Bag. 18

4.1K 536 16
                                    

"Eottokhe"desah Suga.

Seok Jin makin berjalan mendekat seraya matanya yang terus melirik ke segala arah, tangannya menopang pada pagar besi balkon apartemennya.

KRINGGGGGGGG//////////////

Seok Jin menoleh lantas melangkahkan kakinya menuju ruang tamu, dimana dia menaruh tas dan handphonenya yang berbunyi --berada didalamnya.

"Yeoboseyo"Angkat Seok Jin yang melihat sebuah nomor tidak dikenal.

Tutt.. tutt... tut...

Terputus, Seok Jin kembali menelpon ke nomor tersebut, manakala nomor tesebut adalah panggilan penting untuknya, Namun gagal dengan alasan nomor itu tidak terdaftar.

Alisnya bertaut, dengan sejuta tanda tanya dalam benaknya.

Yang sebenarnya panggilan tersebut dibuat oleh Hoseok, dengan menyadap handphone Seok Jin dengan membuat sebuah panggilan palsu, untuk mengalihkan perhatian Seok Jin dari balkon apartemennya.

Dan membuat Suga bisa kabur darinya.

"Aneh"gumam Seok Jin bingung.

##

"Hyung gwenchana"ucap Hoseok disebrang sana.

"Menurutmu!"decak Suga.

"Hyung cepatlah turun dari sana"perintah Hoseok dengan terburu-buru,  dia tau bagaimana posisi Suga saat ini yang bisa dibilang sangat ekstrim.

Menggantung layaknya spidermen disebuah balkon apartemen berlantai 12, yang hanya berharap kedua tangannya saat ini dapat bekerja menopang tubuhnya dengan baik.

"Cerewet"

Suga mengeluarkan sebuah Grappling Hook Launcher. Sebuah pistol dengan ujung jangkar dipistolnya.

Suga menembakkan sebuah jangkar pistol ke sebuah dinding atap balkon apartemen Seok Jin yang dimana jangkar itu otomatis menembus tembok dan mengait dengan erat tanpa merusak tekstur tembok. #Bukankah alat ini hebat.

"Dapat"serunya.

Suga turun dengan melepaskan pegangannya dan meluncur kencang dengan jangkar tali yang mengait dengan kencangnya.

Brugh!


Bodohnya Suga, tangannya tak sengaja melepaskan tembakan ke dua kalinya, yang membuat jangkar tersebut melepaskan kaitannya.

Suga membelokan tubuhnya paksa untuk mendarat ke sebuah balkon apartemen terdekat.

Suga menoleh ke arah kaca yang membatasi ruang luar dan dalam rumah tersebut.

Suga terpanjat saat mendapati seorang anak laki-laki yang berumur sekitar 3 tahun tengah menatapnya dengan mulut ternganga.

"Ahh... mian.  Annyeong"ucap Suga kikuk dengan tangannya yang melambai.

Suga kembali menembak Grappling Hook Launcher miliknya.

"Memalukan"decak Suga.

Suga mendarat dengan selamat, Suga kembali menekan tembakannya dan membuat jangkar tersebut tertarik kembali ke dalam pistolnya.

"Selamat untukmu hyung --pendaratan yang hebat"Suga melangkah kan kakinya meninggalkan apartemen tersebut.

Sambil merapikan dirinya dan melepaskan sarung tangan yang melekat di tangannya. juga tidak lupa dengan kacamata yang sejak tadi dipakainya kedalam tas miliknya.

"Kau sudah menerimanyakan, sialnya aku tidak membawa note hitam tersebut --menyebalkan"umpat Suga kesal.

"Aku akan kembali kesana dan mengambilnya nanti, dan bisakah kau mencari tau tentang hubungan Yoongi dan Seok Jin Hoseok-ah.."

I MISS U [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang