Bersahabat Dengan rindu

Bab 1

"Jum'ah mubarok,,, Kak Keisha.. Bangun yuk,, mentang-mentang sekolah libur.."Kata Icha Adikku dengan semangat 45nya.

"Suttt,,, jangan berisik.. Kakak baru tidur jam 12 malem nih,, masih ngantuk!"Gumamku sambil tetep merem.

"Yaudah deh, Icha bilangin Mama, kalau kak Keisha tetep jadi perawan kesiangan.. Suka nya bangun siang mulu,, da da kak Keisha"Ucapnya usil sambil mencium dahiku.

Nah?? Apa tadi katanya? Mau di bilangin sama Mama? Dasar adik super nyebelin se jagat raya..
Jangan sampai Mama datang ke sini dan aku masih mengukir mimpi.. Ohh... Bisa-bisa saldo ATMku akan di kurangi atau di hangusin deh kalau Mama lagi keluar darah arogannya.

Ngomong-ngomong tentang Mama,, Mamaku adalah Mama paling disiplin sepanjang masa. Jangan sampai deh telat tidur,telat makan,telat bangun dan tetek bengeknya yang menurutku itu adalah hobby.

"Kei......"Suara Mama menggelegar.

Nah,, Si Mama yang paling cantik sudah mulai memasuki zona terlarang ku nih,, kudu cepet-cepet deh sok-sok berendem di kamar mandi.

"Krekk.."

"Hai Ma.. Bentar ya,, Keisha masih mandi nih,, Mama sarapan duluan aja,, ntar lagi Keisha juga nyusul"Teriakku dari kamar mandi.

"Ya.. Awas kalau lama"Ancam Mama.

Hufttt... Selamat deh dari amukan Mama cantikku. Dasar Icha kunyu.. Awas aja yah bikin gara-gara lagi sama Kakaknya yang super nyenengin ini.

******

Meski bukan Hari Minggu, keliatannya Pusat perbelanjaan ini sangat ramai. Ditambah dengan adanya kuis-kuis mendadak ala remaja yang banyak diminati pasangan muda-mudi.

"Kak,, liat yukk"Rengek Icha.

"Gak mau.. Kakak mau ke Gramedia aja!"

"Icha janji deh,, setelah ini mau nemenin Kakak ke Gramedia.. Mau yaa"Ucapnya dengan wajah memelas.

"Ok.. Bentar ya"

Tanpa menjawab perkataanku Icha langsung menyeretku menuju area perlombaan.

"Nah,,, sekarang tinggal satu pasangan,, ayo siapa lagi yang mau daftar?"Kata si MC acara dengan lantang.

"Ayo ikut"Kata seorang cowok tiba-tiba mengamit lenganku.

"Nah loh?? Kamu siapa???"Ucapku sambil mencoba melepaskan diri.

"Yah... Tepat sekali.. Sudah ada sepuluh pasangan yang akan bertaruh untuk mendapatkan Smartphone keluaran terbaru, ingat,, dalam perlombaan saling memandang ini kalian tidak boleh berbicara,terlihat salting ataupun sok manja.. Oke"

"Eh,, kamu siapa sih,, udah gila ya?"Kataku-pada-cowok-yang sekarang-sudah-duduk-manis-di depanku.

"Ssttt... Diam.. Kita ga boleh bicara selama perlombaan ini,, kenalannya nanti saja ya"Ucapnya narsis.

"Idiih... Narsis banget ini Cowok,, Dasar tak tau etika, kenal aja enggak, eh malah ngajak aku lomba model begini.

Dimulai yaa.. Satu.... Dua... Tiga...

Kesunyian langsung menyelimuti area perlombaan.. Para panitia sibuk berjalan mengawasi peserta. Sementara penonton berteriak riuh memberi dukungan pada pilihannya.
Gila... Kok bisa ada sih perlombaan seperti ini? Saling memandang?? Huhuy... Aku juluki lomba paling aneh abad ini deh,, apalagi lombanya sama Cowok aneh yang sekarang lagi asyik mandengi aku.
Melihat aku yang ngelamun sendiri, tampaknya si Cowok aneh semakin menajamkan pandangannya seoalah berkata"konsentrasi"padaku.

"Wekkk,,,"Ku julurkan lidahku sambil memelotkan mataku sambil terus intens memandangnya.

Ia membalasku dengan tatapan sangar macam harimau nggak makan sebulan cuyy.. Serem abis wajahnya.

Tak mau kalah,,dengan gerak cepat ku naikkan bibir atasku sambil membuat ekspresi paling menyeramkan.

Yapp.... Tak terasa yaa sudah 20 menit... Dan kini hanya ada satu pasangan yang tersisa..

Nah?? Sudah selesai? Perasaan baru lima menit deh, cepet banget sih,,

"Ayoo"Ucap Cowok nyebelin itu sambil menggandeng tanganku.

Seketika suara tepuk tangan langsung memenuhi area perlombaan, Si MC yang ku akui lumayan cakep ini sedang menghampiri Kami.

"Mbak yang cantik ini namanya siapa?"Tanya MC perempuan padaku.

"Keisha"Jawabku cuek.

"Wahh,, cantik seperti orangnya ya,, terus Mas ini namanya siapa?"

"Fandy"Ucapnya tak kalah cuek.

"Wahh.. Keliatannya pasangan ini serasi sekali ya.. Tuh,, masih saja main cuek-cuek.an begitu,padahal chaermistynya dapet banget loh tadi"

"Iya.. Sampai nggak nyadar tadi kalau lombanya sudah selesai."

Kulirik Cowok aneh yang sudah mempunyai nama ini,, hufft... Dasar !!!!

**********

"Kak,, wah.. Ponselnya canggih tuh,, Kakak beruntung deh"Kata Icha sambil melirik Smartphone yang kini ada dalam genggamanku.

"Cowok aneh,, ngapain sih dia pake acara lomba begituan Dek?"Tanyaku pasrah.

"Ya Icha gak tau Kak, tapi lumayan kan, Kak Keisha dapat Smartphone ini"

Kukerucutkan bibirku tanda aku masih sebel banget sama itu cowok.. Ganteng sih ganteng,, tapi kelakuannya ituloh... Mirip sinterklas yang tiba-tiba datang tanpa pamit terus ngasih hadiah..

Nah loh????

"Ya udah Kak, ayo pulang.. Nii perut Icha udah laper banget,,"

"Ayoo!!"

Baru saja ketika selesai membayar di kasir, pandanganku tak sengaja tertuju pada Cowok yang sedang berjalan keluar dari Gramedia..

"Icha.... Kakak ada perlu!!"Tariakku sambil berlalu mengejar Cowok itu.