Amm sedang berlatih dengan anak panahnya. Lagi lagi ia tepat pada sasarannya.
"Huh, akhirnya!" ucap Amm.
Amm pun menaiki kudanya, sebelum ia pergi terdengar suara dua keda berjalan mendekatinya.
Amm memberanikan diri untuk tahu siapa pemilik kuda itu"Hei nona!," teriak Gleen
Amm melirik kearah mereka.
"Ya ada apa?," tanya Amm dengan baik
"Um, boleh aku bertanya?," tabya Efron
"Boleh boleh saja."
"Apa kau melihat gadis berusia 18 tahun?" tanya Gleen
"Hei gleen, dia mana mungkin tahu!"
"Aku hanya tanya saja Efron!"
"Haha, baiklah!" Amm tertawa "aku berusia 18 tahun, dan aku-"
"Kau tinggal dengan siapa?," tanya Efron
"Seseorang yang telah melahirkanku dan merawatku dengan baik, dia adalah jasa jasaku. Jasanya sangat tak terhitung"
"Siapa dia?," tanya Efron
"Ibu"
"Um.. Boleh aku tahu siapa ibumu?,"
"Ikuti aku, kalian akan kerumahku dan tau siapa ibuku," Amm memasangkan senyum miringnya itu.
Kuda amm berlarian lebih cepat daripada kuda Gleen dan Efron. Mereka berdua ada di belakang Amm, jaraknya hanya beberapa meter.
Amm menunjukan rumah tuanya itu. Gleen dan Efron saling berhadapan, mereka sedikit kebungungan
"A.. Nyo.. Nyonya, apa ini rumahmy?," tanya Efron.
"Iya.." jawab Vionna dengan gembira
"Tu.. Tungg-" ucapan Gleen terpotong karena Amm keburu masuk kedalam rumahnya.
Gleen dan Efron mengejar Amm kedalam. Di dalam Amm merasa kebingungan
"Ibu? Ibu dimana?," teriak Amm
"Ibu?," tanya Gleen
"Ya, aku tinggal bersama ibuku. Dia biasanya sedang memasak tapi kenapa ia tak ada?," Amm berjalan jalan kesana kemari mencari ibunya
"A.. Nyonya.. "
"Aku harus mencari ibuku!" Amm pun pergi berlari dan dengan cepat menaiki kudanya.
Zac dan Efron pun mengejar gadis itu. Mereka berdua dengan cepat menaiki kuda itu kembali
☀☀☀
Di kerajaan.
Di kamar Ratu Rebecca. Pauline, Esther dan Monica sedang bermain dengan Ratu Rebecca, ia sangat senang.
Lucy berada di sebelah Ratu Rebecca sambil menyisir rambut Pauline
"Um, Lucy?," tanya Ratu Rebecca
"Ya ratu?,"
"Jika anakku telah kembali, apa boleh ketiga anak ini menjadi adiknya?,"
Seketika Lucy berhenti menyisir rambut Pauline dan ia langsung menutup wajah kagetnya itu dengan melanjutkan menyisir rambut anaknya
"Um, boleh yang mulia jika itu membuatmu senang,"
"Terimakasih, kau selalu membantuku, ketika aku sedih kau selalu datang dan menuruti apa permintaanku,"
"Karena aku disini menjalankan tugasku, yang mulia ratu,"
"Oh ya Lucy, aku sudah lapar. Aku ingin makan bersama ketiga anak ini. Bolehkan? Hmm, kau juga bisa makan bersama denganku"
"Tapi -"
"Aku mohon,"
"Baiklah, Ratu," Lucy hanya mengangguk.
"Sekarang, ayo anak anak kita makan,"
"Yeee!!" teriak kedua anak Lucy kecuali Esther.
Mereka berlima pun keruang makan, disana sudah ada Raja Leonard dan beberapa pelayan sedang menaruh makanan.
Mereka berenam pun makan bersama dengan tawa canda.
☀☀☀
Amm masih mencari ibunya. Kudanya sangat cepat berlari, sementara Efron dan Gleen lagi lagi di belakang mereka
"Nona tunggulah!" teriak Gleen.
Setelah sampai di tengah hutan yang gelap, Amm memberhantikan kudanya.
"Dimana kita?," tanya Amm
"Maaf nyonya, kau memasuki kawasan hutan terlarang!" jawab Efron
"Apa?!," Amm terlihat terkejut sambil menatap langit langit yang sangat gelap "kita harus pulang!"
"Tapi tak ada jalan keluar dari sini, nona," ucap Gleen
"Lalu kita kemana?! Hanya diam disini?!"
"Kita terjebak."
KAMU SEDANG MEMBACA
The lost queen✔
FantasyPada zaman dulu rakyat hidup sejahtera dengan raja Leonard yang selalu didampingi oleh ratunya bernama ratu Rebecca. Raja dan ratu telah dikaruniai oleh anak perempuan. Tapi, setelah beberapa bulan raja Leonard pergi berperang melawan penyihir. Saa...