LOVE IN STUDY (Bts Twice ff )

part 10

Jihyo pov.....

"maafkan aku jungkook" ucapku.

   Aku segera mengambil handphone yang ada di tasku dan segera menfotonya sebelum dia terbangun. "Jungkook maafkan aku!!, aku harus menfotomu dan mengancammu dengan cari ini. Jika kamu tidak mengajariku aku akan menyebarkan foto fotomu hehe" tawaku walaupun didalam hati aku merasa bersalah.

   Aku pun turun dari kasur jungkook aku langsung mengambil tas dan sepatu yang tadi aku lepaskan. Dengan perlahan aku melangkah menuju ke pintu apartemen jungkook untuk keluar. Aku merasa dia terbangun dengan segera melangkahkan kakiku secepatnya menuju kepintu keluar dari apartemen cowok itu.

"jihyo!! apa yang kamu lakukan?" teriaknya marah seakan akan aku berbuat kesalahan besar  'memang berbuat kesalahan' tapi aku tidak menghiraukannya dan masih berjalan.

   sejenak akuterdiam dan berbalik melihatnya memancarkan senyuman sinisku sebelum aku berkata. "aku habis menfotomu, Jika kamu tidak mengajariku akan aku sebarkan fotomu ini" ucapku sambil berlari keluar.

........

Jungkook pov....

"dasar cewek itu resek banget" ucapku." Apa aku harus mengajarinya" pikirku menuju ke tempat tidurku kembali.

"baru pertama kali ada cewek yang mau banget diajarin sampai sampai dia mengacamku dengan cara itu, argghhh!! hari hariku hancur karenanya" ucapku menatap langit langit yang ada di kamarku.

Keesokan harinya.....

   Jungkook membuka pintu apartemennya dan menuju ke ruang parkiran mobil. Ia terdiam sejenak saat dia melihat mobil yang ada di sampiing mobilnya. Jungkook mendekati mobil jihyo dan mengempeskan ban depan mobil tersebut.

"rasakan tuh. Aku kempesin ban mobil kamu, supaya kamu terlambat ke sekolah, maaf ya Jihyo!!" ucapku dan membuka pintu depan mobilku sebelah kanan dan berangkat ke sekolah.

   Kami akan segera memulai pelajaran. Ibu guru pun masuk dan mengabsen kami satu persatu, "anak anak apa kalian tahu kenapa jihyo tidak hadir??" tanyanya melihat kursi jihyo yang kosong. "jungkook! kamukan teman duduknya. Apa kamu tahu jihyo di mana kenapa belum datang atau apa kalian bertengkar?" tanyanya kembali menatapku.

"aku tidak tahu bu" dan kami berdua tidak bertengkar.

  Aku melihat dia lari tergesa gesa dari luar. "maaf bu saya terlambat" kata jihyo yang dengan suara yang sangat lelah. "maaf bu'!" katanya lagi.

"silahkan duduk jihyo ibu juga belum memulai pelajaran jadi kamu tidak akan ibu hukum".

"makasih bu'" balasnya.

  Aku melihat dia menuju ke tempatku dan duduk di sampingku dengan raut muka yang sangat marah kepadaku.

"kenapa kamu menatapku begitu" ucapku. Aku melihat dia hanya terdiam. "'YA!! jungkook kenapa kamu mengempeskan ban mobilku, kenapa kau jahat banget kepadaku, kamu tahu tidak aku lelah tunggu taksi" ucapnya dengan wajah kesal bercampur sedih.

"aku tidak melakukan apa apa kok" ucapku sambil mengerutkan keningku.

"lalu siapa lagi yang mau kempesin ban mobilku, kamu pasti mengerjai akukan, jujur saja kamu" ucapnya menunjukku.

"aku sudah bilang jihyo. Aku tidak melakukan apa apa, aku tidak kempesin ban mobilmu" ucapku kembali.

   Aku pun terdiam sejenak memperhatikan dia yang masih napas yang lelah, "kenapa aku merasa bersalah" ucapku dalam hati. Ya sudahlah diakan yang mulai duluan.

"Oke baiklah kalian semuanya sudah hadir. Sekarang ganti baju kalian dengan seragam olahraga dalam waktu 10 menit. Ibu tunggu kalian di lapangan. Dan yang terlambat akan mendapat hukuman lari keliling lapangan 20 kali, mengerti!!!" ucapnya dan segera meninggalkan dari kelas kami.

   Kami tiba di lapangan dan sebagai ketua kelas aku membimbing mereka pemanasan. Aku melihat jihyo melihatku masih penuh dengan amarah. "akankah ia akan membongkar tentang diriku?." Ucapku dalam hati.

.......

   Selesai pemanasan, aku mengambil bola basket dan bermain dengan jimin. Aku melemparnya ke ring tapi malah memantul dan tak sengaja mengenai kepala jihyo.

"jihyo apa kamu tidak apa apa?" ucap nayeong.

   Aku melihat jihyo dengan wajah yang sangat marah menatapku, aku melihat dia mengambil handphone yang ada di saku celananya.

"ya jungkook aku akan mengatakannya sekarang...."

  "jangan jangan oh tidak!!". Aku langsung berlari menghampirinya dan....

SAMPAI DI SINI DULU YA, VOTE COMMENTNYA DONG