aku janji akan selalu ada disamping kamu. I love you "ucap ari setelah sepanjang perjalanan ia diam.

Lalu ia perlahan mendekatkan wajah nya

'Cup'

Ari mengecup kening (namakmu) cukup lama hingga ia menjauhkan diri dari (namakmu),ia keluar dari mobilnya lalu mengitari mobil membuka pintu sebelah nya,dan menggendong (namakmu) ala bridal style.

Pintu villa terbuka,munculah seorang perempuan dengan setelan kaos abu dengan gambar panda di tengah dan celana pendeknya yang senada warna nya,dan rambutnya yang dicepol menampakan leher putihnya

(Look mulmed.P.s:anggap aja kecamatanya ga ada )

Perempuan itu membulatkan matanya.
"Loh ko__"

"Nanti gue jelasin sekarang mening lo minggir dulu biar gue bawa ke kamarnya"potong ari saat perempuan itu hendak bicara.

Perempuan itu mendengus lalu menyingkir memberi jalan untuk ari.

"Kamarnya disebelah gue lantai dua"ucap perempuan itu.
Ari mengangguk lalu berjalan membawa (namakmu) kekamar yang ada divilla ini.

Ari membaringkan (namakmu) di kasur dengan hati hati agar (namakmu) tak terganggu.

Sekali lagi ia mengelus rambut (namakmu) memandang nya lumayan lama.

"Sekali lagi maaf (nam),Aku bakal jelasin semuanya saat kamu bangun,I love you"ucap ari lalu ia mencium kening (namakmu) dan beranjak dari kasur.

Namun sebelum ia melangkah tangan nya dicekal membuat ari kembali menoleh pada (namakmu).

"Aku udah bangun"ucap (Namakmu) perlahan matanya terbuka. Yap sebenarnya (namakmu) telah bangun saat ari mengelus rambutnya saat di mobil, ia merasa terusik ia ingin membuka matanya saat suara ari membuatnya mengurungkan niat nya dengan pura pura tidur. Ia mendengar semuanya,dan ia penasaran apa yang membuat Ari-nya menggantungkan hubungan mereka.

"Aku udah bangun dan kamu bisa jelasin sekarang"ucap (namakmu) lagi sambil mengubah posisinya menjadi duduk.
Ari menghela nafas,ia menggenggam tangan (namakmu) yang masih mencekalnya.

"Aku akan jelasin lebih baik dibawah,ada Alya yang akan membatu aku buat jelasin semuanya"ucap ari sambil menggelus tanggan (namakmu) yang berada digenggaman nya.

"Kenapa ga disini?kenapa harus sama ka Alya?"

"Dia akan membatu percaya sama aku kalo cuman aku yang jelasin kamu ga akan ngerti dan akan tidak masuk akal, tapi jika aku melibatkan Alya dan seseorang lagi akan lebih kamu pahami dan masuk akal"ucap Ari lembut.

Walaupun ia masih kurang mengerti tapi ia tetap mengngguk,ari yang melihat tersenyum lalu dengan lembut ia menarik tangan (namakmu).

saat di ruang tengah mereka melihat Alya yang tengah duduk di single sofa sambil bermain ponsel.Alya yang menyadari kehadiran ari dan (namakmu) menengok dan memasukan ponselnya kesaku celananya.

"Hy (nam),long time no see."seru Alya semangat.

Sedangkan (namakmu) hanya tersenyum tipis.

Ari dan (namakmu) duduk di sofa berukuran lumayan besar dan dapat memuat 3-4orang.

EverythingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang