Akogare Atsukawa (kerinduan yg terobati)

6.2K 398 16
                                    

Pintu gerabang dibuka. Terlihatlah dua sosok yg sangat rupawan. Suijin dan Kirei. Semua mata hanya tertuju pada kirei. Semua menunduk hormat, ada yg menangis, dan ada yg pinsan.

Tak lama kemudian dengan gaya yg terburu-buru ratu wei datang disusul kaisar ryuu. Mata mereka berdua terbelalak. 'putriku...' lirih sang ibunda. Ratu wei langsung berlari dan mendekap gadis itu. Mata keduanya sama-sama sendu.

"Joo heika... hamba bukanlah Hime anda, hamba hanyalah seorang gadis dari kalangan bawah..." Ucapan kirei seakan menjadi ribuan jarum yg menusuk hati sang ratu. Sang ratu yg disebut joo heika oleh gadis ini merasa tak rela jika dipanggil begitu.

"tidak mungkin.... aku sangat mengenali putriku... lekukan dan garis yg ada diwajahmu, sama persis dengan putriku.."
Balas Ratu wei. Ia juga memandangi seluruh lika liku wajah sang gadis yg ada dihadapannya .

Sang ratu yg dipanggil joo heika itu mengelus wajah gadis didepannya, merasa tidak terima. Suijin menatap iba. Ia juga merasakan apa yg kini tengah dirasakan ibunda kirei. 5 tahun yg lalupun, Ibunda suijin ratu hayaku meninggal karena sakit.

Ratu wei kemudian tersenyum.
"Izinkan aku menjadi ibunda mu..." Ujar sang Ratu. Sang gadis terkejut mendengar perkataan ratu yg ada dihadapannya ini. Manik ruby nya membulat sempurna.

"Jo-joo heika... apa anda serius...ta-tapi... hamba...hanya..." Perkataannya terpotong karena telunjuk sang ratu menempel dibibirnya, Ratu tak mau mendengar alasan.

"Kerinduanku terhadap putriku terobati akan adanya dirimu, jadi kumohon tinggalah diistana untuk mengobati kerinduanku yg selanjutnya...." Ucap sang ratu. Ia lelah menghadapi kerinduan ini, tetapi setelah melihat gadis ini, rasanya semua kerinduan yg ada dibenaknya menghilang sempurna, ia seperti merasakan kehadiran putrinya.

Semua yg ada disana tersenyum dan mengangguk, yang berarti mereka memohon sangat agar kirei tinggal bersama mereka. Kirei juga membalas dengan senyuman dan anggukan. Walaupun, ia harus menerima resiko takkan menjadi ratu dalam keadaan seperti ini, karena jikalau ia menginginkan posisi ratu ia harus membongkar semua kejanggalan tentang siapa yg memberi racun padanya.

Setelah semua itu terbongkar, ia bisa menjadi ratu tanpa ada yg melarang. Karena, ia bisa memainkan pedang kebanggaan Ryuu, Pandai berperang, bermain politik, Dan rakyat juga seluruh penghuni kerajaan pasti akan menerimanya,.. bukankah begitu?

Kaisar ryuu kini beralih menuju tempat berdiri istrinya dan kirei. Lalu memeluk gadis itu, disusul sang ratu. isak tangis dan senyuman menggema disana. #Ada yg mau ikutan menangis? silahkan saja..#

Senja telah memanggil malam. Dan malam ini ditemani rembulan yg bersinar sempurna dihiasi ribuan bintang beserta gugusannya. Langit indah nan terang seakan menyambut sesuatu yg baru dikerajaan ryuu. Semua seakan berlalu dan sirna dalam sekejab.
Para prajurit seperti mendapatkan kembali pemimpinnya, para dayang seperti mendapatkan himenya . Begitu juga bagi sang kaisar dan ratu.

Kini perempuan yg dipuja tengah duduk manis bergaya seorang putri kerajaan, dihadapannya banyak sekali jamuan manisan dan makanan beserta minumannya. Ia seperti mendapatkan kembali haknya sebagai putri.
disisi kanannya ada karura dan Natsu di samping kirinya ada Pujaan hatinya, Hikou sang jendral. Dan di depannya ada dua insan besar, Ya siapa lagi kalau bukan sang kaisar dengan istrinya.

Dalam semua hidangan mewah ini, tersimpan sesuatu yg membuat hati kirei merasa tak nyaman. Ya, ia takut penyamarannya terbongkar. Wajah serta perkataan yg bisa membuat celaka selalu ada disampingnya. Wajah yg memang sama persis, bahkan bukan disebut sama lagi, Memang dialah orangnya. Dan celetukan yg tak disengaja pun bisa keluar kapan saja dari mulutnya.

Bahkan saat belajar. Mungkin aneh, tapi ya itu benar. Kirei yg kini menyamar menjadi reina harus belajar menjadi seorang putri. Itu diperintahkan oleh yang mulia kaisar sendiri.

The love story of gods and goddessesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang