Chapter26

1.4K 143 5
                                    

Happy Reading
.
.
.
***
'clekkk'

Pintu kamar ari terbuka dan muncul lah seorang wanita berhijab yang terpogoh pogoh menghampiri anak lelakinya.

"Ai kamu gapapa nak?"tanya wanita itu pada Ari sambil mengelap keringat didahi anak nya.

Ari menatap ibunya,lalu menggeleng pelan.

"ai gapapa ma tadi ai mimpi buruk aja"ucap nya dengan sedikit senyum kecil.

"mama kira ada apa,Mama kaget waktu denger teriakan kamu Mama lagi masak tadi"terang Mama ari.

"ia maafin ai yang buat mama khawatir,oh ia ma kita jadi pergi 2hari lagi ?"tanya ari.

"kamu lupa ya ai?kan dipercepat jadi besok,gimana sih kamu?"

Ari menepuk jidatnya.

"ai lupa ma..."

"kamu ini yaudah mama mau beresin masakan dulu,kamu mandi ya..."ucap mama ari sembari berdiri dari duduknya dan berjalan keluar kamar.

"ia ma..." balas ari.

Setelah pintu tertutup bertanda ibunya telah benar benar keluar,ari kembali termenung memikirkan mimpinya,dimimpinya ia bertemu dengan (namakmu) disebuah rooftop dengan wajah (namakmu) yang berantakan pipi dan hidung merah dan mata yang sembab,tapi saat ia mendekat (namakmu)nya malah mundur setiap ia maju selangkah (namakamu) pun mundur selangkah,begitu hingga (namakmu) sampai diujung.

Belum sempat ari menyelamatkan (namakmu),(namakmu) telah jatuh duluan kebawah dan setelah itu tak tau lagi karna ari telah bangun.

Ari mengacak ngacak rambutnya frustasi,lalu ia mulai bangkit dari kasur dan berjalan menuju kamar mandi untuk mandi.

***
3bulan kemudian...
(Gue percepat ya...)

(Namakmu) kini telah kuliah disalah satu universitas terkenal di Jakarta,hubungan nya dengan orang tua nya juga membaik mama nya sekarang telah sering dirumah,kakak nya alias ka ju itu masih belum pulang pulang dari kejadian makan siang di rumah...

Ari...

(Namakmu) menghela nafas mengingat nama itu membuat dadanya sesak seketika,hubungan mereka digantung tak ada kejelasan entah masih lanjut atau putus,ari pun tak ada kabar dari publik ia seakan akan menghilang,jika Alya ia dengar perempuan itu tengah di Jerman syuting filem terbarunya itu pun kabar 2bulan yang lalu,ia tak mendengar kabar lagi.

Jika kalian menanyakan kabar perasaan nya pada ari jawabana nya adalah masih sama besarnya,ia masih mencintai lelaki itu,bahkan kadang ia menangis di kala memikirkan nya.

'Clekk'

Suara pintu terbuka itu membuyarkan lamunan nya tentang ari,dia menoleh ke pintu,dan matanya seketika membulat melihat siapa yang membuka pintu.

"KA JU......"

'Brukk'

(Namakmu) memekik sambil berlari menghampiri kakaknya yang ia rindukan.

"Woaaaa girls keep calm "kekehnya sambil mengelus rambut adiknya yang berada di dekapnya.

"I miss you so much brotha...."gumam nya masih dalam dekapan kakaknya itu.

Lagi lagi ju terkekeh ia mencium puncak kepala adiknya.

"I miss you too sista..."ucapnya.

(Namakmu) merengggangkan pelukan nya ia mendongkang menatap wajah tampan kakaknya yang lebih tinggi darinya.

"Ka ju kemana aja?kenapa baru pulang?"tanya (namakmu)

"Ka ju kerja lah (nam),ka ju ngurus perusahaan papa yang di jerman karna ada masalah "jelas nya.

(Namakmu) hanya mengangguk lalu ia melepaskan pelukan nya.

"Yaudah ka ju mau bersih bersih dulu"ucap julian kemudian.

"Ka ju baru dateng?"tanya (namakmu)

"Ia ka ju langsung ke kamar adik kesayang ka ju dulu"jawab nya.

(Namakmu) terkekeh.

"Yaudah sana bau ih..."cada (namakmu)

"Bau bau tapi dipeluk ni ye,yaudah by sista"ucap julian lalu ia melangkah keluar dari kamar adiknya.

***

Sebuah mobil audi keluaran terbaru berhenti tepat didepan rumah (namakmu),tak lama sang pemiliknya keluar dari mobilnya dan berdiri menyandar pada kap mobil.

Ia melepas kacamata hitam nya lalu mengambil ponsel nya yang berada di slingbag berwarna senada dengan dress yang ia kenakan.

Jarinya menari nari diatas layar ponselnya mengetik sebuah pesan singkat, setelah terkirim ia memasukan ponselnya kembali kedalam slingbagnya.tak lama pintu rumah (namakmu) terbuka munculah seorang lelaki tampan,ia menghampiri seseorang yang telah menunggunya itu.

Setelah berbincang yang diakhiri dengan pelukan,dan kecupan di dahi dan pipi seseorang itu memasuki mobil nya kembali lalu melaju pergi meninggalkan lelaki itu.

Tbc.

Hy gue back lagi maaf banget baru bisa next soalnya baru dapet ide terus lagi ada masalah yang untungnya udah beres dan bisa update lagi.
Maaf ya kalo ceritanya nganyambung dan ga ada feel nya,buat kalian yang lupa alur baca lagi dari awal deh oke...
Yaudah itu aja
Kalo gitu jangan lupa
Comment dan vote
👍

EverythingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang