Candy Boy →SLOW UPDATE←

Candy Boy 24

"Sedang apa kau disini? " Agung tersentak tiba-tiba saja Roy ada di samping nya

"Jangan mengagetkan aku seperti itu lagi, kau menyebal!" Sungut Agung kesal, tadi nya dia sedang berfikir bagaimana menjauhkan Natasya dari Roy, tapi karna Roy pikiran nya mengabur semua.

"Ada yang kau pikirkan?" Tanya Roy serius, melihat wajah frustasi dari Agung membuat Roy tau jika memang ada yang di sembunyikan Agung dari nya.

"Tidak, bukan urusan mu juga" Agung memalingkan wajah nya kearah sebelahnya asal tidak melihat Roy.

"Tentu urusan ku karna kau istri ku sekarang" tiba-tiba saja hati Agung berdenyut nyeri. Dia jadi Djavu dengan kejadian ini.

Flashback

"Hey sedang apa disini sayang?" Agung tersentak mendengar suara suami nya ada di belakang nya. Sesegera Agung langsung menghapus bekas air mata yang tadi turun.

"Tidak, aku hanya sedang melihat langit. Malam ini sangat indah bukan?" Tanpa disadari Roy, Agung meneteskan air mata nya lagi. Roy mengambil tempat di samping Agung memeluk Agung dengan erat.

"Ya, memang sangat indah. Sayang?" Panggil Roy, Agung menatap Roy yang juga sedang menatap nya intens.

"Berjanjilah kau akan disisi ku meski aku sangat jahat padamu" tiba-tiba saja Roy meminta permintaan yang tak biasa itu, pasal nya Roy tak pernah berkata seperti itu.

"Aku tak bisa berjanji Roy, jika kau menyakitiku sangat dalam aku tak bisa lagi berada di sisi mu" ujar Agung dengan menerawang ke langit malam. Mendengar jawaban Agung, membuat Roy menatap Agung sendu.

"Baiklah kalau itu keputusan mu, tapi aku akan tetap menangkap mu meski kau lari ke ujung dunia pun. Karna aku sangat mencintai mu!" Roy langsung memeluk Agung dengan erat penuh dengan kasih sayang dan cinta yang dalam tapi Agung tak merasakan itu lagi di pelukan Roy karna memang dia ada di belakang rumah dengan pipi basah bukan karna tak ada alasan.

Jelas sekali jika Agung merasa gelisah karna kelakuan Roy yang sudah banyak berubah dengan nya, tapi entah kenapa malam ini sikap Roy seperti Roy yang dulu awal mereka menikah.

"Aku sangat mencintai mu Agung, sangat-sangat mencintai mu" bisik Roy di telinga Agung.

Agung sedikit terenyuh dengan ucapan Roy tapi dia langsung mengendalikan diri agar tak terjatuh lagi di lubang yang di buat oleh Roy. Pada saat nya Agung yakin dia akan menyerah dengan sikap Roy yang beberapa bulan ini membuat nya muak dan kesal.

Flashback end

"Kau memang tak pernah berubah, selalu seenak nya sendiri!" Tiba-tiba saja Agung merasa kesal dengan sikap semena-mena Roy tak pernah berubah sampai sekarang.

"Aku memang seperti ini dari dulu" jawab Roy santai malah membuat Agung semakin naik pita.

"Ya, kau selalu seperti ini dari dulu, kenapa kau selalu membuat ku susah, selalu membuat ku kesal akan tingkah mu, tak bisakah kau membuat ku tenang sebentar saja!!" meledak sudah emosi yang agung pendam selama ini. Roy kaget melihat Agung yang tak terkendali saat ini.
Apa sebegitu marah nya dia pada nya sampai-sampai berteriak dan membentak nya seperti itu?

"Aku muak dengan semua ini, aku lelah kau permainkan selama ini. Mau kau yang dulu atau yang sekarang kau tetap sama saja, membuat ku selalu merasa tersakiti oleh kelakuan mu, lebih baik kau pergi saja dari sini jangan pernah kembali lagi, aku muak dengan semua ini." Roy semakin di buat kaget saat Agung tiba-tiba saja menyuruh nya pergi, dan apa maksud Agung dengan dia yang dulu dan sekarang, bukan nya dia baru bertemu dengan Agung??