Bag. 22

4.1K 483 11
                                    

"Mijoo-Ya"

##

Seok Jin terus mengemudi dengan cepat, pikirannya kalut. Takut-takut kalau Mijoo menyakiti Hyumi.

"Kau sangat tau tempatnya, sebenarnya apa yg kau rahasiakan Seok Jin-ssi"gumam Yoongi dengan tatapan lasernya.

"Mijoo, didiarymu ada namanya. Dia Mijoo teman Hyumi kan?!! Apa hubungannya denganmu. Apa saat ini Mijoo adalah orang dibalik semua ini"

Seok Jin terdiam, Tangannya sedikit gemetar bahkan menelan salivanya kuat.

"Sebenarnya...--"

##

"Naega wae!"ucap Hyumi gemetar dengan tangisnya yg mengeruak.

"Mijoo-Ya, kenapa kau lakukan hal ini padaku..hik..hiks.."air mata Hyumi pecah dengan deraian air mata yg membasahi pipinya.

"Lihat aku, kau ingat aku"ucap Mijoo seraya mendekatkan wajahnya tepat didepan wajah Hyumi.

Hyumi menatap Mijoo lekat, berusaha mencari sesuatu yg mungkin dikenalinya, yg mungkin bisa membuatnya teringat sesuatu.

Deg!

Flashback pov.

Terlihat 4 orang siswi tengah berkumpul dibelakang gedung sekolah, seorang siswi sedang mencengkram helaian rambut salah  seorang siswi nerd yg tengah berjongkok dengan air mata yg memenuhi wajahnya.

"Lepaskan tanganmu dariku, lepaskaaaan hiks... hiks.. hikss.. appo, appoyo"rintih seorang gadis saat merasakan nyeri pada kulit kepalanya, akibat cengkraman tangan seseorang yg menjambak rambutnya kencang.

"Seolhyun-ssi, ini akibatnya karena kau tidak menuruti perintahku. Kalau aku bilang pinjamkan aku bajumu ya pinjamkan bajumu, dan kalau aku bilang turuti kemauanku, maka turuti kemauanku. Jangan membantah"

"Dan kalau pun aku bilang mati, maka matilah kau Seolhyun"ucap wanita itu tajam dengan jambakannya yg mengerat.

"Hiks... aku mohon lepaskan tanganmu appoyo.. app...ppo. hiks"
Rintih Seolhyun dengan tangannya yg memberontak.

"DIAM KAU WANITA JALANGG"

PLAKKK!

Seolhyun terdiam dengan air mata yg makin deras membasahi wajahnya.

Menangis dalam diam, dengan nyeri yg membasahi wajahnya.

Priiiitttttt>>>>>>>>

"YAKKK~ KALIANNN APA YANG KALIAN LAKUKAN  DISANAAAAAAA"teriak Hyumi menggema, dengan kakinya yg berlari ke arah kerumunan tersebut.

"Satpol PP itu datang, menyebalkan.mengganggu saja. Lebih baik kita pergi"ucap salah seorang siswi tersebut, yg dibalas anggukan setuju yg lainnya.

"aishh.. jinjjaa. Mereka pergi, kalian takut padaku --payah. Ohh"

"Aigooo"desah Hyumi terkejut saat mendapati seorang gadis yg tengah terkapar dengan wajahnya yg penuh dengan air mata.

"Agashi, gwenchanayo. Akhhh"Hyumi panik, dirinya berubah panik saat melihat Seolhyun yg terlihat luka pada keningnya, dengan darah segar yg keluar dari dalam kulitnya.

"Ayo aku antar kau ke UKS"Hyumi beralih membopong Seolhyun untuk bangkit berdiri, namun Seolhyun mendorong kasar tubuh Hyumi hingga membuat gadis itu tersungkur karenanya.

"Akhh.. appo"ringis Hyumi.

"Jangan bantu aku, kalian semua sama saja. Tidak bisakah berhenti untuk merendahkan orang lain yg lemah"Hyumi menatap nanar Seolhyun dihadapannya.

I MISS U [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang