part 6

986 94 0
                                    



..........

Jihyo pov....



   Pintu lift pun terbuka aku melangkahkan kakiku. Tiba tiba aku melihat jungkook di dalam aku segera mengundurkan langkahku. "kau tidak masuk" ucapnya menatapku, aku segera masuk ke dalam dan pintu lift pun tertutup.


   Aku mulai merasa panas, tapi kenapa dia nggak panas atau hanya aku yang panas. "wah,! aku benar benar cewek yang tidak beruntung, aku sudah bertetangga dengannya, di sekolah dia teman dudukku, di parkiran mobilku berseblahan dengan mobilnya dan sekarang aku berduaan di lift, nasibku buruk sekali." desahku dalam hati.


   Pintu lift pun terbuka aku segera keluar dan membuka pintu apartemenku tanpa melihatnya sedikitpun.



...........


   Jam sudah menunjukkan pukul 7 lewat 30. Aku keluar dari apartemen pergi membeli beberapa makanan. Disaat perjalanan, aku melihat sosok cowok yang tidak asing bagiku, ia berkelahi dengan cowok lainnya sampai keluar darah dari mulutnya. Aku memperhatikan sosok tersebut . "astaga ia adalah tetanggaku" ucapku memakirkan mobilku segera.


   Aku langsung menghampirinya, melihat dia sangat terluka, aku segera menolongnya ku tarik segera tangannya masuk ke dalam mobilku. "kita akan menuju ke rumah sakit" ucapku cemas melihat dirinya yang sudah lemah.



"jangan!!! atau aku akan membunuhmu" bentaknya membuatku sangat tidak percaya dengan ucapannya yang barusan.

"tapii, kamu sangat terluka" ucapku melihatnya.

"aku sudah bilang, aku tidak mau ke rumah sakit" ucapnya sangat lemah.



Aku melihat dia sudah tidak sadarkan diri, aku mulai panik sekali. "jeon jungkook, jeon jungkook, jungkook" aku menepuk nepuk pipinya dan dia tetap tidak sadarkan diri, aku tidak bisa diam ,aku akan membawamu ke rumah sakit.

   Aku melajukan cepat mobilku menuju ke rumah sakit terdekat. Tiba tiba aku mendengar dia berbicara.



"kita pulang saja ke apartemen" ucapnya dengan mata melototiku.

"tapi...." aku tak berani lagi menatapnya.

"Aku bilang kita pulang!!!!" bentaknya lagi membuatku gemetaran.

"oke baiklah" ucapku segera memutar balik mobilku.



........


   Sesampai di apartemen jihyo mengangkat sebelah tangan jungkook ke pundaknya. Dia menekan password pintu apartemen jungkook karena ia tau passwordnya. Jihyo dengan pelan membaringkan tubuh jungkook ke tempat tidurnya dan jihyo langsung cepat mencari kotak 3k jungkook di lemari, tapi ia tidak menemukannya. Jihyo berlari keluar membuka pintu apartemen jungkook dan menuju ke apartemennya untuk mengambil kotak 3k miliknya.


   Jihyo kembali ke kamar jungkook dan mengobati luka yang ada di wajahnya. Entah mengapa jihyo menangis melihat jungkook dalam keadaan seperti itu.



"kenapa kamu menangis?, ini sudah biasa bagiku!" ucap jungkook yang baru sadar dan menatap jihyo.

"aku tidak menangis" jihyo langsung mengusap air matanya.

"kamu pulang sana ke apartemenmu" jiihyo melihat cowok itu yang masih memengang bibirnya yang sakit.

"apa kamu tidak apa apa?" ucap jihyo yang masih cemas melihatnya.

"iya.! Aku akan baik baik saja." kata jungkook memamerkan senyumannya agar gadis itu tidak terlalu cemas melihatnya.

"iya, kamu istirahat ya!" kata jihyo tersenyum walaupun di hatinya dia masih cemas.



   Jihyo keluar dari ruang apartemen jungkook membawa kotak 3k-nya kembali setelah mengobati wajah cowok itu dan menuju ke apartemennya dengan raut muka yang masih kwatir tentang jungkook.



.........

Keesokan harinya....



   Jihyo sudah memakai baju seragamnya. Dia membuka pintu apartemennya. Ia membalikkan pandangannya ke apartemen jungkook. "apa dia baik baik saja??" ucap jihyo yang masih cemas. Bahkan dia kurang tidur tadi malam karena saking kwatirnya kepada cowok itu.


   gadis itu berangkat ke sekolah melajukan mobilnya. Dan di tengah perjalanan ia melamun memikirkan jungkook dan sedikit menabrak seseorang. "woy hati hati dong!!!" teriak orang itu. gadis itu hanya meminta maaf, wajar ia kwatir sama jungkook apalagi dia adalah tetangganya dan teman sekelasnya.


   Sesempai jihyo di sekolah karena masih pagi pagi sekali, ia pun berjalan di kolidor sekolah sendirian, tiba tiba seorang cewek memanggilnya.


"pagi jihyo".

"pagi juga nayeong" ucap jihyo berbalik.

"kenapa denganmu hari ini?, apa kamu tidak enak badan?" ucap gadis bergigi kelinci menghampirinya.

"tidak" jihyo menundukkan kepalanya den kembali mengangkat wajahnya melihat gadis yang disampingnya  kelihatan gembira sekali. "nayeong kenapa kamu kelihatan bahagia?"ucap jihyo dengan wajah penasaran.

"kamu tahu nggak, aku pacaran dengan jimin" bisik nayeong.

"cieeee , ceritain dong bagaimana jimin nembak kamu." ucap jihyo membujuk agar nayeong mau ceritain.






SAMPAI DISINI DULU YAH, JANGAN LUPA VOTE DAN COMENTNYA.

LOVE IN STUDY (Bts Twice ff )Where stories live. Discover now