Tepat dimalam bulan purnama. Seorang dewa memasuki hutan lebat nan mengerikan. Tapi, ia tak peduli karena Ia sedang mencari Hewan untuk ia buru. Kenapa seorang dewa mencari Hewan untuk dimakan? Karena dewa bukanlah Kami-sama... Dewa masih dibawahnya.
Saat ia sudah tersesat karena kelebatan hutan ini, ia menemukan Sebuah pohon yg amat sangat besar, karena merasa ada yg aneh ia menyiapkan panahnya dan mendekati pohon itu perlahan tanpa suara.
dan GREB
Panahnya tepat pada targetnya, saat ia mendekat. Matanya terbelalak kaget, karena yg ia bunuh bukanlah hewan, tapi Seorang Dewi Alam. Sang dewa menatap Nanar sang Dewi yg masih menatap kedepan. Lalu sang dewa bersimpuh untuk menahan badan sang dewi yg mulai jatuh."Dewi.... Maafkan saya..."
Lirihnya ia tak percaya bahwa ia akan membunuh seorang dewi, Sang dewi menatap kosong kearah sang Dewa. Kemudian tersenyum dan Berkata"Tt...Terimakasih dewa...langit..."
Lirihnya dengan terbata-bata. Karena merasa kaget Sang dewa bertanya"kenapa dewi berterima kasih? seharusnya dewi menghukum atau mengutuk saya...."
Ucapnya dengan tatapan kesedihan dan Keterkejutan, dan sang dewi tersenyum kembali"Kau membebaskanku dari kutukan... ya..yang sudah lama meng...hantuiku... Tapi... dengan sya...syarat dikehidupan selanjutnya.... kau...kau meminta maaf padaku dan... membahagiakanku...."
Dengan sisa kekuatannya ia meraih tangan sang dewa, Dan setelah itu ia memejamkan matanya, Karena Dewa kematian telah menjemputnya. Sang Dewa langit pun menangis.Ia tak menyangka, Dewi yg ia agung-agungkan kecantikannya, kemuliaannya, Ketangguhannya, Kepintarannya, Kebijakannya, dan semua yg ada didiri sang dewi, Tapi ia membunuhnya karena ketidak telitiannya.
Dan ia mengucap Janji " Dikehidupan selanjutnya aku akan Membahagiakanmu dan pastinya untuk memintamaaf untuk semua ini..."
~
Cerita mitos itu telah tersebar luas keseluruh Negara. Cerita beberapa ribu Tahun yg lalu..
Seluruh negara menantikan kelahiran kedua Dewa dan Dewi mereka. Yg mereka tau bahwa keduanya akan Lahir di Malam bulan purnama dinegara yg berbeda pastinya.Tapi disaat yg bersamaan Seorang iblis Lahir pada saat Bulan purnama tertutup awan dan Kabut tebal. Iblis yg sangat menyukai dan mencintai dewa langit, Tapi ia harus menjadi manusia agar identitas yg sebenarnya tidak terkuak.
Iblis ini berkata bahwa ia takkan mengampuni siapapun jika ada yg mendekati atau mencintai sang Dewa.Iblis ini diberi kemampuan melihat masa lalu tapi tidak masa depan, Ia juga tau mana reinkarnasi sang dewa ataupun sang Dewi.
10 Tahun Berlalu
Seorang anak lelaki bernama Suijin He putra dari seorang Kaisar Mifuu He dari kerajaan He, sedang bermain dengan Ibundanya yg menjadi seorang Ratu ia bernama Hayaku He. Paras putranya sangatlah tampan Matanya yg berwarna biru safir, Biru yg warnanya sedalam samudera, Rambutnya yg berwarna cokelat kelam. Ia terlihat sangat manis dan Tampan.
tapi, Yg paling Kerajaan suka darinya adalah, Kepintarannya, keunikannya dan ketampanannya. Diumur ketujuh tahun, ia bisa menguasai ilmu politik, walaupun belum sepenuhnya, tapi mampu membuat orang tercengang akan kepintarannya ini.
Jika saat dimana sang puteranya menikah, ia yakini, bahwa wanita beruntung itu adalah seorang yg berparas cantik, baik hati, hebat, dan cerdik.Dan Jauh dari Kerajaan Kaisar He, Ada Sebuah kerajaan yg makmurnya semakmur kerajaan He, Tapi untuk kekuatan militer, Kerajaan inilah yg menjadi urutan pertama, Kerajaan ini bernama kerajaan Ka
Tapi untuk nama belakang, mereka tidak menggunakan nama kerajaan, tapi memakai nama belakang Kaisar mereka.
Kaisar yg berkuasa adalah Kaisar Han Shi , Ratunya adalah Naori Shi, Putri mereka bernama Yoone shi, dan putra mereka bernama Narano Shi satulagi si putri bungsunya bernama Fuukai shi..
Pada suatu saat, Kaisar Han mengajak keluarganya untuk menemui undangan Makan malam dikerajaan Kaisar He. Putri Yoone sangatlah senang, Karena Bisa bertemu Yangmulia Ratu Hayaku yg dermawan sekali.
Diperjalanan Yoone tidak henti-hentinya membaca buku untuk mengalahkan putra Ratu Hayaku. Yoone juga sangatlah pintar, ya gadis yg pintar..
Tak terasa Kaisar Han beserta keluarganya telah sampai dipintu gerbang Kerajaan He, Mereka semua disambut dengan Hangat dan cukup meriah.
Sesampainya di aula kerajaan He, Yoone disambut pelukan hangat Dari Ratu Hayaku. Lalu pelukan dari calon putra Mahkota kerajaan He, Suijin He. Saat dipeluk dengan begitu erat Yoone berkata ketus
"hey hey hey.... kau... Lepaskan pelukan mautmu ini.... aku tak bisa... bernafas..." Ucapnya, Sang Pangeran pun melepaskan pelukan mautnya itu. Lalu ia tersenyum lebar, Semua dibuat tersenyum karena nya, karena setiap harinya ia tak seperti itu.. Keseharian pangeran adalah membaca buku, Berlatih beladiri, Dan bermain Bersama temannya Shiyuan. Dia bisa dibilang pribadi yg dingin. Tapi lembut dan baik hatinya.
"Mari... Makanan sudah dipersiapkan... Khusus untuk temanku..." Ajak sang Kaisar He, Kaisar He dan kaisar Han adalah teman, tidak maksudnya adalah Sahabat, Mereka adalah sahabat sejati..
"Yoone, kau mau makan sayang?" tanya sang Ibunda. Yoone menggeleng mantap, dan berkata bahwa ia tidak lapar.
"Begitu? baiklah, lebih baik kau ikut aku saja Yoone no Hime...."Ajak sang pangeran, Pangeran menarik tangan sang Putri idamannya ini. Tidak sakit, itulah yg dipikirkan Yoone, malah tarikannya ini sangatlah lembut. Suijin mengajaknya ke Danau, Ditengah danau ada pendopo kecil, tapi menurutnya sangatlah indah. Diajaklah Yoone kesana..
saat sampai, Ia terkejut bahwa Disana juga ada makanan, Makanan manis..
"Yoone duduklah, dan makan bersamaku, dan aku tak mau penolakkan..."Pintanya, Yoone langsung menurutinya, karena Yoone telah menganggap Suijin sebagai kakaknya, walau mereja hanya berbeda 2 tahun.
Saat Yoone sedang menikmati Manisannya, Sang pangeran berkata
" Suatu saat nanti, jadilah Ratuku Yoone.."Apa Reaksi Yoone?
TBC
Next?
gimana ceritanya? Kasih tau donk...Hime : Putri Raja
Vommentsnya ya... Please... cerita ini juga butuh perbaikan ^^,, oke?! Kalau ada yg gak ngerti Comment aja ya...
KAMU SEDANG MEMBACA
The love story of gods and goddesses
FantasyIni adalah kisah dewa dan dewi yaitu Dewa Langit dan Dewi Alam Saat sang dewi duduk termenung dihutan Tanpa disadari ada Panah yg menancap di punggungnya, tepatnya diJantungnya Ternyata yg memanahnya adalah Sang Dewa Langit. "Dewi?, Maafkan saya...