Losta Connecta by Andhyrama
www.andhyrama.com// IG: @andhyrama// Twitter: @andhyrama//FB: Andhyrama// Ask.fm: @andhyrama
***
Apa yang lebih membuatku senang dibandingkan dengan disukai oleh seseorang yang aku suka juga? Aku tidak tahu! Astaga, aku kini menyadari bahwa Hana adalah cewek paling bisa buat aku senang. Saking senangnya sampai ranjangku ambruk karena aku loncat-loncat di atasnya. Alhasil, aku dibantu Ayah memindahkan ranjang kayu itu ke belakang rumah. Aku jadi tidur tanpa ranjang, hanya kasur di lantai. Hana, lihat kan, apa yang sudah kamu lakukan?
Lap, jangan lupa bangun! Ingat aku! He he he.
Dia mengirimku pesan seperti itu saat aku bangun. Bagaimana hatiku tidak berbunga-bunga membacanya. Namun, perlu diketahui sebelumnya dia membuat peraturan mengenai mengirim pesan singkat. Dia tidak mau menjawab pesanku, dia tidak mau menjawab pesannya yang aku balas juga, tetapi aku harus selalu menjawab pesannya.
Iya, Hana. Aku ingat kamu, kalau nanti aku enggak ingat kamu, berarti aku pura-pura kayak kamu! Hi hi hi.
Dia tidak membalas pesanku. Aku kemudian bangkit dan siap untuk menjemputnya. Aku akan menjemput pacarku berangkat sekolah. Masih belum akrab dengan sebutan itu, astaga aku masih saja mencubit pipiku karena belum bisa percaya hal ini bukanlah mimpi. Ah, Hana kenapa kamu lucu sekali? Aku memeluk gulingku dan mencium fotonya untuk sekian ribu kalinya.
Saat makan, Nala melihatku dengan wajah aneh. Ya, sepertinya dia memerhatikan aku yang senyum-senyum sendiri. "Ada apa?" tanyaku langsung melunturkan senyumku.
"Gila, ya?" tanya dia mengernyitkan dahinya.
"Kamu tahu? Cewek yang jadi wallpaper laptopku, dia sekarang menjadi pacarku," kataku membanggakan diri.
"Tidak percaya," jawabnya menyipitkan matanya, "bawa dia ke mari baru aku percaya," tambahnya.
"Oke, kalau benar kamu bereskan kamarku ya," kataku.
Dia kemudian tertawa seperti mengolok-olokku. "Kenapa ranjangnya bisa ambruk? Sumpah kakakku ini sudah tidak waras," ucapnya masih dalam kondisi tertawa.
"Itu bukti karena saking senangnya karena dia jadi cewekku aku jadi loncat-loncat dan membuat ranjangku ambruk," jawabku membayangkan insiden kemarin malam itu.
"Harus kayak begitu?" tanyanya mengejek.
"Terserah kali," jawabku, "eh, berarti kamu sudah percaya Kakak kan sekarang?" tanyaku menyudutkannya.
"Tidak sampai dia datang ke mari," jawabnya yang sudah selesai makan dan berdiri pergi.
Setelah selesai makan aku segera siap berangkat. "Nala, aku bawa helmmu!" teriakku saat berada di luar.
"Jangan! Aku harus pakai helm, aku punya otak yang harus kulindungi!" jawabnya dari dalam rumah.
"Kamu kan dekat, tidak perlu bawa helm!" teriakku yang langsung kabur membawa helm adikku.
Aku begitu semangat hari ini! Sangat semangat! Maaf untuk segala masalah yang melanda karena aku melupakan kalian. Aku lupa ibuku masih belum kembali, aku lupa kasus Reno, aku lupa tugasku mencari tukang teror itu. Semuanya karena Hana. Kalau aku lupa pakai celana dalam itu juga karena dia. Setan! Aku benar-benar lupa pakai! Oke, santai saja! Hanya perlu pura-pura tidak ada apa-apa.
Dia benar sudah menungguku di dekat gardu, aku bisa melihatnya. Ia terlihat sedang berkaca di cermin kecil yang ada di tangannya. Ia merapikan rambutnya dengan tangannya yang lain. Hana, kamu itu sudah cantik, tidak usah dicek Hana! Oke, aku jadi pengin cek penampilanku juga. Aku menghentikan motorku sebentar dan melihat ke kaca spion. Ya, sepertinya aku tetap sama, aku tetap seperti biasa.
![](https://img.wattpad.com/cover/36160198-288-k568816.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Losta Connecta 「END」
Teen Fiction[12+] Semua akan menjadi sulit jika kami berdua Losta Connecta. Pemenang THE WATTYS 2016 kategori #CeritaSosial Goblok! Tidak ada yang membuatku menjadi segoblok ini selain hanya jatuh cinta! Hana Paramita! Di...