"Dunia kita benar-benar hidup saat kita berdua, namun kini harus redup karena jalan kita tak sama."
...
Aku pernah, terkagum dengan dua orang yang saat mereka bersama, mereka benar-benar menghidupkan dunia. Seakan semesta berputar pada poros cerita mereka. Seakan isi bumi hanya pelengkap kisah romansa. Namun pada akhir cerita, mereka harus mengusaikan seluruh perjalanan nya. Saling membelakangi menuju arah berbeda. Aku sangat menyayangkan. Bagaimana bisa cerita mereka selesai, padahal terlihat begitu sempurna.
Tanpa pernah ku tahu akhirnya, ternyata cerita kita juga sama. Sama-sama tak lagi bisa bersama, walau harus meredupkan setengah dunia kita.
Kisah kita sempurna. Tapi ternyata kita hanya dua orang gagal. Aku yang gagal mengerti cara mu mencintai, dan kamu yang gagal memahami bagaimana aku ingin dicintai.
Maka setelah ini, mari jangan pernah bertemu di kebetulan manapun lagi.
Tetaplah menjadi asing yang abadi.
Sampai dunia tidak pernah tau bahwa pernah ada kita. Sampai masing-masing kita tak lagi ingat, bahwa cerita kita pernah ada. Sampai dunia tak lagi terasa redup. Sampai seluruh rapuh kembali utuh. Sampai semua pasah kembali bertemu arah.
Kali ini, kita hanya bisa saling memberi selamat. "Selamat berkelana dan berkenalan dijalan kita masing-masing Tuan."
Kisah kita sempurna, tapi marilah saling lupa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rasa Dalam Aksara
PoetryCover by: @silviye_ Bahkan rasa ini pernah ada untukmu, sebelum akhirnya waktu mampu menghapusnya. Bahkan jantung ini pernah berdetak hebat karena mu, sebelum akhirnya jarak mampu menghentikannya. Maaf jika ternyata cinta ku tak sehebat kamu. Kam...