*Play the BGM first ^^
.
"kita akan bertemu lagi nanti, Kim Taehyung..."
.
.
Minju, yeoja yang masih saja mengambili dan menghamburkan uang hasil kerja keras Taehyung, dan bodohnya, Taehyung tidak sama sekali protes akan hal itu, buktinya? Well, sekarang Taehyung sedang menemani Minju di bar malam yang benar-benar membuat Taehyung ingin muntah karna aromanya, walau sering ketempat seperti ini, Taehyung tetap tidak suka mencium aroma, bahkan jika tubuhnya tersentuh sedikit saja, Taehyung akan langsung membersihkannya, entah dengan air atau tisue, "Minju-ah, kita pergi dari sini eoh? Aku ingin muntah" bisik Taehyung pada Minju yang masih meneguk wine nya, menyedihkan, "oppa~ aku tidak akan pulang sekarang, bahkan ini masih jam 11 malam, bar ini tutup jam 3 pagi, tidak usah khawatir oppa" ucap Minju yang Taehyung yakini karna pengaruh minuman ber-alkohol itu, "Minju, ini sudah cukup, kau sudah meminum 2 botol, kau mabuk, aku akan mengantarmu sekarang kajja" Taehyung dengan susah payah memapah Minju dan membawa Minju menuju luar bar, dan menghentikan taksi yang untungnya baru saja menurunkan seseorang, dan langsung menuju apartement Minju, "oppa! Kenapa aku disini eoh?! Minumanku belum habis!" bentak Minju dengan mata masih tertutup, "ck.. Hentikan Minju-ah, istirahatlah" bisik Taehyung.
Taehyung sampai di apartement Minju, dan membayar taksi, lalu langsung membawa Minju masuk dan menidurkannya dikasur Minju, "Minju-ah, minum ini dulu" ucap Taehyung sambil menyodorkan gelas air minum, dan pil, obat untuk menghilangkan rasa sakit setelah meminum minuman beralkohol, "shireo! Aku mau istirahat! Jangan ganggu aku oppa! Letakkan uangmu disana, nanti kuambil" ucap Minju sambil menunjuk kotak kecil yang berada di atas meja kecil disamping kasurnya, "tapi Minju-ah, uangku ini untuk membayar pengobatan eomma, tunggu sebentar eoh? Besok akan kuisi lagi kotakmu" ucap Taehyung, "aish! Oppa! Uangnya kau taruh disana saja! Untuk jaga-jaga, kau sekarang orang penting, bisa saja banyak orang yang mengincarmu dan akan merampas uangmu! Letakkan disana agar aman, tidak akan kusentuh" ucap Minju, "huft... Geurae, aku percaya padamu Minju-ah, jangan kecewakan aku" lalu Taehyung memasukan uang hasil kerja kerasnya dalam sehari itu, dan menutup kotak milik Minju, lalu menoleh kearah Minju yang sudah terlelap, "aku ulangi... Aku percaya padamu Minju-ah.."
.
.
"JEON MINJU!!!"
Yup, uang didalam kotak Minju hilang dan tergantikan dengan 2 / 3 bungkus rokok dan juga 4 – 5 botol anggur / wine / beer / minuman alkohol lainnya, "aish! wae?!" balas Minju dengan tatapan tajamnya, "Minju-ah! Aku perlu uang itu untuk pengobatan eomma hari ini! kenapa kau malah membeli benda-benda menjijikan itu eoh?!" bentak Taehyung, "apa? Benda menjijikan? OPPA!!! Yang ku sebut benda menjijikan adalah obat untukku! Obat penenang! Saat aku stress hanya benda-benda itu yang menyembuhkan rasa stressku! Itu semacam obat penenang oppa!!" bentak Minju sambil menunjuk botol wine-nya dan bungkus rokoknya, "Minju-ah, benda-benda itu tidak sepantasnya kau gunakan apalagi kau minum, Minju-ah, bagimana jika kau terkena penyakit? Aku belum bisa mencukupi kebutuhan kita disaat seperti ini, bagaimana jika nanti kau sakit? Biaya kebutuhan kita akan menambah dan aku belum tentu bisa membayarnya" ucap Taehyung berusaha membuat Minju mengerti keadaan, tetapi Minju justru tertawa hina, "itu masalahmu oppa, kau harus mencukupi kebutuhan keluargamu dan juga kekasihmu ini, sudah ya, temanku menunggu" ucap Minju dan berjalan menuju pintu tetapi tertahan oleh Taehyung, "dengan pakaian mini seperti itu? Kau bahkan tidak menggunakan-" "cerewet!! Diam saja! Aku hanya akan keluar dengan teman-temanku! Berhenti menasehatiku! Lebih baik kau cari uang!" potong Minju dan keluar dari apartementnya dan pergi ketempat-tempat yang bisa dibilang memiliki kaitan dengan seks bebas, apa Taehyung tahu? Wahh dia tahu sekali kemana Minju pergi, tapi Taehyung yakin, Minju tidak akan berselingkuh dibelakangnya, apa lagi sampai melakukannya,
KAMU SEDANG MEMBACA
My Successor || Taekook / Vkook
Fanfictionhidupku tidak lama lagi, entah kapan aku akan pergi meninggalkan dunia ini, *** aku perlu pekerjaan, untuk bisa membiayai pengobatan eommaku, 13/6/2016