part 9

856 80 1
                                    



   Aku melihat ia langsung membalikkan badannya dengan tatapan tajam dan dia menuju ke arahku kembali.


"apa yang kamu maksud" katanya mengangkat sebelah alisnya.

"ya jungkook, aku tahu semua tentang dirimu. Jika pamanmu dan semua orang tahu bahwa kamu anak yang berandalan, bagaimana yah??" ucapku tersenyum sinis.

"ya!! aku akan membunuhmu. Jika kamu menyebarkannya kepada orang lain" ucapnya mengancam.

"aku tidak takut, aku akan menyebarkannya bahwa kamu peringkat satu kerena ingin menyembunyikan tingkah lakumu yang sebenarnyakan dari pamanmu." Ucapku mengejek dan segera masuk ke dalam apartemenku.


"AWAS KAU JIHYO!!!" teriaknya marah.



.......

Keesokan harinya.


   Mereka belajar seperti biasa tapi tidak dengan jungkook dan jihyo. Jihyo terus menatap jungkook dan tidak memperhatikan ibu guru yang menjelaskan.


"aku kan menyebarkan cepat atau lambat tentang dirimu jungkook " bisik jihyo. Tapi Setiap jungkook berbalik jihyo hanya menundukkan kepalnaya dan kembali berbisik.

"aku akan menyebarkannya jungkook" bisik jihyo seperti hantu.


   Tiba tiba ibu guru memberikan kami tugas. "anak anak kerjakan tugas mandiri 6 halaman 40 dan kalian harus mengumpulnya nanti sebelum pulang sekolah ya" ucap ibu guru.


"iya bu" jawab kami serentak.

"oh iya ini sudah semester terakhir kalian, dan kita belum memilih ketua kelas. Hari ini kita pemilihan ketua kelas, wakil, sekretaris, serta bendahara ya!. Oke baiklah ambil kertas tulis nama teman kalian yang menurut kalian dia pantas menjadi ketua kelas!!" ucapnya.


   Kami pun dengan segera menulis nama yang akan kita pilih dan dikumpul segera. Ibu guru langsung membuka satu persatu kertas tersebut.



Beberapa menit kemudian.


"baiklah jungkook kamu ketua kelas, jihyo kamu wakilnya, jimin kamu sekretaris, dan nayeong kamu bendahara ya,, eh satu lagi minggu depan kita ulangan harian" ucap guru itu sebelum ia meninggalkan ruang kelas 12 A.

"jungkook ajarin aku dong, aku akan membantumu membawa buku buku tugas nanti ke dewan guru" ucapku berbalik sambil bertingkah imut.

"aku tidak suka cewek yang bertingkah imut di depanku dan aku tidak akan mengajarimu." Ucapnya yang selesai mengerjakan tugas fisika tersebut.

"apa??? Dia sudah selesai mengerjakannya, aku bahkan baru nomor 1, wah jago banget" ucapku terkejut.

"jungkook!! jungkook!! apa kamu sudah selesai, pinjam dong bukumu" teriak jimin yang ada di belakangku.

"iya!! Iini" Ucapnya memberikan bukunya yang di contek begitu saja.

"apa-apaan ini cowok dari tadi aku meminta dia untuk mengajariku tapi dia tidak mau bahkan dia tidak melihatku sedikit pun, sedangkan jimin langsung dikasih padahal dia mau nyontek," kesalku dalam hati.



.........

   Aku membantu dia membawa buku buku tugas ke dewan guru, ya begitulah kewajiban wakil kepada ketua kelas.


"jungkook" teriakku memanggilnya di kolidor sekolah.

"apa" ucapnya cuek dan tidak melihatku.

"jika kamu membantuku belajar, aku tidak akan mengatakan ke orang lain" ucapku berbisik padanya.

"APA!!! Amit amit aku mengajarimu" ucapnya seperti orang mual.

"ya udah kalau begitu" ucapku melewatinya sampil melompat lompat.


   Tiba tiba jihyo terjatuh ternyata dia tersanjung oleh kaki jungkook."rasain tuh" ucapnya sambil berlari. Aku pun segera berdiri "YA!!" teriakku mengejarnya.



........


   Jihyo berada di apartemennya dengan raut muka yang masih kesal.

"apa apaan dia, dia bahkan tidak takut sama sekali. Aku harus mencari cara lain supaya dia mau mengajariku. Jihyo berfikir sejenak dan ia mendapat ide. Ia pun ketawa seperti orang gila.


    Jam 8 malam jihyo keluar dari apartemennya untuk membeli beberapa makanan. Tiba tiba pintu lift terbuka, ia melihat jungkook dengan wajah yang babak belur lagi.


"jeon jungkook, kamu pasti sudah berkelahi lagikan, apakah kamu tidak bosan?" ucapku sambil mengangkat sebelah tanggannya ke pundakku

"aku tidak apa apa, aku kan sudah bilang, aku sudah terbiasa dalam keadaan begini" ucapnya tersenyum.

"jungkook!!, di saat kamu seperti ini , kamu baik banget kepadaku, tapi kalau kamu sudah sembuh kau bahkan tidak menatapku sedikitpun" ucapku dalam hati dan membawa ke tempat tidurnya.



   Jihyo terdiam sejenak melihat jungkook yang berbaring di kasurnya. "jungkook kamu tampan juga kalau keadaan begini" ucap jihyo dalam hati dan kemudian jihyo berfikir dan langsung mendapatkan ide.



"maafkan aku jungkook, ku harus melakukan ini, karena ini adalah kesempatanku untuk membuatmu agar kau mau mengajariku" ucap jihyo sambil membuka sepatu dan tasnya dan segera naik ke kasur jungkook




MAAF KALAU PART INI MEMBOSANKAN

AKU AKAN BERUSAHA MEMBUAT YANG TERBAIK LAGI DI PART SELANJUTNYA. OH IYA VOTE DAN COMENTNYA DONG JANGAN LUPA.

Kf]

LOVE IN STUDY (Bts Twice ff )Where stories live. Discover now