Zrashhh zrashhh ----
Saat aku baru tiba dirumah si kakek peramal itu tiba tiba turun hujan, sontak saja aku terkejut.
"Wah turun hujan, akhirnya!"
"Jangan senang dulu anak muda, ini pertanda buruk, prediksi ini datang lebih cepat dari penglihatan masa depan yang kulihat" jawab si peramal
"Ah, apa benar? Nanti penglihatan mu yang sudah rabun seperti matamu karena usia? Haha"
"Tidak ada yang lucu."
"Baiklah...."
*****
Jujur saja setiap kali turun hujan aku teringat terhadap hari itu, hari dimana semua harapan dan kebahagiaanku hilang. Hari itu dadaku sesak setiap kali bernafas.
Hari itu teringat jelas diingatanku pada malam hari di tahun ular ketika aku masih kecil dan belum paham tentang kerasnya dunia aku hanya tau bermain setiap sore bersama anak anak lainnya, pada sore itu aku baru pulang dari bermain bersama temanku di sekitar desa, karena sudah malam akhirnya aku pulang.
"Aku sudah terlambat untuk makan malam bersama ayah dan ibu, aku harus cepat!"
Saat tiba dirumah suasana sangat sepi.
"Ayah...ibu...aku pulang"
Karena heran aku akhirnya memilih masuk rumah dengan cepat dan tergesa gesa.
Namun apa yang kulihat...
Ini mimpi buruk dalam hidupku...
Mengubah segalanya dan menghancurkan harapanku.
Aku melihat jasad ayahku terbujur kaku dikamarnya, dan ibuku menghilang entah kemana.
"Ayah!! Bangun Ayah!! Apa yang terjadi disini sebenarnya?!"
Saat aku sedang menangisi kepergian ayahku aku melihat di dinding kamarnya sepucuk surat yang tertancap oleh pisau....
"Apa ini?"
Lalu aku melihatnya dan aku kesal sekaligus bingung, satu hal yang pasti...
Surat kematian itu mempunyai segel lambang klan.
Segel lambang klan merupakan sebuah perintah dari ketua klan dan hanya dimiliki oleh ketua klan.
Sejak hari itu aku bersumpah, apapun yang akan terjadi dihidupku aku akan mengungkap semua misteri ini dan membunuh si sialan itu meskipun aku tahu balas dendam bukanlah cara terbaik.
Tapi aku tak bisa membiarkan arwah mereka tidak tenang di alam sana.
Disaat keterpurukanku, aku benar benar bingung harus pergi kemana dan berbuat apa berikutnya setelah kejadian yang membuatku terkejut itu. Akhirnya pada saat itu aku memilih pergi meninggalkan rumah...
Menurutku pada saat itu, tinggal dirumah sama saja dengan menunggu malaikat kematian datang, aku takut aku menjadi buruan pembunuh itu berikutnya. Lalu aku pergi ke daerah kaki gunung Lao Dong yang ada di balik desa kami karena ayahku pernah berkata...
"Jika terjadi sesuatu pada desa ini atau apapun yang mengancam nyawamu pergilah ke kaki gunung Lao Dong, disana ada sebuah gubuk nanti jika sudah saatnya kau tau sendiri" Ucapnya sambil tersenyum padaku...
Awalnya aku tidak paham apa yang ia maksud, namun aku lebih memilih untuk mengingat yang ia katakan dan membalas nasihatnya dengan seyuman.
Akhirnya aku tiba di tempat itu, tempat yang dikatakan sebagai 'Tempat Melarikan Diri' oleh ayahku.
"Dimana aku harus mencari gubuk itu di tempat seluas ini?" ucapku sambil mengeluh
Hujan masih turun semakin deras, dan aku kedinginan....
Aku memilih untuk mencari pohon tua yang lebat untuk melindungi tubuh kecilku ini.
Dan tanpa sadar aku pingsan...
***
"Ayah!!! Jangan bunuh ayahku!!!"
"Tolong... Siapapun tolong aku!"
"Hiksss...hiksss..."
*****
Zrashhh Zrashh---"Uhh, cuma mimpi ya?"
Akhirnya aku bangun dari mimpi buruk itu, dan yang membuatku bingung ketika aku bangun adalah aku tidak sedang berada di hutan lagi tapi di sebuah gubuk.
"Dimana aku?"
"Bagaimana aku bisa kemari?"
Ditengah kebingungan ku muncul seorang anak kecil dari luar masuk kedalam gubuk
"Hai, kau sudah sadar? Senang bertemu dengan mu namaku Zhi!"
"Siapa namamu?"
dia memperkenalkan dirinya dengan sebuah senyum yang mengusir pikiranku dari keterpurukan, ya...itu adalah pertama kali aku bertemu dengan Zhi, orang yang menyelamatkanku diambang kehancuran diriku.
"Namaku....,Gun."
Dia teman, sekaligus orang yang kuanggap sebagai saudara baruku...
To Be Continued...
*****
Halo! Cerita kali ini agak flashback nih guys kehidupan masa kecil Gun dan Zhi.
Kalau kalian suka mohon Votenya
Jika kalian ingin beri saran tulis saja di kolom komentar.Mohon supportnya terus...
See you next chapter~~~
KAMU SEDANG MEMBACA
Sebuah Awal
Historical FictionGun adalah seorang pendiri dinasti Xia. Dinasti Xia merupakan awal dari negara China. Bagaimana kisah Gun si peletak batu pondasi pertama cikal bakal negara besar China yang kita kenal sekarang? Original Story by :Rafi Eldi Dilarang keras unsur plag...