i'll show u how to dare

1K 168 22
                                    


"Maksud lu apaan anjing paling rapuh.", aku tertawa sambil melempar Ash dan Mikey pake kue kering yang ada ditoples Mikey.
"Ya kan emang bener. Lu lagi rapuh gara-gara galau sama--",
"Ngomong sekata gue bantai Bry, nih.", ancamku.
"Buju buset.", Mikey tertawa.

"Kita mah gak tau apa-apa, Din, Cal. Diem aja. Mending kita bertiga main congklak.", sindir Luke sambil menyesap es jeruknya.
"Baper yank.", Mikey melempar kue nya kearah Luke. Luke hanya meringis sebal.

Posisinya sekarang melingkar gitu, kayak mau main jelangkung

"Spin the bottle, dude.", ujar Mikey ke Ash.
"Okay then.", tanpa basa-basi Ash memutar botol kaca tersebut

Lambat laun botol itu berhenti.
Semua orang menatap Luke.
"Truth or Dare?", tanya Mikey sok serius.
"Truth aja ah aku mah.", jawab Luke sok imut.

"Okay. Siapa diantara kita yang kentutnya paling bau?", tanya Ash.
"APAAN SI ANJING PERTANYAAN LU GA MUTU BANGET.", protes Mikey. Aku dan yang lain tertawa puas.

"Michael.", jawab Luke sambil tertawa.
"Dih apaan-",
"Emang iya si. Kentut lu bau ikan cupang.", tambah Cal.
"Bangsat lo semua.", Mikey pasrah.

"Gue, gue. Okay ini sedikit personal.", Adinda santai.
"Lo sayang sama Clara dari kapan?", tanya Adinda.
"Eh?", Luke keliatan kaget lalu menatapku sekilas. Aku tersenyum tipis.

"Go on. Gapapa. Gue juga maunya kalian kalo milih truth, jawab yang jujur ya. Gue gak mau ada rahasia antara kita ber6.", ujarku.

Luke tersenyum sambil mengangguk.
"Uhm, sebenernya, gue suka sama Clara pas gue masih sayang sama Nomi dulu. Gimana ya? Ya jadi gue baru ngerti kalo gue tuh sayang sama Nomi, tapi sayang gue sebagai sahabat-adik kakak gitu. Gue mau jagain dia, apalagi pas tau Nomi sedikit kesepian waktu Cal jadian sama Jean. Tapi gue gak mau ambil resiko putus atau apa. But, seriously... gue beneran sayang sama Nomi.", jelas Luke sambil sesekali menatapku. Aku tersenyum manis. Luke merangkulku sebentar.

"That's cute!", pekik Adinda sambil tertawa renyah. Ash merangkul bangga Luke.
"Okay, next?", tanya Ash.
"Lo--",
"Dulu, lo pernah deket sama Jean?", potong Cal.

Luke mengangguk.
"Tapi itu juga dalam rangka dia mau ngedeketin elo, Cal.", Luke bohong.

BULLSHIT!

Aku menatap Cal yang menatapku sambil tersenyum miris. Aku menggeleng sambil tersenyum tipis mengisyaratkan kalo semuanya baik-baik aja. Toh, itu masa lalu.

"Luke. Lebih sayang gue apa Mikey?", tanya Ash sambil cemberut.
"aPAAN NI NAJIS.", Adinda tertawa sambil memukul lengan Ash. Ash yang meringis langsung tertawa.
"Uhm, berhubung besok gue harus berurusan sama Mikey disekolah, daripada gue dibonyokin, jadi gue sayang Mikey aja.", jawab Luke sambil pura-pura sedih.

"Okay, gue ya.", ujarku sambil tersenyum jahil.
"Lebih milih dipeluk sama pak Junet apa pak Junaedi?", tanyaku sambil menahan tawa.

"DIH APAAN. MUSUH GUA SEMUA.", teriak Luke gak terima.
"Pilih dih!", pekikku sambil tertawa.
"Fakuy! Lebih milih...... dipeluk sama Juneta Janet aja dah.", jawab Luke ogah-ogahan.

Tiba-tiba tawa memecah.

"BUAHAHAHAHAHAHHAHAHAHAHAHHAHAHAHAH GUA REKAM SUARA LU ANJIR HAHAHAHAHAHAHAHHA MAMPUS HABIS RIWAYAT LU DISEKOLAH BESOK.", Mikey beranjak sambil loncat-loncat di sofa.

"BUAHAHHHAHHAH JUNETA JANET ANJIR BAHASA BARU TUH.", Calum ikut teriak-teriak ngakak.

"Juneta Janet anjir!", Ash tertawa termehek-mehek.
"BANGSAT JUNETA JANET APAAN LAGI TU BAHASA YA LORD.", Adinda ikut tertawa ngakak.
"Ya Tuhan punya temen gini gini amat.", Luke meringis sedih.

"Lu lagi ngomong gak disaring.", aku masih tertawa asique.
"Gara-gara lo anjeng.", Luke ngetekin kepalaku. Aku masih tertawa lalu mencubit perut Luke.

Setelah semuanya capek ketawa. Akhirnya kita kembali ke posisi semula.
"Puas lu semua.", celetuk Luke yang sedang bersender disofa.
"Puas bingid. Kapan lagi ea kan.", Ash mencolek dagu Luke.
"Ish diem lu.", Luke ngeroll eyes. Aku terkekeh.
"Heh, Mek. Awas lu sampe vn tadi kesebar.", Luke mengancam Mikey.
"Sumpelin aku uang dulu dong, om.", ledek Mikey.

"Gua sumpel mendoan tempe matamu.", kita kembali tertawa.
"Udah buru spin the bottle.", Adinda yang nyender dipunggung Mikey angkat bicara.

Botol mulai berputar dan perlahan melambat.

Kok gue deg-degan!

Kelar dah.

Kan..... Mampus udah.



••••••••••••••••

ganyambung khan? :(

Mulmednya 69 anyway

Ohiya. Keep in touch with me please?

Instagram: icha.anya
ask.fm: ichaanya

Feel free to ask me anything yea xx

O-Zone [ft. Calum Hood]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang