Bagian 3: Honeymoon (1)

22.3K 491 36
                                    

Pulau Boracay

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pulau Boracay

Penginapan mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Penginapan mereka.

Warning! KLIK GAMBAR SPEAKER DISEBELAH KANAN JIKA INGIN ADA MUSIKNYA-> DAN MAAF DI PART SEBELUMNYA SALAH MUSIK, MALAH MUSIK DUGEM X'D

Happy Reading!

Darell kembali mengelus perut Karin dengan lembut dan ia merasakan sebuah tendangan pada perut Karin, itu membuat Darell tersenyum tipis begitupun Karin.

Kring..kring..kring..

"Ngh.." Cirra mengeluh ketika mendengar suara alarm, tangannya berusaha mencari-cari alarm tersebut namun...

Dug!

"AKH!" Cirra meringis kesakitan ketika dirinya jatuh ke lantai dengan sedikit keras, dia lupa jika dia semalam tidur di sofa dan alarmnya tentu saja ada dimeja, dan mejanya dekat ranjang, tentu saja saat dia ingin mematikan alarm itu dan mencari-carinya yang ada ia malah terjatuh.

Cirra perlahan memposisikan dirinya untuk duduk dengan tangannya yang sedikit memegang pinggangnya akibat terjatuh tadi. Perlahan mata Cirra terbuka sepenuhnya dan menulusuri setiap sudut pada kamarnya ini.

"Rey kemana?"

Cirra sedikit heran ketika melihat ke tempat tidurnya tidak ada Rey. Kosong. Dan tempat tidurnya sudah rapih, kemana Rey? Kedua bola mata Cirra perlahan melihat kearah jam dinding, dan seketika itu juga dia membulatkan matanya

"Ah! Telat! Telat telat telat!"

Cirra sedikit panik ia segera terbangun dan membereskan sofa, selimut secepat mungkin, ia segera membuka tirai gorden dan tidak salah lagi, dia kesiangan! Matahari sudah memancarkan cahayanya. Tentu saja ini sangat siang untuk membuat sarapan dan berangkat ke bandara. Jam menunjukan bahwa ini sudah jam 08.15 WIB. Cirra sangat panik! Bagaimana bisa dia sangat nyenyak tidurnya? Padahal ia tahu hari ini adalah hari keberangkatan Cirra dan Rey menuju pulau Boracay. Ia segera keluar dari kamar dengan rambut yang masih berantakan.

After marriage [ SELESAI ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang