Candy Boy 9

7.4K 414 18
                                    

"Kau pulang saja, aku akan menyuruh supirku untuk mengantarmu" roy tau jika agung sedang terisak tapi karna kemarahan dan egonya dia tak mau menghiraukan itu

"Aku mau mandi" setelah itu roy keninggalkan agung sendirian yang sedang terisak .
.
.

"Maafkan aku, aku harus melakukkan itu. Aku mencintaimu" ucap agunh lirih
.
.

Setelah membuat roy ngamuk, agung pergi dari rumah roy begitu saja tanpa berpamitan dengan sang empunya rumah. Agung terus berjalan tanpa tentu arah, seharusnya dia profesional melakukan pekerjaan ini tapi apa?? Dia sekarang malah menangis, mungkin benar apa yang dad nya katakan dia tak akan bisa melakukan pekerjaan ini.

.
.

Tiga hari berlalu setekah kejadian di rumah roy. Nampaknya roy juga sangat gusar memikirkan cintanya itu, apa kemarin dia ketelaluan, tapi agung lebih keterlaluan, dia selalu membuat roy kesal dengan kepolosannya, tapi memang agung itu polos jadi mau bagaimana lagi, di apa-apakan pasti tetap lah seperti itu, agung tetaplah agung yang dia cintai tapi selalu membuat dirinya jengkel setengah mati.

"Astaga! Jika seperti ini terus, aku pasti akan bangkrut" keluh roy sambil mengusak wajah nya dengan kasar.

"Dimana dia sekarang, kenapa dia pulang sendiri sih kemarin?"

"Apa aku harus ke rumah nya?"

"Tidak-tidak, aku kemarin yang mengusirnya jadi mana mungkin aku yang menemui nya dulu" sifat egois nya kambuh.

Roy bergumam pada dirinya sendiri, seperti nya memang dia sudah gila semenjak bertemu dengan agung-nya itu

"Ahh!! Biarkan saja , dia pasti akan mencari ku nanti" hey, kau lupa jika agung itu berbeda dengan semua mantan wanitamu dan tunangan mu itu, agung tak akan mau menemui mu terlebih dahulu

.
.

Sedangkan di lain sisi agung sedang menggerak-gerakkan badannya dengan panas di club malam tempat dia bekerja. Tingkahnya itu membuat para mata mesum menatapnya dengan nafsu ingin segera membawa agung ke tempat tidur. Meskipun begitu agung tak menghiraukan semua tatapan mata yabg tertuju padanya, dia terus bergerak mengikuti music yang dia mainkan sendiri #jangan ber prasangka buruk dulu dengan si manis agung#

Asik dengan apa yang dia kerjakan nya, agung tak menyadari ada seseorang yang sedang berada di belakang nya dengan seringaian menakutkan.

"AaKkk!!!" Agung memekik kaget saat merasakan pinggangnya di sentuh, lebih tepatnya di peluk dari belakang, dengan patah-patah agung menoleh kebelakang siapa yang berani memeluknya selain orang itu.

"Hei sweety" sapa orang yang memeluk agung tadi dengan suara serak seperti menahan sesuatu.

"HUaaahhhh" setelah tau siapa yang memeluknya, agung berteriak kencang dan meninggalkan alat Dj nya begitu saja, dan tentu saja semua music yang tadi mengalung dengan indahnya seketika mati digantikan teriakan agung, semua orang yang ada di lantai dansa melihat agung dengan kaget, ada juga yang menahan horninya #padahal hanya teriakan, belum lagi kl desahan#

"Hehe.."

"Kau!!!" Agung melihat orang di belakang nya dengan tatapan horor. Yang di tata hanya nyengir sambil melihatkan gigi putih nya.

.

"Apa yang kau lakukan disini" tanya agung, terlihat sekali kalau dia tidak sabar mendengar alasan orang yang ada di depannya ini.
Setela agung berteriak tadi, manager club itu langsung mendatanginya dan bertanya ada apa dengan nya. Agung hanya diam saja sambil melihat orang yang tadi memeluknya dengan tatapan tak percaya, setelah itu dia minta di gantikan oleh rekannya dan menyeret orang tadi dengan sedikit tergesa-gesa.

Candy Boy →SLOW UPDATE←Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang