Chapter11

2.2K 232 5
                                    

Happy Reading
.
.
.
***
Alya dan uchi -mmh ari- kini duduk di kursi yg ada di dekat mereka.

"Ada apa tan?"tanya Alya memulai pembicaraan

"Tante tau kalian emang gk pacaran,tapi tante mohon kamu jadian sama ai biar dia kejaga sama kamu ay"

Alya yg mendengar hanya tersrnyum,ia meraih tangan mamah ari.

"Tante dengar Aya,Aya gk bisa seenak nya minta ai jadi pacar Aya kita punya kriteria masing masing,dan ai sekarang udah punya penyemangat hidup nya tan."ucap Alya sembari mengelus tangan Mamah Ari.

"Siapa ay?"

Alya tersenyum

"Nanti tante juga tau,kenapa aku yakin sama 'dia'?karana setelah ada 'dia' ai lebih semangat udah hampir 2bulan ai gk pernah ngeluh ai selalu semangat minum obat,karna satu alasan yaitu 'dia' tan,dan aku gk tau kenapa tadi ai lupa minum obat soalnya emang aya gk pantau karna ai lagi sama azka jadi aku tenang,eh azka lupa ingetin ai minum obat"

"Yaudah semoga aja ya ay 'dia' bisa menjadi penyemangat ai,tante jadi penasaran sama 'dia' yg kamu maksud itu..."

" 'Dia' orangnya manis dan cantik tante,sepupunya temen aya salsha elovii,'dia' masih kelas 3SMA"

"Hah kls3sma?"

"Ia tan"

"Hebat banget,yaudah yuk masuk mereka pasti nunggu kita didalem"

Alya tersenyum dan mengangguk lalu sama sama berdiri dan berjalan memasuki ruangan ari.

***
"Hiks...ternyata gue cuma di php in sama ari,harusnya gue sadar diri ai masa mau sama gue yg cuma fans biasa"

(Namakmu) sendari tadi menangis bahkan kamarnya sudah tak berbentukk barang di mana mana.

Ia meraih ponselnya dan mencoba menghubungi seseorang...

"Ck mana lagi ria disaat gue lagi butuh dia malah ngilang hikss... SEMUA ORANG JAHAT SAMA GUE AHKKKK"

'PRANG'

(Namakmu) memecahkan fotonya bersama ria.

'Tok tok tok'

"(Nam)?kamu kenapa sayang buka pintunya"ucap mmh (namakmu) dari luar.

"Ga ma...aku ga papa..."

"Bener sayang?"

"Ia ma..."

"Yaudah,sayang mmh ada acara ke luar kota bareng papa selama 1minggu kamu gk papa kan sendiri di rumah?"

(Namakmu) tersenyum miris,begini kah hidupnya?sungguh ironis

"IA ma gpp ko"suara nya mulai bergetar lagi.

"Yaudah mama pergi ya sayang,jga diri kamu baik baik"

Setelah itu hening hanya isak tangis (namakmu) yg terdengar.

***
Keesokan harinya ari masih belum sadar,tapi tiba tiba jari ari bergerak dan perlahan kelopak mata ari terbuka.

"(Namakmu)"panggilnya.

Alya yg barada di situ mendengarnya,langsung mangahampiri ari

"Ai lo udah sadar?"

"Hp gue?ay hp gue mana?"

"Buat apa ri?lo masih harus istirahat"

"Gue harus minta maaf sama dia ay"

'O ia gue lupa kabarin (namakmu) ya allah'Ucap Alya dalam hati

"E i ia tunggu"

Dengan segera Alya menyerah kan ponsel ari,dan ari langsung menelfon (namakmu) namun nihil tak diangkat.

"Gimana ai?di angkat?"

Ari menggeleng lemah.

"Udah lo tenang aja soal (namakmu) gue yg urus lo lebih baik istirahat"

Ari mengangguk lemah.

'Tringgg'

Ponsel Alya berdering tanda ada pesan,Alya pun mengambil ponsel nya melihat isi pesan.

"Siapa ay?"tanya ari

"Oh manager gue,katanya syuting diundur minggu depan ada perubahan alur cerita"

Ari hanya beroh.

***
(Namakmu) berjalan dengan gontai ke kelasnya.

Saat di koridor beberapa meter dari ia berdiri,terlihat seseorang yg ia begitu kenal berjalan sambil tertawa dengan teman nya.

'Ria'  gumam (namakmu)

Yap,itu ria sedang berjalan bersama Mila salah satu teman mereka juga sambil mengobrol dan tertawa lepas.

Saat tepat di depan (namakmu)

"Ria"(namakmu) memanggil Ria namun apa reaksi ria?

Ia melirik sekilas (namakmu) lalu dengan acuh berjalan kembali bersama mila

"Gue cukup tau"ia menatap punggung ria yg mulai menjauh,jadi ini alasan nya ria tak mengangkat telfon nya?huh sungguh miris.

***
Tepat pukul 17.30 Alya keluar dari rumah sakit,berjalan menuju parkiran dan begitu sampai ia langsung menaiki mobilnya,lalu pergi.

Skip

Mobil Alya berhenti disebuah pekarangan rumah yg cukup megah,ia keluar dari mobil nya,dan berjalan menuju pintu.

'Tok tok tok'

Ia mengetuk pintu rumah itu tak lama pemilik rumah itu membuka pintu dan begitu melihat Alya pemilik rumah itu terlihat kaget.

Alya tersenyum membalas tatapan kaget dari seseorang dihadapan nya.

Tbc.

Vote and comment
Thx.

EverythingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang