Part 2

246 6 0
                                    

Hari kedua disekolah baru. Huhh hari ini Aku berangkat kesekolah dianter sama pak supir Lagi. Tapi Ya nggak apalah Aku tetep bahagia kok. Aku duduk di taman sekolah sambil menunggu tiara, until menghilangkan bosan Aku menunggu sambil membaca Watt pad Dan lihat-lihat Sosmed.
Lagi-Lagi Aku di kagetkan oleh tiara,emang yahh itu anak nyebelin pakek bangett.
"Doorrr... hayoo Lagi ngapain??" Suara tiara mengagetkan ku
"Huhhh,kamu ini ra. Jadi orang kok gitu banget ngeselin tau." Jawabku dengan nada sedatar mungkin
"Maaf , la" ucap tiara memelas
" Ya udah dehh, nggak apa-apa. Kekelas yuk bentar Lagi masuk nihh". Jawabku Dan melihat kearah jam tangan. Ehh anehh juga sih Aku baru Kali ini pakai jam tangan,entah lah Aku kesambet apa.
" ayoo" Ucap tiara Dan kami bergegas meninggalkan taman.

Saat diperjalanan menuju kelas Aku masih saja bercanda gurau bersama tiara. Kami pun tertawa terbahak-bahak Karena tiara menceritakan Hal Yang lucu banget. Tiba-tiba Aku terdiam karena Ada suara seseorang Yang menurutku nggak asing Lagi di telinga
" Ehhemmn,pagi". Ucapnya Yang tidak jauh dari tempat ku Dan tiara berjalan
Aku pun sesegera mungkin menoleh ke arahnya
"Iya.. pagi" Jawabku sambil tersenyum kearah nya.
"Ohh iya nanti sepulang sekolah Kamu Ada acara nggak?" Tanya Kak tama Yang membuatku gugup Dan tercengang seribu bahasa
" nggak Ada sih Kak. Emang kenapa?" Ucapku sambil tersenyum-senyum nggak jelas gitu
" nanti kakak jemput kamu dirumah Ya." Jawab Kak tama sambil tersenyum manis kearah ku Dan bergegas pergi
"Iya Kak."
Huhh,Ya ampun bahagia bener Aku. Nggak bisa Aku pungkiri sihh sepertinya Aku beneran suka deh sama Kak tama. Aku hanya tersenyum-senyum gak jelas gitu.
Dan sampai-sampai Aku melupakan tiara Yang Ada disebelah ku.
"Ciee,cieee" goda tiara padaku
" apaan sihh ra,ihh Kamu mah gitu." Jawabku tersipu malu
"Ada Yang Lagi kasmaran tingkat tinggi nihh." Teriak tiara ditelinga ku Yang membuat pipi ku merah bukan main.
"Udahh ahh ra,Thu kan kamu mah gitu." Jawabku Dan mencubit lengan tiara lalu meninggalkannya.

Aku telah memasuki kelas,Aku duduk di kursi Dan masih membayangkan Kak tama tadii, senyum bahagia tidak hilang terpancar dari raut wajah ku.
Tapi lamunanku take berujung lama karena dikagetkan kembali oleh tiara Yang menggebrak meja.

Brakkk.....
"Melamun aja nih bocah,sambil senyum-senyum sendiri"
"ya ampun tiara,huhh kamu ini sehari aja nggak jahilin orang bisa nggak sihh??." Ucapku dengan wajah kesal
"Aduhh,maaf,maaf la. Habisnya gue bingung lo thu kenapa sihh tadi senyum-senyum ehh sekarang marah-marah nggak jelas." Jawabnya datar

Haduhh,aku melupakan tiara sahabat baru ku yang baik. Dan Aku tadi malah membentaknya cuma gara-gara aku memikirkan orang Yang entah memikirkan ku juga atau tidak.
"Maaf Ya ra,aku nggak bermaksud gitu kok ra. Beneran dehh" Ucapku dengan mengangkat tangan berbentuk huruf V
"Iya nggak apa-apa kok." Jawab tiara Dan kami berpelukkan ala-ala teletabis gitu deh

Bel masukk pun berbunyi..

°°°°°°°°°°°°Skip pelajaran°°°°°°°°°°°°

Jam istirahat pun tiba,aku Dan tiara bergegas menuju kantin. Namun Saat hendak pergi menuju kantin Aku tidak sengaja menambrak sosok laki-laki Yang tengah membawa tumpukan buku lks Mata pelajaran.

Brukkkkk,
Semua buku itu pun berhamburan di lantai teras kelas.
"Aduhh,kalau Jalan lihat-lihat dong sakit nihh. Jadi berantakan kan semuanya" Gerutuk nya sambil menyengir kesakitan Dan merapihkan buku-buku itu
"Maaf " Ucapku sambil merapihkan buku itu

Tanpa disengaja mata kami pun bertemu Dan kami saling pandang. Ya Allah kok deg degan banget Yahh rasanya jantungku mau lepas dari rongganya . Ucapku dalam hati
" Ya udah nggak apa-apa. Makasih udah dibantuin." Jawabnya sedatar mungkin
"Iya,kenalin aku cela anak baru disekolah ini. Anak 10 ipa 2" ucapku sambil mejulurkan tangan
"Oh, aku abib kelas 11 ips 3".
" iya,salam kenal Kak." Jawabku Dan tersenyum kecil padanya
" Ya " Ucapnya sangat datar Dan berlalu begitu saja dark hadapanku

Udah ganteng,manis pula Kak abib itu. Sayangnya dia cuek banget Jadi cowok, lain banget sama Kak tama Yang ramah Dan baik sahutku dalam hati.

"Cel,ayoo nanti keburu masuk." Gerutuk sobat ku
"Iya Iya."

Setelah jam istirahat berakhir kami kembali memasuki kelas Dan mengikuti Skip mata pelajaran berikutnya hingga akhirnya Bel pulang pun berbunyi. Riuh-riuhan Dan sorak-sorak gembira terdengar di telinga ku ketika bel pulang bunyi.
Aku langsung menuju keparkiran bersama tiara,rencananya hari ini aku akan pulang bersama nya.
Aku yang hendak memakai helm tiba-tiba kaget karena ada seseorang yang menepuk pundaku.

"cel,jangan lupa ya." Ucap Kak tama Yang mengagetkanku dari belakang
" Iya kak,nggak bakal lupa kok." Jawabku sambil tersenyum

Kemudian Kak tama berlalu pergi Dan nampak dari kejauhan Aku melihat sosok laki-laki Yang Aku tabrak tadi Dan nyatanya benar itu adalah Kak abib Tapi kok dia gandeng cewek sihh. Atau Ini alasannya dia tadi cuek banget. Pikirku dalam hati

"Cel,ayoo." Teriak tiara yang membuyarkan lamunan ku.
"Iya,iya aduhh bawel banget."

Aku pun telah sampai rumah aku bersiap-siap karna ada janji sama kak tama. Dengan cekatan aku berias tipis dan menata hijab ku.
Tiba-tiba aku dikagetkan bibi ana yang memanggilku.

"Non cela,itu ada yang nyariin." Ucap bibi ana
"Iya bi tunggu sebentar."
Cepat-cepat Aku turun tangga Dan menghampiri orang itu. Dan benar dia Kak tama. Aduhh gantengnya Kak tama sampai-sampai Aku melongok melihatnya Dan senyum-senyum sendiri
"Udah siap Cel??" Tanya nya padaku.
"Ehh,Iya Kak udah kok." Jawabku gagap bukan main

Aku pun berpamitan pada bibi Ana begitu juga dengan Kak tama, udah ganteng,baik,ramah Lagi. Nambah kagum Aku. Ucapku dalam hati
Kak tama menyuruhku memakai helm Dan kami pun berjalan menyusuri jalanan.
Sesekali kami bercanda Yang membuat hatiku Nambah bahagia bukan main dibuatnya, baper-baper dah Aku. Ucapku dengan suara pelan seperti berbisik entah Kak tama dengar Atau tidak semoga saja nggak lah yah.
Tak lama itu kami pun sampai disalah satu cafe ice cream.
"Ayoo,masuk." Ucapnya Dan menarik tanganku. Bisa dibayangkan Kak tama menggandeng tangan ku. Huhh lagi-lagi jantungku berdetak begitu hebat.
"Iya Kak."

Kami pun memesan ice cream disana. Lalu kami memakan pesanan Yang telah kami pesan tadi. Aku Dan Kak tama bercanda sambil cerita-cerita gitu.
Dia memoleskan ice cream Yang disendoknya ke pipi ku. Aku pun melakukan Hal Yang sama, sangkin asikknya kami lupa kalau kami sedang ditempat umum,setelah kami menyadarinya ternyata semua mata Yang Ada disana tertuju kearah kami. Aku hanya diam Dan menunduk lain Hal nya dengan Kak tama dia malah cengengesan nggak jelas.

"Ihh,Kak malu tau. Dilihatin gitu sama semua orang" ucapku
"Ya nggak apa-apa lah." Jawabnya cuek Dan membersihkan ice cream Yang Ada di wajahku. Aku hanya bisa diam Dan seneng nya bukan main. Mungkin Aku akan meluapkan semuanya pada buku diary ku sepulang nanti. Ucapku dalam hati

Kami pun selesai makan,lalu kak tama mengajak ku bermain game disalah satu pusat perbelanjaan di kotaku. Dan lagi-lagi Kak tama membuatku gembira sekaligus senang banget. Habisnya Kak tama mendapatkan boneka doraemon kesukaanku dari hasilnya bermain game. Boneka itu diberikannya padaku.

"Kita ketoko buku yuk." Ucap Kak tama Dan kembali menarik tangan ku
"Iya Kak." Jawabku Yang tak lepas dari senyum bahagia

Kami pun memilih buku masing-masing setelah selesai memilih buku Aku Dan Kak tama membayarnya Dan kami bergegas pergi. Kak tama mengajak ku kesalah satu tempat Yang indah sekali itu seperti hamparan rerumputan hijau Yang asri Dan sejuk. Kak tama bercerita jika dia merasa lelah Dan bosan dia akan ketempat ini Dan meluapkan segalanya disini, Dan dia juga cerita kalau Kita di dunia ini tidak boleh lupa dengan sang maha pencipta.

Ya Allah, udah ganteng,baik,ramah,bijaksana pula. Ucapku dalam hati Sesekali Aku diam-diam menatap wajahnya Yang begitu tenang Dan sepertinya tiada beban satu pun.

Rasa Cinta Yang TerpendamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang