Bagian 14: Masih Cinta

5.2K 214 7
                                    

(Klik speaker disebelah kanan jika ingin ada lagunya, baper hayo pasti. Dan taulah pasti :p)

Happy Reading!

Rey meringis kesakitan dan darah keluar dari bibir dan mulutnya. Saat Rey ingin berdiri tiba-tiba Darel sedikit menindihnya, dan menghajarnya lagi lagi dan lagi tanpa ampun.

"Manusia sepertimu seharusnya tidak menikahi Cirra brengsek!"

Deg!

Bug!

Jantung Rey berdetak lebih cepat ketika mendengar nama Cirra dari bibir Darel. Sekarang Rey sedikit mengerti akan tindakan Darel ini. Dengan cepat Rey membalikan keadaan, dia mendorong tubuh Darel sehingga Darel tersungkur ke belakang, Rey dengan cepat menindihnya dan memukulnya seperti yang sudah Darel lakukan terhadapnya

Bug!

"Jika aku tidak pantas menikahi Cirra! Lalu siapa? Makhluk yang berbahaya sepertimu yang pantas?! Iya?! Bahkan kamu tidak bertanggung jawab dengan apa yang sudah kamu lakukan! Brengsek!"

Bug!

Rey sudah tidak dapat menahan kesabarannya lagi. Rey terus memukul Darel. Darel yang mendengar lontaran dari mulut Rey segera kembali membalas serangan Rey. Mereka berdua terus berkelahi tanpa ampun.

Wajah. Bibir. Tubuh. Keduanya banyak memar dan darah yang terus keluar dari tubuh mereka. Napas mereka tersengal-sengal dan tatapan tajam terus mengarah pada keduanya.

"Jika kamu tidak bisa melakukan apa yang seharusnya dilakukan. Biar aku yang turun tangan" kata Darel dengan melangkah membalikan tubuhnya berniat ingin pergi, Rey yang mengerti Darel akan pergi kemana dan apa yang akan dilakukannya. Dengan cepat Rey menghentikan langkahnya dengan menarik pundak Darel lalu menghajarnya lagi membuat Darel tersungkur kembali

Bug!

"Sadar Tolol! Memangnya aku tidak tahu apa yang akan kamu lakukan?! Kamu ingin menggugurkannya iya?! Sadar woy!" Teriak Rey yang terus meluapkan emosinya begitupun Darel. Keduanya sulit untuk mengontrol emosinya.p

"Minggir anjin*! Itu satu-satunya cara untuk membuat Cirra selamat brengsek!" Darel mendorong tubuh Rey dari tubuhnya membuat Rey tersungkur duduk ke belakang.

"Membuat Cirra selamat? Belum tentu woy! Keguguran itu bukan hal gampang tolol, itu bisa membahayakan di--"

"LEBIH BAHAYA MANA KETIMBANG AYAHKU YANG TURUN TANGAN?! KAMU YANG SEHARUSNYA SADAR! BANGSA KITA DAN BANGSA KALIAN BERBEDA! CIRRA AKAN DIBUNUH BRENGSEK!!"

Deg!

Seketika Rey terdiam mendengar teriakan Darel yang menyebutkan kalimat yang tidak seharusnya didengar oleh Rey. Rey sedikit tidak mengerti. Maksud Darel apa? Cirra akan dibunuh?

Perlahan langkah Rey lebih maju kearah Darel. Sepertinya emosinya sudah sedikit mereda ketimbang tadi.

"Maksudnya? Dibunuh?" Darel menghela napas sejenak. Dia sebenarnya malas untuk menjelaskan tetapi mulutnya sudah terlanjur berbicara. Dan Rey memang berhak mengetahuinya.

"Ya, dikaum kami jika manusia mengandung anak dari kaum kita, maka kita harus membunuhnya. Terutama bayi yang ada dikandungannya. Karena kaum rephaim selalu mengincar bayi yang memiliki darah campuran. Antara manusia dan nephilim. Karena dipercaya bayi itu memiliki kekuatan yang sangat luar biasa. Jadi mau tak mau kita harus membunuhnya. Dan ayahku...ayahku sudah memerintahkanku untuk membunuh Cirra dan bayinya, tapi aku tak bisa! Dan aku berpikir mungkin dengan membunuh bayinya saja Cirra akan selamat"

After marriage [ SELESAI ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang