Justin terduduk meringis merasakan sakit di sayap kanannya, matanya terpejam. Perlahan, sayap itu menghitam.
Tiga iblis terakhir lolos bersama panglima mereka setelah melukai Justin. Ke enam Guardian itu menghampiri Justin. Ternando, Guardian ke tujuh menyentuh sayap menghitam itu sambil meringis, "Bagaimana rasanya?""Ini sedikit terasa panas dan.. Sakit," jawabnya sambil berdiri.
"Sakit? Ketua juga bisa merasakan sakit toh? Hahaha.."
"Diam kau!" tukas Justin sambil berlalu, Ternando mengikuti,
"Hei hei hei.. Sensitif sekali dirimu kapten, sedang puber kedua ya?" yang di tanya tak menjawab, hanya melengos dan melirik tajam.
"Kau! Dari pada terus mengganggunya lebih baik ambilkan air suci. Kau ini sehari tidak berulah tak bisa ya?" Ucap Denimor, Guardian kedua. Ternando hanya nyengir sambil berlalu, tak ingin membuat perkara dengannya, ah dia cukup kejam! Lebih kejam dari si Justin hihi..
Dikit yak? Gpp ya? Mood nya lg labil.. Sorri dorri morri stroberi bebiiiii:*
Tanggal? Eum.. Masih 25Mei'16
Cium peluk untuk mu *muah