The love story of gods and goddesses

Menulusuri seluruh istana

"ehm.... tentu saja pangeran... kau ingin memulai penelusuran dari mana?" Tanya sang putri. Suijin sedang berfikir. dan menjawab bahwa istana yg terdekat saja.

ia mengajak pangeran ke istana Topaz,
"Ini adalah istana topaz, istana ini dipergunakan Kaisar untuk pertemuan kerajaan atau sidang, Pesta, dan acara kerajaan lainnya...."Jelas kirei, suijin mengangguk mengerti. Lalu, ia bertanya..
" kenapa dinamakan kerajaan topaz" Tanyanya, pada kirei.. Kirei menjelaskan kembali.

"Topaz, yg berarti Anggun, berwibawa, cinta, persahabatan dan kesetiaan. Setiap anggota kerajaan yg memasuki istana topaz, Ia harus bersikap anggun dan berwibawa, Ia harus memiliki rasa cinta dan kasih sayang, jika pertemuan harus dengan persahabatan, dan setia untuk bersahabat dengan kerajaan ryuu.."Jelas kirei kembali. Ia tak kelelahan berbicara seperti itu. Justru ia senang, karena ada waktu untuk mengelilingi istana.

Lalu ia berjalan ke Kerajaan Amethyst, Kerajaan yg bercat Ungu pucat seperti lavender, Dan bayak sekali ukiran bungan dan naga disetiap sisi dan sudutnya. Suijin berdecak kagum melihatnya, Satu lagi... taman dengan jutaan bunga yg bermekaran, ditambah jalan yg disisinya disertai pohon sakura.

"Ini istana Amethyst, istana ini ditempati para wanita, laki² boleh masuk akan tetapi, dengan izin Raja-Ratu-dan Aku... hanya laki² tertentu yg boleh masuk.. Istana ini berartikan keselamatan, pemancar pesona, dan kewibawaan ..." jelasnya lagi, suijin menggeleng-geleng tak percaya

"Istana ini secantik namanya..." itulah yg ia ucapkan
"Di kerajaan He, tak ada yg seperti ini, semuanya polos, yah.... hiasan seperti ini pasti disetiap kerajaan ada, tapi... Kerajaan ryuu sangatlah berbeda, aku menyukainya..." Ucapnya... ia masih memandangi taman yg ada disetiap sisi istana Amethyst.

Mereka berjalan menuju ke istana Peridot yg ada dibelakang istana Topaz. Setelah sampai, mereka duduk karena lelah.

"besar sekali...Ini pasti tempat para pria dan tempat latihan Kaisar dan Para prajurit..."Ucapnya, Dikerajaan he,

"Pangeeraan...~, Kau dari mana saja? aku mencarimu...." Ucap yoone yg tiba² datang, dan kini sedang memeluk suijin. Sang pangeran terlihat risih, Kireipun menyeringai.

"Jika kalian ingin bermestraan, pergilah ke Istana Aquamarine.... kalian akan menemukan sesuatu yg melebihi istana Amethyst..." Katanya, yoone langsung melepaskan pelukannya, dia langsung menatap jengkel kirei.

"Kau!!, Kau yg telah melukaiku tadi pagi, iya kan?" Ucap yoone, yg kini sedang menunjuk kirei dengan tidak sopan, dan bertatap sinis, kirei tak gentar sama sekali.

Suijin langsung menatap penuh pertanyaan kepada kirei.
"Ya, lalu? bukankah kau yg mengajakku bertarung tadi pagi? dan akupun berhasil melukai lenganmu, Satu lagi... banyaklah berlatih hime..." Ucap kirei , Yoone semakin tak suka. Tapi, kirei semakin menyukai topiknya.

"Suatu saat pasti aku akan melukaimu, melebihi ini, putri..."Ancamnya, seringai kirei semakin melebar. Ia sama sekali tak takut.

"Ya, aku menantikannya... seseorang yg bisa melukaiku, tanpa ampun..."Ucapnya , kirei pun berdiri.

"Ada yg ingin berlatih pedang denganku?" Tanya kirei, karena tak ada yg menjawab, maka iapun memutuskan untuk menemui jendralnya.

"tak ada? baiklah.... aku permisi, Pangeran, jika kau ingin melihat istana Aquamarine temuilah saya sore hari nanti disini..."pamitnya lalu pergi ketempat jendralnya. mereka menatap punggung kirei yg kian lama kian mengecil. dan akhirnya hilang dari tatapan mereka.

"Kau menantang orang yg salah, yoone..." Ucap pangeran sujin, Yoone pun mendengus karena tak dibela.

"sui... kenapa kau tak membelaku?"Tanya yoone, yg kini menarik bibirnya kedepan.

"Aku juga tak tau bagaimana awalnya, tapi bagaimanapun awalnya, Kau menantang orang yg salah..." Ucapnya, kemudian yoone duduk disamping suijin.

~

"Apakah disini Ada Jendral hikou...?"Tanya putri cantik kirei ini, Para Prajurit yg sedang berlatih menunduk hormat, Dan berkata ia ada dikamarnya menyelesaikan suatu tugas.

ia bergegas menuju kamar sang Jendral tanpa larangan dari siapapun, bahkan kedua orangtuanya mengizinkan apapun untuknya, ada beberapa tapi tetap saja ia sangatlah bebas.

Setelah sampai, seorang prajurit yg bertugas memberi tahu ada apa dan siapa yg datang, Ia bernama katou. Ia memberi tahukan kedatangan kirei kepada jendral, tanpa ba bi bu, ia langsung masuk.

Jendral membungkuk hormat. Mereka yg ada didalam keluar.
"Ada apa hime?" Tanya hikou, Kirei merasa tak suka, seharusnya ia bertindak seperti biasa saja, tidak ada nama jabatan atau apapun. ia masih setia membungkuk kepada sang putri.

"Bertindaklah biasa padaku kou, dan jangan seperti itu," ucap kirei, hikou pun mengadahkan kepalanya, lalu duduk kembali, dan mengerjakan tugasnya.

"Sepertinya kau sibuk sekali ya?" Tanya kirei ia pun melihat apa yg sedang ia isi, ternyata laporan bulalan, tentang kemampuan para prajurit.

"tidak rei, jika ini selesai maka, aku sudah tak sibuk... Memangnya ada apa? kau merindukanku ya?"tanya hikou dengan percaya diri, Kirei melirik sahabatnya ini dengan sini, hikou terkekeh geli.

"Tidak, kata siapa... Perempuan yg tadi pagi aku lukai sangat menyebalkan ya..."Ujar kirei, hikou seperti tertarik dengan alur pembicaraannya, dan menatap sang putri dihadapannya ini.

"Memangnya Apa yg ia lakukan, rei?" Tanyanya, kirei tertawa lepas. Hikou menyukai pemandangan ini.

"Dia mengatakan bahwa ia akan melukaiku melebihi aku melukainya... Dan pangeran suijin sama sekali tak membelanya....hahahaha..." Ucapnya yg masih setengah tertawa. Manik hitam sang jendral masih terus menatapnya, membuat kirei salah tingkah.

"tak ada yg bisa melukaimu putri, jika berperangpun kau kan sangat sulit tuk dilukai ataupun dilumpuhkan..."Ucapnya, kirei blushing, Membuat sang putri blushing adalah hal yg paling menyenangkan untuk sang Jendral.

"Nanti malam, temui aku diistana Aquamarine..."

TBC.

Please for Vomments...