Chapter16

2.4K 212 0
                                    

Happy Reading
.
.
.
***
Sesampainya didalam (namakmu) langsung terpaku.

Suasana yg romantis bunga dimana mana red carpet yg di taburi bunga mawar,lilin lilin,dan di ujung red carpet ada 2 kursi dan meja di tengah tengah taburan bunga mawar yg membentuk hati besar.

Ari berjalan terus dengan menggandeng (namakmu) sampai di ujung red carpet ari melepaskan gandengan ia berjalan menuju salah satu kursi menariknya kebelakang,(namakmu) yg paham langsung melangkah dan duduk lalu ari pun ikut duduk di kursi satu lagi yg tepat di depan (namakmu).

Tak lama suara biola terdengar mengiringi langkah seorang waitress,waitress itu datang dengan nampan berisi makanan,setelah meletakan nampanyg berisi  makanan tersebut waitress itu membungkuk dan pergi.

"Ayo silahkan di makan"ari berucap sangat lembut membuat siapa pun yg mendengar langsung luluh,begitupun (namakmu) ia langsung memakan makanan itu dalam hening hanya suara biola yg mengiringi makan mereka.

Setelah selesai makan ke2nya terasa canggung (namakmu) yg masih tak percaya,dan ari yang gugup.

Ari mulai menarik nafas dan menghembuskan nya secara perlahan dan pelan ia menetralkan detak jantungnya yg berpacu 2× lebih cepat,diraihnya tangan (namakmu),
(Namakmu) yg masih bergelut dengan fikiran nya sontak kaget karna tiba tiba tangan nya di genggam ari dengan lembut,ari menatapnya dengan tatapan kasih sayang dan penuh cinta begitupun sebaliknya.

"Mau berdansa?"tanya ari

"Aku ga bisa ka"

"Akan aku ajari"

Dengan ragu (namakmu) mengangguk.

Ari berdiri terlebih dulu ia mengulurkan tangan nya pada (namakmu),dan (namakmu) menerimanya mereka pun mulai berdansa mengikuti alunan melody romantisme biola.

Ke2nya larut dalam alunan melody hingga...

"(Nam)?"

"Ya?"

"Seandainya jika ada lelaki yg menyatakan perasaan nya ke kamu kamu akan menjawab apa?"ari bertanya tanpa menghentikan dansa mereka.

"Sebelum menjawab aku akan bertanya apa alasan seseorang itu"

Tak ada yg berbicara lagi mereka terlarut dalam setiap gerakan dansa yg diiringi oleh melody biola.

"(Nam)?"ari kembali memanggil (namkmu)"Jika aku yg menyatakan nya?"lanjutnya bertanya.

Sontak (namakmu) menghentikan dansa membuat ari pun menghentikan dansanya juga.

"Maksud ka ai?"tanya (namakmu) binggung.

Ari tak menjawab ia malah  merogoh saku celana nya mengambil sesuatu,lalu berjongkok dengan satu kaki dilipat (tau deh intinya kaya gitu susah jelasin) ia menyodorkan kotak berbentuk hati biru bludru,membukanya dan tampak cincin yg dihiasi permata membut cincin itu tampak elegan nan indah dan cantik.

"Will you be mine,(namakmu) aggni louis?"

(Namakmu) menutup mulut tak percaya.

"I ini serius?"tanya (namakmu), dengan suara yg bergetar.

"Sangat serius"

Dengan gerakan pelan (namakmu) mengangguk.

"I ia ka,aku mau"

Ari membulat kan mata nya tak percaya.

"Se serius kamu terima aku?"

(Namakmu) mengangguk

Ari tersenyum bahagia ia memasangkan cincin itu pada (namakmu) lalu setelah nya ia langsung memeluk (namakmu).

"Makasih"ari bergumam.

Perlahan air mata (namakmu) menetes,ini bukan air mata kesedihan melain kan air matakebahagiaan.
***
Julian anggara louis.

(Note:jadi waktu part13 kan nama kaka (namakamu) itu julian jacobs,nah padahal dipart ke2 nama nya julian anggara louis,jadi yg waktu di part 13 salah soalnya aku lupa ,tapi orang nya tetep sama ko kaya yg di foto part 13.)

Yap,laki laki ini sedang duduk di atas kasurnya menatap lurus kedepan menerawang kejadian beberapa tahun lalu,atas kekhilafan nya ia kehilangan orang yg ia cintai dari dulu hingga sekarang,ia masih terjebak dalam bayangan masa lalu ia merutuki sikapnya yg dulu terperangkap rayuan jalang itu yg membuat nya kehilangan cinta nya.

'Maafin aku' julian bergumam dalam hati.

***

Ari dan (namakmu) keluar dari tempat makan itu dengan tangan yg bergandengan mereka berjalan menuju parkiran,memasuki mobil lalu pergi meninggalkan tempat makan itu.

"(Nam)?"

"Ya?"(namakmu) menoleh kearah ari.

"I love you"

(Namakmu)tersenyum.

"I love you too"

Ari mengelus punggung tangan (namakmu) yg sedari tadi ia genggam dengan jempolnya.

Sesampai nya di depan rumah (namakmu).

"Mau mampir?"tawar (namakmu)

"Engga udah malem langsung pulang aja"

"Yaudah aku turun ya?"

"Ia inget langsung tidur,yaudah have a nice dream,mimpiin aku I love you"

(Namakmu) tersenyum.

"Ia have a nice dream too,kamu juga mimpiin aku,kalo udah nyampe kabarin udah aku, jangan begadang,I love you more more more and more."

Ari tersenyum tangan nya masih setia mengelus kepala (namakmu),perlahan ia mendekat kan kepla (namkmu).

'Cup'

Ari mencium kening (namakmu).

"Dah"(namakmu) keluar dari mobil ari.

Setelah memastikan (namakmu)masuk kerumah ari dengan segera menjalan kan monilnya.

Tbc.

Hy maaf baru bisa next sekarang dan ini pendek ya?maaf banget soalnya idenya udah mentok disitu jadi pendek,insya allah chapter selanjutnya aku panjangin,tapi kalo ada ide itu juga hehe 😃😃.
Yaudah deh itu aja jangan lupa tinggalin jejak ya!
Vomment dan comment
👍

EverythingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang