Hampir sepuluh menit Yeonra menunggu pesanannya datang, hingga dia sendiri dapat mendengar perutnya meronta meminta diisi. Terlebih saat dia mencium bau harum dari takoyaki yang sedang dibuat di depannya. Bersamaan dengan pesanan Yeonra yang akhirnya datang, datang pula seorang gadis mengenakan seragam SMA berjalan menghampiri Chanyeol dan Yeonra.
"Permisi, apakah kau Chanyeol?" Ucap gadis tersebut dengan bahasa Jepang yang cepat sekali. Dengan sedikit terlonjak, Chanyeol melihat ke arah gadis berseragam SMA tersebut begitu pula dengan Yeonra. Sebenarnya mereka tidak perlu kaget karena nada gadis tersebut berbicara tidak membentak atau se histeris fans Chanyeol ketika melihat Chanyeol. Nada bicara gadis tersebut sangat tenang, bahkan seperti dia bukan fans Chanyeol.
Yeonra yang tidak mengerti apa yang diucapkan gadis tersebut hanya bisa diam karena bingung. Karena jujur saja, dia penasaran dengan apa yang gadis itu ucapkan.
"Ya, ada apa?" Jawab Chanyeol dalam Bahasa Jepang.
"Oh? Benarkah? Lalu, apakah nona ini kekasihmu?" nada bicaranya terlihat terkejut di awal, namun gadis tersebut kembali tenang.
"Ya, namun kuharap kau tidak mempotret kami atau memberi tahu siapapun tentang kehadiran kami di Jepang. Karena suatu saat kami sendiri yang akan tampil ke hadapan publik"
Gadis tersebut tersenyum ramah "Sama sekali tidak, sejujurnya saya lebih tertarik dengan BTS daripada EXO. namun adikku sangat menyukai EXO, terlebih kau, dan aku juga tidak akan menceritakan kepada siapapun jika kalian kemari"
Chanyeol terlihat lega dengan apa yang diucapkan gadis tersebut. Sedangkan Yeonra, dia bertambah penasaran dengan ekpresi kedua orang yang sedang bercakapn dihadapannya. Sekarang takoyaki di hadapannya mulai mendingin, dan laparnya mendadak hilang.
"Saya sangat berterima kasih jika kau tidak akan bercerita dengan siapapun. Oh, apakah tidak apa-apa jika saya berbicara dengan menggunakan masker seperti ini?"
"Sama sekali tidak apa-apa, saya akan memakluminya. Dan ya, kekasihmu sangat cantik. Aku sangat senang karena dapat bertemu kalian dalam kesempatan seperti ini."
"Saya juga sangat senang bertemu kau" Ucap Chanyeol tulus. "Sayang, dia mengatakan jika kamu cantik" Ujar Chanyeol kepada Yeonra yang masih asik dengan takoyakinya.
"Hah??" Seakan tidak paham dengan keadaan yang ada, Yeonra hanya bengong melihat Chanyeol dan gadis tersebut.
"Setelah ini kalian akan kemana? Apakah kalian membutuhkan bantuanku untuk berkeliling Shibuya? Karena kebetulan kerja part timeku sedang libur"
"Apakah kau akan mengantar kami berkeliling? Saya akan sangat merasa terhormat jika kau ingin mengantar kami berkeliling. Dan ngomong-ngomong siapa namamu?"
"Nama saya Aiko, saya murid kelas tiga SMA" Gadis bernama Aiko tersebut nampak berfikir sejenak setelah berkenalan dengan Chanyeol "Ah bagaimana jika kita berkeliling didaerah sini saja? Siapa tahu ada sesuatu yang ingin kaian beli"
"Baiklah!" Chanyeol langsung bangkit dari tempat dia duduk dan berbicara kepada Yeonra jika Aiko akan mengantarnya berkeliling. Lagi pula, jika Aiko ikut dengan mereka, akan membuat penyamaran Chanyeol dan Yeonra tidak terlihat,kan? Karena Chanyeol berjalan dengan murid SMA.
Aiko, Chanyeol dan Yeonra mulai berkeliling dan meninggalkan stasiun Shibuya, matahari sudah sepenuhnya tenggelam saat mereka menelusuri jalanan di Shibuya dengan berjalan kaki. Chanyeol dan Yeonra diajak Aiko mengunjungi salah satu taman yang letaknya tidak jauh dari pusat kota. Taman tersebut tidak begitu ramai namun tidak sepi juga. Hanya ada beberapa orang yang berlalu lalang di taman tersebut. Termasuk anak-anak laki-laki yang sedang bermain basket di lapangan basket yang tersedia di taman tersebut. Di malam yang sunyi tersebut, Chanyeol dapat merasakan ketenangan dalam dirinya. Ketenangan yang selama ini belum pernah dia rasakan selama menjadi idol. Maklum saja, jadwal yang padat dan sangat menguras tenaga menjadikannya sulit memiliki waktu bahkan untuk bersantai dan menikmati indahnya malam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lucky to Have You
FanfictionLahir di Korea dan besar di Indonesia membuat Yeonra-gadis tomboy 19 tahun- sangat mencintai kebudayaan Korea dan berniat untuk melanjutkan kuliahnya di Korea. Siapa sangka keputusannya untuk melanjutkan study di Korea malah membuatnya terjerumus ol...