Extra Part 1- Halalkan mu...

754 35 1
                                    

Happy Reading.

.

.

.

***

'tok tok tok'

"(nam...)...ada ari tuh di bawahh"ucap ju dari luar kamar sang adik.

"ya kak"sahut (namakmu) dari dalam kamar.

Tak lama..

'cleek'

(namakmu) keluar dari kamar dengan menggunakan (cek mulmed).

"duhh adik ka ju udah makin cantik aja ya..."ucap ju sambil mengelus rambut (namakmu)

"iya dong...(namakmu) gitu..."

Sedangkan ju hanya tersenyum

"yaudah sana ari udah nunggu,ka ju ke ruang kerja dulu ada kerjaan"

"iya yaudah aku pergi ya ka sama ari ka ju jangan lupa makan"

"iya adikk kecill,bilang sama ari jangn pulang malem oke?"

(namakmu) mengangguk lalu ia mulai melangkah menuruni tangga untuk menemui ari.

"haloo,maaf ya lama"

Ari menoleh dan menatap (namakmu)

"ah ia gapapa yuk pergi sekarang? Aku udah minta izin sama ka ju"ucap ari sambil berdiri

"iya yuk"

***

Ari menepikan mobilnya di caffe tempat bisa mereka kunjungi. Ia keluar dari mobil berlari kecil mengelilingi mobil dan membukakan pintu untuk (namakmu).

"tumben romantis"celetuk (namakmu) saat ari menggandeng tangannya.

Ari tak menjawab ia malah tersenyum manis membuat (namakmu) heran.

Sesampainya didalam mereka duduk di bangku favorite mereka,tak lama seorang waitress membawa makan,membuat (namakmu) heran.

"selamat menikmati"ucap waitress itu lalu pergi.

"kamu yang pesen?kapan?kan kita baru dateng"tanya (namakmu) beruntut.

"udah makan aja ga usah banyak nanya"balas ari.

(namakmu)pun mendelikkan bahunya,tak perduli dan mulai memakan makanan.

"(nam) aku ke toilet dulu ya"pamit ari smbil berdiri

(namakmu) mengangguk.

Ari pun pergi.

___

Sudah hampir 15 menit ari ketoilet, dan sampai sekarang belum kembali membuat (namakmu) khawatir.

Ia mengambil ponselnya dan mengetik seseuatu.

Namun baru saja mengetik 3 kata sura petikan gitar membuatnya mendongkang dan melihat kepanggung.

Matanya mebulat melihat ari yang berada di panggung sambil memainkan gitar.

(play music on mulmed)

sejak pertama bertemu

ku tahu ada yang berbeda dari dirimu

ku suka pada wajahmu

dan aku tak mau berlama-lama menunggu

ku ingin nikahi kamu

jadikan kau istriku

ku ingin kau jadi

ibu dari anak-anakku

sebut namamu binti ayahmu

dan semua wali kan berkata "sah" (sah)

ini gila tapi ku mau halalkanmu

(namakmu) terpaku manatap ari yang bernyanyi tapi pandandangannya tak lepas dari (namakmu)

sejak pertama bertemu

ku tahu ada yang berbeda dari dirimu

ku suka pada wajahmu

dan aku tak mau berlama-lama menunggu

ku ingin nikahi kamu, jadikan kau istriku

ku ingin kau jadi ibu dari anak-anakku

sebut namamu binti ayahmu

dan semua wali kan berkata "sah" (sah)

ini gila tapi ku mau halalkanmu

halalkanmu, halalkanmu

sebut namamu binti ayahmu

dan semua wali kan berkata "sah" (sah)

ini gila tapi ku mau

ku ingin nikahi kamu, jadikan kau istriku

ku ingin kau jadi ibu dari anak-anakku

sebut namamu binti ayahmu

dan semua wali kan berkata "sah" (sah)

ini gila tapi ku mau halalkanmu

sebut namamu, halalkanmu

woo ooo wo ow wooo halalkanmu (sah).

Ari menyudahi permainan gitar nya.

"buat (namakmu),boleh aku ngomong sesuatu didepan semua pengunjung disini supaya mereka menjadi saksi?"tanya ari

(namakmu) tak menjawab ia terlalu spechlees.

Ari melanjutkan kata katanya,sambil berjalan menghampiri (namakmu)

"Disini,(namakmu) aggni louis aku maukah kamu menikah dengan ku?menjadi ibu dari anak anak ku?menemani ku dalam menjalani sisa hidupku?mungkin aku bukan lelaki sempurna tapi...dengan kamu aku merasa sempurna...jangan kau tolak dan buat ku hancur

Ku tak akan mengulang tuk meminta

Satu keyakinan hati ini..

Aku lah yang terbaik untuk mu...

So...marry me please..."ucap Ari ia mengeluarkan sebuah kotak bludru merah,lalu membukanya (namakmu) menutup mulutnya.

Cincin yang ada di kotak itu adalah cincin yang sangat ia dambakan cincin dengan ukiran yang elegan dan sederhana ditambah diamon merah membuat cincin itu terlihat mewah.

"Ari..."

'TERIMA...TERIMA TERIMA...'ucap para pengunjung yang

(namakmu) memeluk ari dengan erat.

"yes i will"ucap (namakmu) sambil menangis haru di pelukan ari.

Ari tersenyum ia membalas pelukan (namakmu).

Tbc.

EverythingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang