Next next lanjutannya chapter kemaren yang ngegantung banget 😂😂
~#~
Semuanya masih gelap sampai akhirnya sebuah gambar dari sorot proyektor pada salah satu sudut dinding mengalihkan pandangan Taehyung.
Taehyung mengenalnya, siapa namja yang ada didalam video yang tengah diputar itu, senyumnya, caranya berjalan, bahkan caranya berkedip.
Kumpulan foto yang disajikan dalam bentuk video itu mampu membungkam mulut Taehyung, dan salah kan siapa si pembuat backsong yang memberikan lagu BigBang If You disana.
Namja tampan itu tersenyum getir, seakan sebuah hal buruk akan menimpanya setelah ini. Seluruh tubuhnya bergetar, matanya memerah tapi dia tak menangis. Beribu ribu penyesalan itu kembali menyesakkan dadanya.
IF YOU IF YOU
If it’s not too late
Can’t we get back together?
IF YOU IF YOU
If you’re struggling like I am
Can’t we make things a little easier?
I should’ve treated you better when I had youLutut Taehyung melemas dalam sekejab saat sosok yang ia cintai itu hadir dalam sebuah video self cam pribadinya, Jungkook terlihat manis menggunakan sweater putih tulang dan skinny jeans. Ia tampak seperti malaikat dengan kedua sayapnya yang ia sembunyikan.
Taehyung benar benar bodoh karena telah membuat namja kelincinya itu menderita. Bahkan dalam masa masa sulitnya pun ia tak pernah ada disisinya.
Namja tampan itu masih terus menatap video itu, mengamati setiap gerak gerik dari Jungkook. Ada beberapa kertas berukuran A4 ditangannya. Dan Taehyung masih mengira ira, apa yang akan Jungkook lakukan. Sampai akhirnya Jungkook tersenyum manis kearah kamera dan mengucapkan beberapa sapaan yang diyakini itu untuk Taehyung.
Jungkook mengambil lembaran pertama dan mengarahkannya pada kamera. Ingatkah kalian bahwa namja kelinci ini telah kehilangan suara emasnya yang berharga.
'Kau tau hyung betapa beruntungnya aku mengenalmu? Betapa beruntungnya aku saat kau mengatakan bahwa kau mencintaiku. Mungkin aku adalah namja paling beruntung saat itu'
Jungkook menunjukkan lembar kedua.
'Begitu banyak yang memujamu bahkan berharap untuk memilikimu, tapi kau justru memilihku. Bisakah kau bayangkan betapa bahagianya aku saat itu?'
Lembar ketiga.
Dan Jungkook masih tetap mempertahankan senyumnya.'Kau bahkan tak pernah lupa mengatakan kata kata cinta itu setiap kali kita bertemu. Dan aku pun tak pernah bosan mendengar kata kata itu terucap dari mulutmu'
Dan lembar keempat pun ia tunjukkan, namun raut wajah Jungkook berubah sendu. Begitupun Taehyung yang semakin kacau.
'Aku mencintaimu hyung, sangat.
Tapi....'Jungkook menunjukkan lembar kelima, dan matanya memerah.
'Aku bukanlah namja yang pantas untukmu hyung. Dengan keadaanku yang seperti ini aku tak mungkin lagi bisa memilikimu. Aku tak mungkin bisa bersamamu lagi hyung dengan keadaanku yang sekarang'
Setetes air mata itu keluar bersamaan, mereka menangis. Dan Taehyung benar benar sudah terperosok tak mampu menahan berat tubuhnya lagi.
Lembaran keenam pun Jungkook tunjukkan denga kedua tangannya yang bergetar.
'Aku harap kau dapat yang terbaik hyung. Orang yang benar benar bisa melengkapimu, bukan justru membuat beban dan aib untukmu.'
Dan akhirnya lembar terakhir pun ia tunjukkan, dengan sedikit tarikan disudut bibirnya Jungkook seperti berusaha untuk menutupi rasa sakitnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hear My Voice √
FanfictionAkankah kau ingat padaku walaupun aku tak dapat memanggil namamu?? Akankah kau dapat mencintaiku lagi walaupun aku tak akan bisa berkata aku mencintaimu?? Akankah kau kembali padaku yang tak sempurna ini?? -Jeon Jungkook main: -vkook slight: -minyo...