"Mana mungkin kau CEO, kau kan miskin " seketika rahang Roy jatuh mendengar penuturan Agung, apa dia bilang?? Miskin, dia miskin.. ROY MARCO MISKIN, tolong tampar dia sekarang, sekarang yang ada di kepalanya hanya perkataan Agung
"Mana mungkin kau CEO, kau kan miskin "
demi apapun didunia ini, dia baru pertama kalinya di hina seperti ini."Hey ?" Agung menggoyang bahu Roy, tapi Roy tetap tak bergeming.
"Kau kenapa?" Tatap tak ada pergerakan apapun dari Roy, sepertinya dia masih shock karna perkataan Agung yang super polos atau lebih menjerumus ke bodoh.
Di lihat dari mana pun orang buta saja tau jika Roy adalah orang kaya, ehhh.. salah!! Mana mungkin orang buta bisa melihat, aisshhh.. pokonya begitulah, semua orang pasti tau jika Roy itu orang terpandang, dilihat dari segi mana pun pasti tau, apalagi Roy seperti dewa yunani yang sangat tampan dan gagah.
"Om.. jangan membuat ku kesal, "jengah dengan tingkah Roy yang tak kunjung merespon nya, Agung menjitak kepala Roy dengan keras.
"Yakk!!!! Apa yang kau lakukan? " akhirnya sadar juga, Roy memandang Agung dengan datar, sedatar dada Agung.
"Menyadarkan mu," jawab agung enteng, roy mendengus kasar karna jawban agung.
"Kenapa kau bisa katakan kalau aku miskin?" Tanya roy, dia masih tak habis pikir dengan yang agung simpulkan tentang dirinya.
"Karna memang kau miskin, " apa agung tak pernah berpikir dulu kalau mau bicara? , apa dia tak melihat sudah ada tanduk di kepala roy.
"Gahh.. aku tau jika aku banyak dosa, tapi jangan beri cobaan seberat ini tuhan " agung melihat roy yang sedang meratapi nasipnya dengan jengah.
"Cihh.. miskin saja banyak gaya" APA?? , apa tadi agung mengatainya lagi??
Jika agung bukan orang yang dia ingin jadikan istri maka sudah ia bunuh dari tadi.
.
.
Setelah acara mari mengatai roy di ruang kerjanya tadi, agung merengek lapar. Apa dia tak malu tadi sudah mengatai roy miskin dan sekarang dia juga yang merengek minta makan, roy sih mau-mau saja menuruti kemauan agung. Autor tak habis pikir apa Roy nya yang bodoh , atau memang agung nya yang memiliki sihir agar roy mau mengabulkan semua permintaan nya. Dan disini lah mereka berada, restoran itali yang sangat bagus dan juga mahal tentunya. Dia ingin menunjukkan pada sang pujaan hati kalau memang dia itu kaya, sangat kaya malahan ."Ayo masuk" ajak roy sambil keluar dari mobil sport hitamnya , berlari kecil melewati depan mobilnya dan membukakan pintu untuk agung. Agung yang mendapatkan perlakuan manis seperti iyu hanya mengernyit heran.
"Apa?" Tanya agung saat pintu samping nya terbuka, -sungguh tak peka sekali bocah ini- batin roy
"Keluarlah, kau mau kita makan dimobil? Tak apa sih jika kau mau" ujar roy santai tak tau jika agung sedang mengembang kempiskan hidung nya. -itu pertanda jika agung sudah marah-.
"Kau saja yang makan di sini, dasar Om mesum gila" okey.. sekarang ada lagi panghilang sayang untuk roy GILA
"Oke.. terimakasih atas semua kata-kata mutiaramu itu sayang, jika kau tak mau keluar kita pulang saja" saat roy menutup pintu mobilnya, agung berteriak histeria.
"KYAAAAAAAA, " roy hanya melihat lebih tepatnya mengintip agung dari cela pintu yang belum tertutup.
"BUKA BODOH.. DASAR GILA.. KAU MAU AKU TAK MEMPUNYAI KAKI HAH" berbagai sumpah serapah di layangkan agung pada roy, dengan malas roy membuka pintu mobil yang tadi belum sempat tertutup rapat.
"Apa lagi?" Tanya roy yang di buat semalas mungkin, roy ingin sok jual mahal di depan agung.
"JIKA KAU MAU BALAS DENDAM JANGAN SEPERTI ITU, LANGSUNG SAJA BUNUH AKU " tidak kah agung tau jika suaranya itu sangat tak enak di dengar saat berteriak, seperti perempuan mau di perkosa.

KAMU SEDANG MEMBACA
Candy Boy →SLOW UPDATE←
RomanceRoy yang pergi Ke club malam di pinggir kota, dia ingin besenang-senang karna pekerjaan yang membuat dirinya pusing. di dalam club Roy bertemu pemuda menawan yang berprofesi sebagai Dj disana dan merebut hatinya. Roy ber obsesi akan menjadikan pemud...