Chapter 11

242 17 0
                                    

'Woollin SHS'

Sore berganti malam, malampun telah berganti pagi. Kegiatan siswa Woollim SHSpun kembali berjalan seperti biasanya namun berbeda dengan kelas XI - A.
"Pagi semuanya, kedatangan songsaenim kenari bertujuan untuk memperkenalkan teman bary pada kalian"
"Murid baru lagi Saem?" tanya salah seorang murid.
"Benar Daehyun, siswa baru" tegas sang Saem.
"Tapi kelas kitakan sudah penuh Saem?" sahut siswa lainnya yang diikuti kata iya dari semua yang ada dikelas.
"Tenanglah, karna beberapa teman kalian akan dipindahkan ke kelas lain" jelas Saem.
"Geundhe kenapa kelas kami?"
"Ini sudah keputusan kepala sekolah, jadi diam dan jangan protes" tegas saem.
"Ini tak adil" ucap Lee Jonghyun.
"Sudah diam semuanya, masuklah Lee haksaeng" titah Saem pada seluruh siswa dan siswa baru. Dan berikutnya masuklah orang yang dimaksud kedalam kelas.

'Deg'
Jantung Woohyun seakan melompat dari tempatnya melihat siswa baru yang tak lain adalah orang yang kemarin ia tabrak dibandara, tak jauh berbeda dari Woohyun Howonpun sama terkejutnya tapi keduanya hanya diam.
"Anyeaong yeorobeun Nan Lee Sungjong immida" Sungjong memperkenalkan diri.
"Anyeong" balas semua murid kecuali Woohyun dan Howon.
"Selanjutnya akan ku umumkan siapa saja yang akan pindah kelas, mereka adalah Jang Dongwoo, Kim Myungsoo dan juga Nam Woohyun" jelas Saem mengumumkan siswa yang pindah kelas.
"Saem sayakan murid pindahan tapi kenapa saya harus pindah kelas?" tanya Dongwoo.
"Kau benar, kalau begitu apa ada yang ingin mengantikan Dongwoo haksaeng?"
"Saya!" ujar Howon dan Sungyeol secara bersamaan sambil mengangkat tangan.
"Sebaiknya kau tetap dikelas ini Lee Howon karna Dongwoo hanya kenal denganmu sebagai anak baru"
"Jadi sudah diputuskan yang mengantikan Jang Dongwoo adalah Lee Sungyeol" lanjut Saem.
"Geundhe Saem kami tetap satu kelaskan?" tanya Woohyun.
"Ne untukmu dan Myungsoo akan sekelas tapi tidak untuk Lee Sungyeol"
"Wae Saem" Sungyeol buka suara.
"Memang seperti itu yang telah disampaikan kepala sekolah"
"Kekelas mana kami akan pindah Saem?" kini Myungsoo angkat bicara.
"Kau dan Woohyun dikelas XI - 1 dan Sungyeol dikelas XI - 4"
"Kenapa kami seolah dipisahkan Saem?" tanya Daehyun sang ketua kelas yang memang sejak awal tadi tak setuju atas perpindahan teman-temannya.
"Ini hanya pembagian siswa berprestasi"
"Lalu siapa yang akan menjadi teman baru kami?" tambah Daehyun.
"Tak ada" jawab Kwon Saem singkat.
"Mwo?" kaget seluruh isi kelas.
"Ini tak adil Saem" protes Dayeol mewakili teman-temannya.
"Betul Saem masa hanya karna satu orang kami kehilangan tiga teman kami" tambah Yuri.
"Iya Songsaenim" tambah siswa lainnya yang makin riuh tak terima atas keputusan kepala sekolah pada kelas mereka.
"Apa kalian tak suka aku disini?" kini Sungjong angkat bicara.
"Bukan begitu Sungjong-ah" jawab Daehyun.
"Lalu kenapa kalian seolah tak mau menerimaku?" lanjut Sungjong.
"Kami hanya tak mau kehilangan teman kami"
"Kekanakan sekali" komentar Sungjong datar dan sontak membuat seluruh siswa kaget atas ucapannya.
"Apa maksud ucapanmu Sungjong-ah?" penasaran Sunggyu atas ucapan yang seolah memperolok mereka.
"Kalau kalian sudah dewasa seharusnya kalian senang dengan hal ini, sebab dengan ini kalian akan lebih banyak memiliki teman, dan lagi mereka itu hanya pindah kelas bukan pindah sekolah yang mana kalian tak bisa lagi bertemu" jelas Sungjong panjang lebar.
"Kalian dengar, seharusnya kalian bisa berfikir seperti Sungjong" imbuhi Kwon Saem.
"Ne Songsaenim" jawab semuanya lesu merasa malu.
"Kalau begitu bagi yang tadi Saem sebutkan namanya bisa segera kekelas baru kalian sebelum telat mengikuti pelajaran" titah Kwon Saem yang diiyakan oleh ketiga siswa yang memang harus segera kekelas baru mereka.
"Kau bisa duduk disebelah Kim Sunggyu" titah Kwon saem pada Sungjong.
"Ne Saem kamsyahammida" balas Sungjong.
"Kalau begitu Saem pergi sebab sebentar lagi Park Saem akan segera melanjutkan pelajaran kalian" pamit Kwon Saem dan langsung meninggalkan kelas XI - 2.
"Anyeong Kim Sunggyu" sapa Sungjong.
"Anyeong" jawab Sunggyu sekenanya karna masih kesal dengan ucapan Sungjong tadi dan tak dipermasalahkan oleh Sungjong.
"Ini salahmu Dino aku jadi tak bisa sekelas lagi dengan Woohyun" protes Howon pada Dongwoo.
"Ya kenapa kau menyalahkanku Hoya-ah" balas Dongwoo.
"Ini salahmu, jika kau tak pindah kekelasku aku pasti masih satu kelas dengan Woohyun" kata Howon yang tetap menyalahkan Dongwoo.
"Aish kau kembali menyebalkan, baru juga 10menit ditinggal Woohyun!" kaluh Dongwoo atas kelakuan Howon.
"Ini karna kau!" tambah Howon yang masih beraikeras semuanya salah Dongwoo.
"Ne ne ne ini salahku, puas kau!?" Dongwoopun mengalah.

XI - 1 Class Room
"Myungsooya nanti kita sebangku ya"
"Memangnya kenapa?"
"Inikan kelasnya Yeseob, makanya aku tak mau Howon marah padaku" jelas Woohyun.
"Ah matta, jika ia tau pasti ia akan menyuruh Appa kalian membeli sekolah ini"komentar Myungsoo.
"Makanya aku minta tolong padamu"
"Oke kau tenang saja"
"Gumawo Myungsooya"
"Sama-sama Woohyunna"
'Andai kau tau kenyataannya kau pasti juga tak akan mau duduk bersamaku' batin Myungsoo.
Merekapun masuk kekelas XI - 1 yang disambut dengan baik oleh semuanya dengan senang hati.
"Kalian bisa duduk ditempat yang masih kosong" ujar Kim Songsaenim.
"Maaf Saem, tapi bisakah kami satu bangku?" tanya Myungsoo hati-hati.
"Waeyo?"
"Anda juga tau sendiri Woohyun anak yang pemalu, jadi saya minta kami sebangku dulu sebelum Woohyun akrab dengan yang lainnya" pinta Myungsoo menjelaskan.
"Baiklah, namun semuanya tergantung dengan teman kalian" kata Kim Saem memberikan keputusannya pada semua siswa dikelasnya.
"Sebelumnya kami minta maaf bukan maksud kami tidak mau berbaur dengan kalian, akan tetapi kalian juga tau bagaimana kondisi Woohyun, jadi jika tak keberatan kami meminta izin untuk duduk sebangku" ujar Myungsoo penuh harap.
"Kami tak keberatan dengan itu, kalian mau duduk disebelah mana?" tanya siswa bernama Haerang.
"Kalau boleh dibarisan depan, benarkan Woohyunna?" kata Myungsoo yang kemudian mengarah pada Woohyun.
"Ne Myungsooya" balas Woohyun.
"Kalau begitu kalian duduklah ditempatku" kata Yaesob menawarkan tempat duduknya yang memang ditempati sendiri.
"Ne kamsyahammida" jawab Myungsoo kemudian membungkukkan badannya yang diikuti oleh Woohyun dan kelaspun kembali hening hanya terdengar suara Kim Saem yang tengah menjelaskan pelajaran.

'XI -4 Class Room'
"Kenapa harus beda kelassih" keluh Sungyeol saat masih dikoridor menuju kelas XI - 4 yang akan menjadi kelasnya sebentar lagi.
'Sreet' Sungyeol membuka pintu kelas XI-4 perlahan kemudian masuk.
"Kau sudah tiba Haksaeng?" sapa Kim Misoo Songsaenim.
"Ne Songaaenim"
"Sepertinya tak perlu adanya perkenalan lebih lanjut bukan?" ujar Kim Saem pada seluruh siswanya.
"Ne" jawab semuanya serempak.
"Kau bisa duduk di sebelah Kim Himchan" titah Kim Saem pada Sungyeol.
"Ne Saem" Sungyeolpun segera menuju tempatnya disebelah Himchan.
"Kenapa kau yang disini bikannya Jang Dongwoo?" tanya Himchan sebab setaunya yang akan menjadi teman sekelasnya adalah murid pindahan Dongwoo.
"Aku mengantikannya yang masih anak baru"
"Kenapa kau mau, kaukan jadi pisah dengan Myungsoo?"
"Sebab kupikir kami akan tetap sekelas karna Woohyun dan Myungsoo juga dipindah kelas"
"Jinjayo, lalu Woohyun dikelas berapa sekarang?"
"XI-1"
"Itu artinya dia sekelas dengan Yaesobkan?"
"Mwo?"
"Kenapa kau kaget, memang kau tak tau?"
"Anniyo, hanya...... Ah molla"
"Kau masih saja aneh, tapi kuharap kau tak seusil dulu" ucap Himchan cemas.
"Itu akan selalu melekat padaku Himiya" jawab Sungyeol dengan senyum jailnya.
"Kim Himchan, Lee Sungyeol bisaka kalian diam ini masih jam pelajaran" tegur Kim Saem keduanyapun langsung diam.

TBC

Nam WoohyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang