part 14

3.4K 184 0
                                    

Pagi hari

Amm terbangun dengan terburu buru pasalnya ayahnya akan pergi berperang. Diam diam juga Amm telah mempersiapkan baju bajunya untuk pergi secara diam diam juga.

Amm keluar kamarnya dengan baju gaun yang indah dan membawa sapu tangan berwarna merah. Amm pun berjalan ke keluar kerajaan.

Di taman kerajaan sudah ada ratu Rebecca, lucy dan ketiga anak Lucy. Mereka menunggu kedatangan raja

"Selamat pagi, yang mulia Amm," sapa Lucy

"selamat pagi juga.." Amm tersenyum kepada Lucy dan ketiga anaknya "selamat pagi, bu" 

"oh, pagi juga, sayang.." 

"bu, dimana ayah?" tanya Amm

tiba tiba suara terompet berbunyi. Raja Leonard pun datang dengan baju bajanya dan pedang nya. 

Raja Leonard mulai memeluk Ratu Rebecca "Sayang, maafkan aku jika aku tak kembali.. Janjiku akan aku tepati saat aku kembali, aku sayang kamu dan.." 

Raja Leonard memandang kearah Amm "Anakku yang tercinta, buah hatiku, kau makin cantik sayang, bisakah ayah berbicara denganmu?"

Amm mengangguk 

"setelah berperang kita akan jalan jalan bersama!" Raja tersenyum kepada anaknya

"ayah," Amm memberikan sapu tangan itu "bisakah ayah menerimanya? jika ayah rindu dengan kami ayah bisa menciumnya" 

"ayah akan selalu membawa sapu tangan ini kemana saja, sayang" raja Leonard memeluk anaknya dan menciumnya. Mereka melepaskan pelukannya, Raja Lenard menatap Lucy

"Semoga kau selamat, yang mulia" Lucy menunduk

"Jaga anakku dan istriku" 

"akan aku selalu jaga, yang mulia"

"terimakasih,"

Raja Leonard pun menaiki kudanya. Ia menatap anaknya. Hampir saja Raja Leonard menangis, tapi ia tahan.

' sungguh, ini rasanya berat meninggalkan anak pertamaku dan istriku. Apalagi ini peperangan yang sangat besar'

Raja Leonard pun pergi dengan lima pengawal yang menaiki kuda yang berada di belakangnya. Amm melambaikan tangannya kearah ayahnya. 

"Hati hati ayah!" teriak Amm

Amm melirik ibunya "um, bu aku ke kamar dulu mungkin ibu dan bibi Lucy jangan masuk kekamar ku"

"kenapa, sayang?" tanya Ratu Rebecca

"um.. a... ak.. aku.. aku harus belajar dan fokus bu pokoknya tidak boleh diganggu selama seminggu!" 

"lalu kau makan bagaimana?" tanya lucy

"aku bisa menahannya," Amm pun langsung pergi.

Ia langsung menutup kamar pintunya dan mulai memakai baju bajanya layaknya seorang lelaki, ia juga tak lupa membawa pedang dan beberapa bajunya. Ia menyamar. 

Amm pun membuka pintu kamarnya dan ia berjalan diam diam keluar kamarnya menuju kebun. 

Setelah lama ia berjalan, akhirnya ia berhasil dan mulai memasuki area kebun, ia mencari kuda kesayangannya itu dan mulai berjalan dengan cepat. 

Amm menyusul para prajurit lainnya yang mengikuti di belakang raja

"Darimana saja kau, bung.." wajah prajurit sebelah Amm terlihat aneh "aku sepertinya pernah tidak pernah melihatmu,"

wajah Amm tiba tiba memerah dan ia sangat ketakutan "a.. u.. a.. a.. um.. a.. aku ... aku.. Jordy! ya aku Jordy!"

"Jordy?" prajurit di sebelahnya memandang Amm dengan sinis "aha!!" prajurit itu langsung terkejut " kau Jordy Orlando itu?!"

"a... iy.. iya.. aku Jordy Orlando.." Suara Amm terlihat seperti laki laki

"Sudah lama kau tidak mengobrol denganku, apa kabar bung!"

"aku.. baik baik s.. ss... ss... saja"

"hei, kau terlihat gugup, ada apa denganmu setelah menikahi pelayan yang killer itu? apa ia menyiksamu?"

"a.. ti.. tidak.. aku gugup karena.. a.."

"oh!! Istrimu hamil? wah! selamat ya!" 

"um.. o.. oh.. iy.. iya terimakasih..." wajah Amm makin terlihat gugup

"semoga anakmu laki laki yang bisa menerukan kamu,"

Amm hanya terdiam


The lost queen✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang