Part 17 : Joker

406 38 15
                                    

"Ini tempat yang akan kita tinggali?" tanya Sanghyuk.

"Ya, kau ada masalah dengan itu Hyuk- ah?" Hongbin mengangkat alis.

Sanghyuk menggeleng.

"Pasti tidak masalah, bukankah kau suka membaca?" Hyeri berkata sambil tersenyum.

"Benar." Sanghyuk balas senyum.

"Disini kau punya banyak buku dan waktu untuk dihabiskan." Hyeri terkekeh.

"Aish ... " desis Hongbin.

Taekwoon menghampiri mereka, "masih ada kardus mi yang lain? Nah, biar ku taruh disana."

"Ini." Sanghyuk mengoper kardus yang ia bawa sedari tadi.

Hongbin pun menumpukkan kardus-kardus bawaannya pada Taekwoon. Tidak tahu ia sedang emosi atau apa, dihentakkannya agak kuat hingga Taekwoon nyaris limbung.

Tentu saja, siapa yang tak repot membawa tiga kardus di tangannya?

"Ya ampun, Hongbin- ah kalau kau cemburu tidak usah lampiaskan pada Taekwoon juga dong." Hyeah mengambil alih satu kardus Taekwoon.

"Apa kau bilang???"

"Pft," Hyeri nyaris tertawa.

"Kalau kau cemburu-- ya!!!"

Hongbin mengacak-acak rambut Hyeah, "katakan lagi kalau kau berani."

"Hei, sudahlah." Taekwoon menggeleng-geleng.

"Kau tidak lihat tatapan killer itu, Bin? Berhenti iseng pada Hyeah." Hyeri menjawil telinga Hongbin.

"Ya, nasehati dia unnie." Hyeah lari ke balik punggung Taekwoon, buru-buru menguncir rambutnya.

"Tidakkah kalian pikir tempat ini perlu dibenahi sedikit?" Hakyeon menurunkan tas punggungnya yang cukup berat.

"Wah, aku pikir juga begitu." angguk Hyeri, "meja dan kursi juga perlu digeser sedikit."

"Memangnya buat apa?" tanya Taekwoon.

"Kau mau tidur sambil baca buku, kah? Tentu saja kalau tempat ini lebih lapang, kita bisa menggelar selimut untuk tidur."

Taekwoon mengangguk-angguk.

"Mumpung sekarang masih ... " Hongbin melihat arloji di tangan kanannya, "jam 3 sore. Bagaimana kalau kita mulai bersih-bersihnya sekarang?"

"Bagi-bagi tugas, ya,"

"Kita tidak punya sapu dan kain pel, jadi aku akan mencarinya."

"Hakyeon, kau temani Sanghyuk tuh." Hyeri mendorong bahu Hakyeon.

Jadilah Hakyeon dan Sanghyuk pergi mencari sapu dan kain pel ke ruang penyimpanan staf penjaga sekolah.

"Kalian para namja nanti saling membantu untuk memindahkan meja dan kursi."

"Siap, ibu bendahara. Sambil menunggu mereka bagaimana kalau kita lihat-lihat buku disini?"

"Ku peringatkan," kata Hyeah serius, "kalau ada suara berderit yang aneh langsung lari saja. Rak disini bisa tumbang sewaktu-waktu."

"Siap, bu sekretaris!"

"Ba, bu, ba, bu! Kami masih muda loh!" protes Hyeah.

Tampaknya Hongbin dan Hyeah bisa ribut lagi kalo dibiarkan, jadi Hyeri menyeret Hongbin jauh-jauh dari sobat perempuannya itu.

Taekwoon menepuk lengan Hyeah.

"Apa?"

"Kau bilang tadi rak buku ... "

(On Hold) Dark ZoneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang