Ingatkah kamu akan masa kelam?
Dimana aku tak peduli akan rasa yang kau sampaikan...
Namun kamu tak menyerah, kan? Kamu memilih untuk tetap berjuang, walau seringkali aku acuhkan. Iya kan?
Namun, kenapa pada masa ini...
Saat hadirmu telah menjadi bagian terpenting untuk melewati hari,
Saat nama mu mulai mengambil posisi dalam hati...
Kamu malah menyerah. Kamu memilih untuk berhenti memperjuangkan rasa, tanpa sadar bahwa selangkah lagi rasa mu mendapat balas.
Hm (:
Sudahlah. Tidak apa-apa. Aku baik-baik saja.
Aku hanya ingin bertanya,
Kenapa kamu pergi saat aku jatuh cinta?
Lalu... untuk apa kamu datang?
KAMU SEDANG MEMBACA
Rasa Dalam Aksara
PoetryCover by: @silviye_ Bahkan rasa ini pernah ada untukmu, sebelum akhirnya waktu mampu menghapusnya. Bahkan jantung ini pernah berdetak hebat karena mu, sebelum akhirnya jarak mampu menghentikannya. Maaf jika ternyata cinta ku tak sehebat kamu. Kam...
