"Hanah ayo masuk kelas buruan!"
Apasih tuh KM rusuh banget. Nggak liat kenapa lagi sibuk. Berat tau bawa buku paket ditambah buku jurnal kayak gini. Lagian masih masa perkenalan guru-guru baru udah mau belajar aja. Sok iya banget nih sekolah. Kan jadi kura-kura kalo gini jalannya, boyot.
"Anak-anak kita telah kedatangan murid baru. Masuklah.." Pak Andre itu bawa siapa yaa..
"Wit wiw! Eh ada cewek." Dasar kumpulan manusia gatel.
"Mohon kerja samanya yaa! Jadi harap tenang dulu. Silakan perkenalkan dirimu, nak." Pak Andre sok iya banget sih.
"Haii! -"
"Hai juga!"
"Eh kalian ini bukan sesi tanya jawab! Biarkan dulu dia berbicara sampai selesai."
"Nama saya Agatha Syamilla Syach. Hm.. Panggil aja Mila. Saya pindahan dari SMK swasta. Mohon kerja samanya yaa.."
"Rumah dimana?"
"Ulang tahun kamu tanggal berapa?"
"Kenapa pindah?"
"Minta pin BBM nya dong.."
"Mila, silakan kamu duduk bebas dimana saja. Jangan dengarkan yang tidak-tidak dan ikuti pelajaran dengan baik."
"Ya, Pak."
Duh si Bige nyesel nggak sekolah. Padahal ada makanan baru dikelas. Eh maksudnya murid baru.
"Boleh disini?" Dia datang ke meja ini..
"Hm, sementara waktu yah. Nanti kalo Aibige udah masuk lu pindah." Kalo ada orang baru jangan dulu di baikin.
.
.
.
.
.
"Hanah, kembaran kemana? Ato udah bosen Aibige sama kamu ya. Makanya jadi orang yang ramah.. Jadi Aibige nggak akan pergi-pergian.""Dih! Lu nggak usah ikut campur masalah gue yah, Ren."
"Mulai ketuler galak nih cewek. Gaul tuh sama cewek tulen kayak Mila jadi kamu nggak bakal jomlo terus."
"Lu diem ato mau gue bantai sih?"
"Kayak yang berani aja!"
"Ish Rendi..- Apa?!"
"Kalo kantin dimana ya?"
"Awas aja lu, liatin aja ntar. Kalo Aibige udah masuk lagi. Ayo ikut gue!"
"Tuh kan nggak berani!" Gue banting pintu kelas. Terlalu mahal marah gue.
"Nama kamu Hanah?"
"Ya. Lu kenapa pindah sekolah?"
"Hmm.. Ayah aku buka praktek dideket sini kebetulan juga deket sekolah ini. Karena sekolah yang lama kejauhan."
"Oh gitu. Lu di Bandung tinggal sama siapa? Udah lama?"
"Yaa sama Ayah Bunda. Baru sih setahun yang lalu. Kenapa?"
"Cuma pengen tau doang hehe. Sama kayak gue dong baru setahun di Bandung. Nggak punya Kakak ato Adik gitu?"
"Oh hehe iya sama. Gak, aku anak satu-satunya. Emang asalnya kamu darimana?"
"Sentul."
"Sama. Tapi koq gak pernah ketemu kamu ya?"
"Haha, jhaelah Sentul luas kali ah."
"Oh gitu yah. Eh udah masuk."
"Yuk ah."
.
.
.
.
.
"Aku pulang duluan gak apa-apa? Soalnya udah dijemput ayah?""Oh ya udah gak apa-apa hati-hati aja."
"Dah!"
Hm. Kayaknya tuh orang kaya. Manja. Gue gak suka yang kayak gitu. BU ASTI! Gue lupa bakal latihan. Duh dimana ya.. Oh itu, tas Prada nya.
.
.
.
.
.
'P'

KAMU SEDANG MEMBACA
True Happiness
Acak'Tidakkan terjadi! Tidak!' Tapi hal itu akan terjadi bagaimanapun caranya. Hanah tidak akan pernah bisa melakukan apa-apa untuk hal itu. Orang yang sudah Hanah lupakan itu akan datang dan mengubah nasib hidupnya. WHATT??!!! Dia terjebak! Bagaimana b...