Bag. 12

4.9K 567 13
                                    

Note.

Cerita panjang banget kaya kereta...
Mian banyak typo bertebaran.
Voment ya.. vote deh ya ya^^

^_^_^_^_^_^_^_^_^_^_^_^_^_^

Jin memijit pelipisnya yang berdenyut, gadis tunangannya sudah menghilang hingga 3 minggu, tanpa ada kabar sedikitpun.

Seok Jin memandang foto Hyumi di layar handphonenya, sejak tadi Seok Jin hanya memandang layar handphonenya tanpa berniat bangkit dan memeriksa keadaan pasiennya, pikirannya kacau karna gadisnya, bisa dibilang saat calon istrinya menghilang.

Flashback on.

Seorang anak kecil laki-laki yang berumur sekitar 7 tahun itu, sedang duduk termenung disebuah ayunan, tidak ada pergerakan sedikitpun -dia hanya diam dan memperhatikan kedua kakinya dengan sendu.

"La..la..la...la..la.. oh.. kau manusia"anak kecil itu mendongkak dan mendapati anak kecil yang tidak jauh berbeda darinya kira-kira berumur 4 tahun, seorang anak perempuan dengan sepeda roda tiga berwarna merahnya, Sedang menatap ke arahnya dengan kepala yang sedikit dimiringkan ke kanan.

Anak laki-laki itu hanya mengangguk pelan dengan wajah datarnya, tidak terbiasa baginya  berbicara dengan seseorang yang tidak dikenalnya.

"Hahaha... aku kila kau hantu."gadis itu tertawa, dan anak laki-laki itu hanya menatapnya tanpa ekspresi.

"Mau main denganku, kau boleh pinjam sepedaku"gadis kecil itu turun dari sepedanya dan mempersilahkan anak pria itu untuk menaikinya.

Anak laki-laki itu menggeleng pelan, menolak tawaran anak perempuan itu untuk menaiki sepedanya.

"Wae? Gwenchanayo"anak perempuan itu menarik tangan anak laki-laki itu dan menuntunya untuk menaiki sepeda roda tiganya.

anak laki-laki itu menaiki sepeda anak perempuan itu, ada rasa aneh saat menaikinya -hatinya merasa senang, ini pertama kalinya dia menaiki sebuah sepeda.

"Kau bisa mengendalainya?"tanya si anak perempuan yang membuat si anak laki-laki tersebut menggelengkan kepalanya lemah.

"Jadi kau tidak bisa, mau aku ajalkan. Aku ini sangat jago naik sepeda .. hihihi.."anak pria itu tertegun saat menatap si anak perempuan yang sedang tertawa -rasa senang menyeruak hatinya.  Ini pertama kalinya dia naik sepeda dan mendapatkan seorang teman.

##

"Taluh kakimu disini"tunjuk anak perempuan itu pada dua pedal sepeda roda tiganya yang diikuti oleh anak lelaki tersebut, seraya menaruh kedua kakinya di pedal tersebut.

"Aku akan mondolongmu, alla"ucap gadis kecil itu yang kemudian membantu anak laki-laki itu menaiki sepedanya

Anak perempuan itu mendorongnya dengan sekuat tenaga

"Aww..."

Anak pria itu melajukan sepeda nya dengan senang -mulai menjauh, anak laki-laki itu berbalik dan mendapati teman barunya yang baik hati itu, tengah meringis dengan menyentuh kakinya.

Anak laki-laki itu berlari menghampiri gadis kecil itu, anak laki-laki itu berjongkok dan melihat keadaan gadis kecil itu.

"Ada apa denganmu -kau terluka"gadis kecil itu mengangguk dan mulai menangis

"Hiks.. hiks.. appoooo"gadis kecil itu menangis dengan menunjukan pergelangan kakinya yang sakit.

"Tidak berdarah, sepertinya kau terkilir, gwenchana"anak laki-laki itu mensejajarkan kaki gadis kecil itu dan menekan telapak kakinya ke arah dalam.

"Aww.."ringis gadis kecil itu. anak laki-laki itu memijat kakinya perlahan.

"Apa masih sakit"tanyanya.

I MISS U [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang