Happy Reading
.
.
.
***
(Namakmu) keluar dari kamarnya dengan tas yang ia sampirkan dibahu kirinya.Julian yang juga baru keluar dari kamarnya untuk pergi keluar,melihat kearah (namakmu).
"Mau ngampus (nam)?"tanya ju.
(Namakmu) menoleh tersenyum kepada sang kakak.
"Ia,ka ju mau kemana?bukan nya kakak lagi free?"
"Oh ini ka ju ada urusan sama teman,ka ju anter ke kampus ya?"
(Namakmu) berfikir,lalu mengangguk dan tersenyum.
"Yaudah ayo (namakmu) juga kangen sama ka ju"ucap nya.
Julian tersenyum lalu mereka sama sama menuruni anak tangga.
***
(Namakmu) keluar dari mobil julian,setelah melambai kan tangan nya mobil julian melesat pergi,dan (namakmu) mulai memasuki halaman kampusnya."(Namakmu)!!"
Panggil seseorang membuat (namakmu) menoleh,ia pun tersenyum menatap teman baru nya,lebih tepat nya satu satunya teman yang ia punya.
"Hy marry baru dateng?"tanya (namakmu) basa basi.mereka mengobrol sambil berjalan kebetulan mereka satu jurusan dan hari ini mereka satu kelas.
"Ah ia baru aja datang,oh ia ngomong ngomong siapa yang nganter tadi?sekilas gue lihat dia ganteng,apa kah cowo baru lo?oh ternyata lo udah move on (namakmu),syukurr deh gue fikir lo ga akan bisa move on dari DJ itu"heboh gadis berambut sebahu itu yang di akhiri dengan ceroscosan. Yap (namakmu) menceritakan semua nya pada Marry entah mengapa ia langsung percaya pada gadis berambut sebahu itu.
"Apa sih marry?gue ga punya cowok baru,tadi itu kakak gue yang baru pulang dari Jerman"jesal (namakmu).
"Serius?gue kira itu Cowok baru lo"ucap nya agak kecewa.
"Eh sebentar lagi kelas dimulai ayo kita ke kelas"lanjutnya kembali ceria yang langsung diangguki oleh (namakmu)
***
Julian memasuki caffe matanya menyisir keseluruh penjuru,hingga matanya menangkap 2orang berlawan jenis tengah duduk berdua dimeja pojok dekat kaca.Dengan segera ia menghampiri mereka.
"Hy maaf lama tadi nganter (naamkmu)kuliah dulu"ucap nya sembari duduk dikursi sebelah perempuan.
Sang lelaki yang berada didepan nya langsung mengangkat wajah nya ketika mendengar nama 'kekasih'-nya.
"Bagaimana sekarang?"tanya nya.
Perempuan yang duduk di sebelah julian dan kini sedang bersandar pada bahu julian tahu maksud ucap an lelaki itu memandang julian.
"Kamu udah siapin semuanya kan?"tanya nya pada julian.
Julian Tersenyum ia mengangguk,lalu ia menatap lelaki didepan nya lagi.
"Semuanya beres dan sesui rencana"ucap julian.
Lelaki itu tersenyum tipis.
"Thanks bro"ucap lelaki itu.
***
(Namakmu) keluar dari kelasnya ditemani marry,saat tiba tiba ponselnya bergetar panjang tanda ada panggilan masuk.Ia mengambil ponselnya yang berada di saku ia melihat nama yang tertera di layar ponselnya.
'Ka Ju😘'
Dengan segera ia menggeser icon hijau untuk mengangkat panggilan.
"Ya ka ju?"tanya nya sambil memberi isyarat pada marry untuk duluan dan dijawab anggukan oleh marry lalu ia pergi.
'(Nam),sekarang kamu di mana?'
"Masih di kampus ka,mau pulang kebetulan hari ini cuman satu kelas"
'Yaudah ka ju jemput ya?"
"Boleh yaudah aku tunggu di kantin ya ka,kalo ka ju udah didepan sms aja"
'Ya yaudah kaka jalan sekarang'
"Ya take care by...",
Sambungan telfon terputus (namakmu) memasukan ponselnya ke saku,lalu kembali berjalan menuju kantin untuk menemui teman nya dan menunggu kakak nya.
Sesampainya dikantin ia langsung duduk disebelah marry yang sedang meminum jus nya.
"Siapa yang telfon?"tanya marry kepo,ya gadis itu memang kepoan orangnya.
"Ka ju katanya dia mau jemput"jawab nya sambil meminum minuman marry.
"Ka ju?"ulang merry bingung.
"Iya julian yang tadi ngenterin ngampus,kakak gue. Panggilan nya ka ju."jelas (namakmu).
Marry mengangguk tanda mengerti,lalu ia teringat sesuatu ia menepuk jidatnya membuat (namakmu) bingung.
"Kenapa mer?"tanya (namakmu)
"Gur lupa tadi mr.rehan nyuruh gue ke ruangan nya"ucapnya sembari berdiri.
"Gue duluan ya (nam) maaf ga bisa nemenin lama,gue takut dimarahin mr rehan"lanjutnya.
"Ah ia santai aja ini lagian ka ju udah sms dia katanya udah didepan gue juga mau pulang sekarang"ucap (namakmu),
"Ah syukur deh yaudah yuk jalan"ucap marry yang langsung diangguki oleh (namakmu).
***
(Namakmu) melihat mobil kakaknya,ia dengan segera masuk ke mobil karna tak tahan dengan panas yang begitu menyengat."Duh panas banget di luar,maaf ya ka ju nunggu lama."ucap (namakmu) sambil memasang sabuk pengaman tanpa menoleh ke sebelah nya.
Karna di rasa tak ada jawaban ia menoleh ke sebelah nya.tiba tiba ia memebeku melihat siapa yang ada di sebelah nya.
Bukan itu bukan kakak nya ka ju,tapi...'Kekasih'-nya,Ari irham.
Yang kini sedang menatapnya dengan tatapan rindu dan bersalah.
(Namakmu) diam membeku menatap sosok leleki itu.
Seketika hening menimpa mereka beberapa menit,hingga akhirnya...
"Ekhem..."ari berdehem,membuat (namakmu) tersadar dan mebuang muka menatap keluar jendela.
Ari menghela nafas berat lalu ia menjalan kan mobil julian.(Namakmu) terus diam sepanjang perjalanan menatap keluar jendela,matanya memerah menahan tangis,dada nya sesak karna sakit dan rindu.ingin sekali ia memeluk lelaki disebelah nya namun apa daya hatinya sakit,kejadian kejadian dulu kembali kefikiran nya.membuat hatinya semakin sesak.
Hingga akhiranya ia menyadari jalanan ini bukan kearah rumahnya,ia panik ingin bertanya tapi susah,ia tidak mau bertatap ia takut tak bisa mengontrol emosinya dan menangis didepan ari,maka dari itu ia lebih memilih untuk diam.
Tbc.
Hy hy maaf kan daku yang baru sempat next ini cerita dan kurang panjang,karna mood ku sedang tak bagus...
Tapi...tapi...
Janji deh next Chapter bakal panjang
btw
tuh ai mau bawa kemana (namakmu) ya?
Tunggu di next chapter...
Kalo mau cepet cepet di next vote and comment karna dengan itu bikin aku semangatt apa lagi kalo commen nya bisa sampe 10+ yakin deh aku langsung update part berikutnya.
Maka dari itu vote and comment nya yang banyak oke.
👍

KAMU SEDANG MEMBACA
Everything
Acak#48 dalam Random (13-01-17) #39 dalam Random (15-1-17) Cast: Ari Irham (namakmu) Anggni louis Alya Kusnandar 'suatu saat kamu akan tau kenapa kaka deket banget sama ari'Alya Kuanandar 'Waktu yg akan menjelaskan nya walau pun akan terlambat' Ari irha...