part 1

1.9K 116 2
                                    



   "Mama!!!! aku pulang!!" teriak Jihyo yang masih berseragam sekolah membuka pintu masuk ke dalam apartemennya yang berada di lantai 12 dan menghampiri mamanya yang sedang berdiri di samping tempat tidurnya.


   

   Gadis itu melepaskan sepatunya dan melirik jam yang masih menunjukkan pukul 10 pagi tapi dia tidak menghiraukannya dan berjalan menuju ke tempat tidurnya dan masih berteriak memanggil mamanya.



   "Tidak usah berteriak sayang?? Kenapa kamu cepat sekali pulang dari sekolah? Apa kamu bolos? Kan jam pulang sekolah sekitar pukul 15:00?" tanya mama jihyo penasaran sambil membungkuk membereskan tempat tidur anak gadisnya yang agak berantakan. "kenapa kamu tidak membereskan tempat tidurmu mama kan sudah bilang kamu harus belajar mandiri itu sebabnya mama menyuruhmu tinggal di apartemen ini kalau begini meningan kamu pulang saja ke Gwangju" ujarnya mama jihyo sedikit marah kepada jihyo yang masih berdiri melihatnya.



   Gadis itu berbalik menaruh tasnya di meja kemudian ia menunduk membelakangi mamanya dan ternyata ia lagi berfikir untuk mengalihkan pembicaraannya dan berupaya meredakan gejolak kemarahan mamanya. "Mama aku peringkat satu." Ucap jihyo berbalik dan tersenyum lebar kepada mamanya. wanita paruh baya itu menghentikan aktivitasnya ia hanya mematung melihat anaknya saking kangetnya ia bahkan kelihatan tidak bernafas. "Mama kaget ya?" tanya jihyo kembali padanya.



   wanita paruh baya itu langsung menganga menatap anaknya bingung. Air liurnya bahkan mau menetes saking terkejutnya jika saja jihyo tidak berdehem mungkin air liur itu pun menetes di lantai. "peringkat satu!" jawab mama jihyo yang masih menatap anak gadisnya heran.


   "Iya ma!!, mama tidak percaya" Kata jihyo menghampiri mamanya dan langsung mengenggam tangan mamanya yang agak terasa dingin.


   "Ya, Jihyo kamu benar benar anak mama yang baik, cantik dan pintar lagi, mama bangga kepadamu sayang" Ucap mama jihyo senang dan langsung meraih tubuh anaknya memeluk putrinya dengan erat sampai sampai putrinya itu sesak napas, jihyo hanya tersenyum melihat mamanya yang sangat senang dua kali lipat darinya.



   Wanita paruh baya itu pun melonggarkan dan melepaskan pelukan dari anaknya. saat mama jihyo sudah merasakan putrinya sudah sesak nafas karenanya dan tangan wanita paruh baya itu mengenggam kedua tangan jihyo erat.


   "Ia ma aku serius deh!!" ucap jihyo yang masih tersenyum kepada mamanya. Sejenak ia pun berfikir ini hal yang tidak boleh dilakukan membohongi orang tua itu adalah dosa yang sangat besar. "sebenarnya aku peringkat satu dari terakhir" ucap jihyo kembali dengan senyuman manis yang terpancar di wajah cantiknya supaya mamanya tidak terlalu marah kepadanya.


   "Apa?? peringkat satu dari yang terakhir. Anak ini benar benar!!" ucap mama jihyo kelihatan sangat marah dan segera ia memukul kepala putrinya membuat kepala anaknnya merasakan kesakitan.


   "Yahhh!! mama. Apa yang salah denganmu??" kata jihyo mengusap usap kepalanya yang masih sakit.

LOVE IN STUDY (Bts Twice ff )Where stories live. Discover now