"Kak Kei,, ayo cepetan donk"
"Bentar donk,, Cha"
Dasar kunyuk sialan,, untung-untungan deh Mama ngebolehin Kita berangkat, aslinya sih Mama berat buat ngelepas Kita,, tapi bukan Keisha kalau nggak bisa bujuk Mama..
"Yaudah Yuk Cha...."
"Cie... Kakak cantik banget ni,,, ehem... Cute banget Kak" Puji Icha setelah melihat penampilanku.
"Biasa aja... Yuk!!"
Setelah sepuluh menit perjalanan, akhirnya Kami berdua sampai di Cafe Roxy, Aku memarkir motorku sedang Icha menelfon Kak Aisnya.
"Yuk Kak..."
Kami berdua langsung menuju kursi yang di tempati oleh Kak Ais.
"Ini Icha Dek,," Kata seorang perempuan anggun menyalami Icha.
"Oh,, ini Kak namanya Icha,, saya Atikah"
"Ini siapanya Icha?" Tanya Kak Ais.
"Saya Keisha Kakaknya Icha" Kataku seraya menyalami Kak Ais dan Atikah.
"Keisha habis ini mau ngelanjutin kemana?" Tanya Kak Ais setelah mengetahui Aku baru saja lulus SMA.
"Insyaallah lanjut ke ITB Kak, ambil keperawatan"
"Wih,,, enak dong nanti,, kalau priksa ke Dik Keisha aja ya.. Siapa tau gratis"
"Hehe.. Silahkan aja Kak,, tapu masih lama loh"
Ini sebenarnya ada apa ya??? Kok dari tadi pembicaraannya malah nggak jelas sih?? Sebanarnya tujuan Kak Ais buat ketemuan sama Icha apa?
"Kakak belum dateng-dateng" Kata Atikah gusar.
"Sebentar, biar Kakak WA Dia"
Setengah jam kemudian..
"Sorry Kak Affan tadi lagi ada urusan" Kata seorang Laki-laki yang sungguh,, suaranya sangat familiar bagiku.
"Yaudah cepat duduk Fan" Perintah Kak Ais.
"Keisha????"
*************
Gila...... Kejadian tadi benar-benar di luar nalar pikirku. Nggak masuk akal banget !!!
Afan sama aja dengan Fandy? Sungguh kejutan besar.... Apalagi tadi Kak Ais dan Atikah terang-terangan memintaku untuk menjadi calon istrinya Kak Fandy... Sumpah..... Aku tak habis pikir.
"Ya Allah Kak Kei,, Icha seneng banget loh Kak kalau Kak Fandy jadi Kakak iparnya Icha"Kata Icha tiba-tiba masuk ke dalam kamarku.
"Stt.. Jangan keras-keras"
"Hehe.. Sorry Kak... Oh ya Kak,, cerita dong sama Icha,, kok bisa Kakak jadian sama Kak Fandy"
"Ngaco... Udah sana tidur... Udah malam"
"Ayolah Kak,, Icha tidur sini yah,,"
"Nggak mau"
"Idihhh... Pasti Kakak mau telponan sama Kak Fandy ya?? Makannya Icha suruh pergi"
"Tuh.... Ngaco banget sih Kamu,, Kakak tidur dulu ya.. Ngantuk banget nih..."
"Ayolah Kak,, cerita dulu... Eh,, Icha baru ingat... Bukannya Kak Fandy yang dulu ngajakin Kakak lomba itu ya"
"He.em"Jawabku acuh.
"Cie... Bener-bener jodoh tau Kak... Sampai ngajakin Kakak jalan lagi untuk yang kedua kalinya"Cerocosnya.
"Ok... Sekarang Kamu keluar apa mau tidur sini??? Kayaknya kalau tidur sini Kakak nggak betah sama ocehan Kamu deh"
"Hehe.. Iya deh Kak.. Oke"
KAMU SEDANG MEMBACA
Bersahabat Dengan rindu
RomanceKamu yang memulai, maka jangan salahkan aku jika perasaan itu ada.... Dan aku tidak mau menggantungkan perasaan ini kecuali jika sudah tiba waktunya.. Karna aku ingin, kamu menjadi wanita pertama di hatiku.. Dan aku menjadi lelaki pertama di hatimu...
