Happy Reading
.
.
.
***
(namakmu),mmh ari,Rasyifa dan Alya dibantu oleh mbok minah,mereka menyiapkan makan siang seperti janji mmh ari tadi.Rasyifa dan Azka juga ikut serta dalam lunch hari ini,mereka datang tadi sekitar 1jam setelah insiden ari jatuh(lebih tepatnya terdorong).
Ari,azka,san,dan bang Isa mereka sedang di ruang tengah bermain ps.sedangkan papa ari ia sedang ada urusan jadi tak bisa ikut serta dalam makan siang ini.
"(nam) kaka kamu udah di kasih tau kan?"tanya mmh ari atau tante uchi.
'Deg'
Tiba tiba saja jantung Alya seakan berhenti 'kakak (namakmu)?berarti julian?' gumam Alya dalam hati.
"ia tan ka ju lagi otw"jawab(namakmu) yang kini sudah tak canggung lagi.
"ah bagus deh ga ada papa ari ada kakak kamu"ucap mmh ari.
Alya yang mendengar tiba tiba panik.
Rasyifa yang menyadari segera angkat suara.
"emm...Ay bantuin gue ambil barang didepan yuk"ajak rasyifa.
Alya menoleh pada Rasyifa lalu tersenyum ia beruntung mempunyai sahabat seperti Rasyifa.yap Rasyifa tau tentang masa lalu Alya bukan kah sudah Alya bilang ia jauh lebih dulu kenal Rasyifa dari pada ari.
"ah ia ayo"jawab Alya.
"tante,(namakmu) aku pamit kedepan dulu ya sama Aya mau ambil barang didepan "pamit rasyifa.
"ah ia sekalian panggil yang lain"jawab mmh ari.
Lalu Alya dan rasyifa pun meninggalkan dapur.
(namakmu) memandang lekat punggung Alya yang mulai jauh,ini rencana nya,kakanya dengan ka Alya harus bersatu kembali bagaimana pun ia masih bisa melihat pancaran citna dari ke2nya,
Terlihat jelas saat ia menyebut nama kakaknya dimata Alya itu ada sebuah kerinduan yang bercampur dengan luka.
Ia tau kakak nya sudah keterlaluan tapi apakah kakaknya itu tak bisa mendapatkan kesempatan ke2?"(nam)"tegur mmh ari membuat (namakmu) tersadar.
"ah tante ada apa?"tanya (namakmu)
"kenapa?ko ngelamun?"tanya mmh ari.
"eumm gapapa hehehe"
***
"syifa gue balik ya?"mohon Alya dengan wajah yang sendu saat mereka sampai di teras."mau sampe kapan lo menghindar dari dia ay,mau sampe kapan?lo mau gini terus terusan?cepat atau lambat lo pasti bakal ketemu sama dia ay..."Rasyifa mencoba memberikan pengertian pada sahabatnya.
"ia gue tau sif tapi gue belum siap aja kalo harus ketemu sekarang,gue takut bakal rapuh didepan dia,gue masih belum bisa lupain dia sif"ucap Alya.
"siap ga siap itu bakal terjadi ay..."
"ia ia gue tau tap___"
'tinn tinn'
Ucapan Alya terhenti mendengar suara klakson,mereka menoleh.Dan seketika itu tubuh Alya menengang,mobil itu...mobil yang sangat ia kenal.dengan plat Tanggal lahirnya itu....
"syifa bawa gue pergi itu...itu mobil ju"ucap Alya panik.
"oke okee sekarang lo tenang dan masuk ke dalam ju biar gue yang urus oke?"
"tapi sif__"
"pleasee Ay nurut sama gue"pinta rasyifa.
Lalu dengan berat ia mengangguk.
"sekarang lo masuk dan bilang sama tante uchi dan yang lain kalo ju udah dateng,lo bisa kan berakting saat ini?"
Lagi lagi Alya mengangguk lalu tanpa menunggu respon rasyifa ia masuk kedalam karna julian telah berjalan mendekat ke arahnya dan rasyifa.
***
Baiklah Alya menarik nafas lalu menghembuskan nya perlahan.'oke semangat Aya lo harus bisa acting didepan mereka' Alya menyemangati dirinya sendiri lalu ia berjalan mendekati ari dan yang lain.
"ai,azka,bang isa,aa san yuk kita kemeja makan udah siap dan didepan juga udah ada kaka (namakmu)"ucap Alya.
"serius?ju kesini?asikk,sekarang dia di mana?"tanya ari antusias
"didepan"
"oke ai kedepan ya"ucap ari lalu langsung pergi.
"yaudah ayo yang lain duluan kemeja makan"ucap Alya lalu mereka pun mematikan ps dan muali berjalan kearah dapur dengan san yang berada di gendongan Alya.
***
"tan,(nam) kaka (namakmu) udah dateng"ucap Alya."oh ya?mana?"tanya mah ari
"tuh dibelakang Hy ka ju...."bukan Alya yang menjawab melainkan (namakmu) saat melihat kakak nya ada dibelakang mmh ari.
Setelah berbincang sebentar mereka memulai makan siang dengan Alya yang terus terdiam sepanjang makan siang.
Sesekali julian melirik Alya sambil menjawab pertanyaan yang dilontarkan oleh orang orang.
Saat makan siang selesai Alya berdiri dengan ponsel ditangan nya.
"tante semuanya maaf aku harus pergi sekrang tadi udah di sms sama manager Aku"pamit Alya tentu saja dengan kebohongan,memang tadi manager nya mengirim pesan singkat bahwa besok ada pemotretan bukan hari ini.
"yahhh,ay ko cepet sih?tapi yaudah deh hati hati dijanlan ya?"ucap mah ari.
"ia semuanya Aya duluan"setelah mengucapkan itu Alya berlalu,dengan cepat pula julian berdiri.
"semunya maaf ju juga harus pergi sekarang ju baru ingat setelah ini ada meeting penting"pamit julian.
"yahhh masa pulang sih?ga seru"ucap bang Isa
"ia tapi yaudah lah,makasih ya ju udah mau dateng"ucap mmh ari.
Julian tersenyum singkat lalu dengan cepat ia menyusul Alya.
Rasyifa,Azka,dan ari saling tatap.berbeda dengan (namakmu) yang tersenyum penuh arti.
***
"Al Al tunggu pleasee"panggil julian.Alya yang menyadari julian mengikutinya,mempercepat jalan hingga....
Hap
Julian berhasil mendapatkan tangan Alya dengan otomatis Alya berhenti berjalan.
"Al please kasih aku kenpatan untuk bicara sama kamu"mohon julian.
"udah lah ju aku udah maafin kamu kamu ga perlu kejar aku"ujar Alya.
"engga al aku perlu jelaskan sesuatu sama kamu,please aku mohon mau sekali aja,setelah itu terserah kamu aku ga akan ganggu kamu lagi"julian.
Alya menghela nafas lalu ia berbalik menatap julian.
"oke aku mau"semoga ini pilihan yang tepat' lanjut Alya dalam hati.
Julian tersenyum.
'akhirnya,semoga ini berhasil' ucap julian dalam hati.
***
"(nam)...."panggil ari.Saat ini mereka tengah berada di mobil perjalanan menuju rumah (namakmu).
"ya ada apa?"tanya (namakmu) dengan senyum yang masih melekat.
"kamu kenapa sih?ko senyum senyum gitu?"tanya Ari karna pasalnya (namakmu) selalu tersenyum saat kejadian Alya dan julian yang pergi tiba tiba.
"ah engga kenapa kenapa aku seneng aja akhirnya bisa ketemu mama kamu"ucap (namakmu)
"bener?"
"ia sayang...."(namakmu) mengelus pipi ari,membuat ari tersenyum.
Tbc.
Hy gue back dengan next story abal abal ini semoga kalian suka deh jangan lupa buat terus
vote and comment guys
:-)
KAMU SEDANG MEMBACA
Everything
De Todo#48 dalam Random (13-01-17) #39 dalam Random (15-1-17) Cast: Ari Irham (namakmu) Anggni louis Alya Kusnandar 'suatu saat kamu akan tau kenapa kaka deket banget sama ari'Alya Kuanandar 'Waktu yg akan menjelaskan nya walau pun akan terlambat' Ari irha...