Chapter14

2.5K 216 3
                                    

Happy Reading
.
.
.
***
'Drett drett drettt'

Ponsel Ari berbunyi tanda ada panggilan masuk ia segera mengambil ponsel nya dan mengangkat panggilan itu

Via telfon

"Ya hallo?"

'Ai lo jadi kerumah (namakmu)?'

"Jadi ini gue lagi otw"

'Gue saranin jangan dulu deh i'

"Kenapa?"

'Gue yakin kaya nya dia gk ada di rumah soalnya tadi dia ada di sekolah nya,baru aja gue liat dia masuk kesekolah'

"Hah?kan sekarang minggu ay,ngapain dia ke sekolah?"

'ai dia kan kls3 SMA ya pasti dia les tambahan buat UN lah,lo kaya yg gk pernah sekolah'

"Oh gitu ya?terus gue gimana dong?"

'Gimana kalo lo sore aja tuh sambil bawa mawar kaya biasa,jadi kan romantiss'

"Pinter juga lo,terus gue ajak ngedate,gimana?"

'Nah boleh tuh itung itung lo nebus kesalah an yg kemarin'

"Oke deh thaks buat infonya dan sarannya cantikkkkkk"

'Siip,yaudah gue tutup ya?'

"Oke"

Tutt tutt tutt.

Via telfon off

Ari memutar balikan mobil nya menuju restoran.

***
(Namakmu) memasuki gerbang sekolah nya dengan wajah yg ceria,namun baru beberapa langkah,wajah cerianya berubah seketika menjadi sedih dan murung.

Ia melihat sahabat *ralat mantan sahabat.bersama Mila dengan canda dan tawa,dan mengabaikan (namakmu).

"Apasih salah gue sama lo ria?sampe sampe lo udah gk anggap gue lagi"lirih (namakmu).

Lalu setelah dirasa baik,ia kembali melangkah,namun lagi lagi langkahnya terhenti karna ponselnya,bergetar tanda ada pesan.

Ia pun menggambil ponselnya dan melihat siapa yg mengirimnya pesan.

From:Ka Alya

Jangan di fikirin Rianya,nanti juga dia sadar sendiri kalo difikirin nanti sakit lagi.

(Namakmu) mengerutkan dahi nya.ia mengedarkan pandangan nya mencari seseorang.namun ponselnya kembali bergetar.

From:ka Alya

Gk usah cari dimana aku,udah sana masuk nanti telat lagi.

(Namakmu) tersenyum kecil lalu memasukan ponselnya kesaku dan melangkah menuju kelas.

'Makasih ka'(namakmu) bergumam dalam hati.

Sedangkan seseorang tak jauh dari sekolah yg memperhatikan (namakmu) hanya mengulum senyum manis,lalu ia memberi perintah kepada supirnya,untuk menjalan kan mobil.

***
Julian sedang mengotak atik laptopnya dan jarinya menari nari diatas keyboard laptop nya,namun sedari tadi fikiran nya melayang memikirkan gadis yg dulu ia cintai bahkan sampai saat ini.

"Duh kenapa sih gue "ucapnya frustasi.

Fikiran nya melayang kekejadian berapa tahun yg lalu,saat ia kepergok basah selingkuh dengan Laudia,
Dan keesokan harinya saat ia ingin menjelaskan tetapi terlambat gadisnya itu meninggalkan nya.

EverythingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang