Kenapa Mencintaimu Bisa Sesabar Ini?

18.4K 689 38
                                    

Aku tidak mengerti. Kenapa mencintaimu bisa sesabar ini. Beberapa kali kau buat aku terbang tinggi. Lalu beberapa kali pula kau hempaskan aku ke bumi. Beberapa kali kau buat aku menjadi wanita yang paling bahagia. Lalu beberapa kali juga kau buat aku menjadi wanita yang paling terluka.

Aku tidak tau apa maumu dengan memperlakukan ku seperti itu. Aku sudah berusaha menempatkan diri menjadi wanita yang paling bisa mengerti kamu. Tapi kamu tak pernah benar-benar berusaha menjadi laki-laki yang paling bisa mengerti aku. Aku mencintaimu. Dan entah bagaimana bisa alasan itu membuatku tak bisa pergi darimu.

Aku tidak mengerti. Kenapa mencintaimu bisa sesabar ini. Di setiap perdebatan yang terjadi, entah kenapa harus selalu aku yang menahan diri. Sementara kamu selalu tak terkendali. Harus selalu aku yang menurunkan ego sendiri. Sementara kamu terus menjunjung ego tinggi. Apa aku harus selalu sesabar itu agar kau tidak pergi?

Saat aku melakukan kesalahan, maaf mu benar-benar menjadi hal yang sulit untuk aku dapatkan. Kau sering berapi-api. Bahkan menyudutkan ku seakan aku adalah pihak yang paling salah di bumi ini. Namun saat kau yang melakukan kesalahan, entah kenapa maaf ku selalu menjadi hal yang mudah untuk kau dapatkan. Kadang aku ingin marah. Namun selalu ada hal yang membuatku tak bisa menunjukkan amarah. Semuanya ku pendam. Pernah satu kali semua itu aku keluarkan. Namun yang terjadi... malah hubungan kita yang menjadi tak karuan.

Kini aku lebih memilih diam. Tak pernah lagi ku keluarkan amarah yang kurasakan. Sebab aku tidak ingin hubungan kita menjadi berantakan. Sempat aku bertanya-tanya... jika kamu bisa bersikeras dengan egomu, kenapa aku tidak bisa melakukan itu? Jika kamu bisa mendiamkan ku saat kau marah padaku, kenapa aku tidak bisa melakukan hal yang sama padamu? Karena aku takut kamu malah memilih pergi dari hidupku! Lalu kini izinkan aku bertanya padamu.

"Kamu... saat melakukan semua itu padaku --hal-hal yang menyakitiku, apa kau tidak takut kehilanganku? Apa kau tidak takut aku bisa saja memilih pergi karena sikapmu? Apa kau tidak takut kehilanganku seperti aku yang takut kehilanganmu...?"

Ah, sudahlah. Aku tidak ingin membicarakan perihal masalah ini lebih dalam lagi. Toh, masih ada tawa dibalik air mata yang kau berikan. Masih ada bahagia dibalik luka yang kau tawarkan. Masih banyak kebaikan dibalik sikap-sikap mu yang merapuhkan.

Aku mencintaimu. Dan aku tau, semua ini adalah resiko dari aku yang memilih menjatuhkan hati padamu.  Sebab sejak awal aku memutuskan untuk memilihmu, aku benar-benar mengerti. Bahwa mencintaimu, memang harus sesabar ini.

Senin, 5 November 2018
Dari aku, yang begitu sabar mencintaimu.

Rasa Dalam AksaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang