"Kirei digigit ular berbisa?" Beo Yoone. Pelayannya mengangguk, Bibirnya ditarik kedepan.
"Kasihan sekali dia, sudah diberi racun... sekarang malah digigit ular, aku ingin tau... Dia akan terus hidup atau tidak..."Lanjut Yoone, lalu bibirnya mengulum senyuman aneh. Dan senyumannya bertambah lebar.
'mmh.... Anak itu...' Batinnya.
"tapi... dengan keadaan Ryuu-hime seperti itu, pasti kerajaan Ryuu akan semakin melemah dan pasti banyak yg akan menyerang dan juga mengambil alih kerajaan ryuu, Aku sangat berharap itu takkan terjadi..."Balas pelayannya. Yoone mengangguk.
"Mhh... jika ia mati maka aku takkan punya saingan lagi, ya... semoga saja..ia..." Ujarnya pelan. Membuat kedua pelayannya saling bertatapan.
Hari ini yoone sangatlah malas, pasalnya kekasihnya itu sedang tidak ada ditempatnya, yg kini menjadi seorang kaisar. Dan suijin juga menolak berkali^ untuk bertunangan dengannya, kalau mau langung menikah saja, tapi itu 4 tahun lagi... itulah jawaban sujin dulu. Tapi, anehnya juga sekarang yoone berpenampilan sangat cantik
ia terus berjalan mengelilingi istana dengan senyumannya.
Diikuti oleh kedua dayang pribadinya, sampai akhirnya ia memecah kesunyian yg ada."Katanya Hikou-shougun tampan? apakah itu benar?" Tanya Yoone sambil berjalan.
"Benar Hime, ia tampan, kalau menurut saya dibandingkan pangeran akiyama, ia jauh lebih tampan..."
ucap pelayan bermata giok itu. Ia bernama kanna. pelayannya ini cukup cantik bisa dibilang. dan, yoone berkata bahwa kanna adalah pelayan tercantik dikerajaan Ka."dan, katanya juga Hikou-shougun adalah teman Ryuu-hime sejak kecil, mereka seperti sepasang kekasih..." Tambah pelayan yoone yg satunya lagi. Ia bernama Rin. Emh, ia juga cukup cantik dengan manik lavender tuanya. Tapi... tetap saja kanna yg masih diperinkat pertama dengan sebutan pelayan tercantik.
Mereka terus saja berbincang tentang kerajaan Ryuu dan kerajaan Ka. Mereka cukup akrab karena sifat yoone yg mudah berteman dengan siapapun.
***
Hari semakin petang, Pemandangan matahari tenggelampun terlihat sangat indah. Pemandangan itu kini tengah dilihat oleh seorang wanita berparas cantik rupawan nan berwibawa dikerajaannya. Siapa lagi kalau bukan...
"Hime..." Panggil salah satu pelayannya yg berada diluar pintu. Dan dengan suruhannya pintupun dibuka.
"Ada apa?" Tanyanya, heran. Pelayannya itu terlihat terkejut.
"Hime... ada kabar bahwa,...Ryuu-hime telah.... telah... tiada...."Jawab pelayannya.
Yoone terlihat terkejut. Sama sekali tidak mungkin bukan? Seorang wanita bertubuh baja, yg mempunyai seribu nyawa bisa dikalahkan oleh racun? ya... mungkin itu biasa... tapi... tetap saja... ia kehilangan rivalnya.
Baginya... kirei adalah seorang teman... walau didepannya ia terlihat Sombong tapi... sebenarnya ia tidaklah begitu, ia adalah seseorang yg sangat lembut dan perhatian.
"Musim semi yg menyakitkan, bukan?,, seharusnya kau masih hidup... Dan jangan dulu mati... karena dirimu belum melihat festival Hanami yg menyejukan dan menyegarkan hati.... Seharusnya Musim semi adalah awal yg baru... tapi, knp kau meninggalkan kami?..."
***
Duka masih menyelimuti Keluarga kerajaan Ryuu, Musim semi menjadikan musim yg mengerikan karena merenggut nyawa seorang putri yg mereka cintai. Tangis dan teriakan masih menggelora, Para rakyat berdo'a agar semua ini hanyalah lelucon dari istana.
Seorang putri yg sangat ramah tamah, kuat dan berparas cantik yg dicintai rakyat dan negara sahabat. Ia begitu tenar dimata rakyat.
Kini, harapan kemakmuran dan kekuatan ryuu seakan runtuh begitu saja. Para Prajurit semuanya bersujud dihadapan kami-sama, memohon ampun jika mempunyai salah kepada kirei dan meminta agar putri mereka tidak diambil dari mereka semua.
Tapi, semua seakan sia-sia... sang putri tak kunjung bangun. Raganya hanya diam tak bergerak. Kondisinya inilah yg membuat semuanya kehilangan. Musim semi yg menandakan awal yg baru membuat mereka semua bersedih.
Awal yg baru mereka dapatkan, dan hari-hari selanjutnya terasa kematian bagi mereka yg berada dikerajaan ryuu. Karena, seorang penerus takhta kerajaan ryuu meninggal.
Dunia terasa kiamat bagi mereka. Upacara kematian akan diadakan 3 hari lagi, Sang ibu. Ratu Wei pingsan berkali-kali melihat jasad anaknya yg sudah terbaring tak bernyawa. Kaisar ryuu hanya bisa diam. tak berkutik atau bergerak sedikitpun. Tatapannya kosong.
Ya, coba kalian bayangkan... perasaan seorang ayah kepada putri semata wayangnya. Pasti, seorang ayah akan membahagiakan mati-matian untuk putri kesayangannya. walaupun ia adalah seorang kaisar, dan mampu untuk memenuhi semua keinginan putrinya. Tapi, itu belum cukup untuk kaisar ryuu.. Kasih sayangnya pada putrinya sangatlah luar biasa. Tapi, itu belum lah tersampaikan.
karena... ia belum bisa meluangkan waktu untuk putrinya. Maka dari itu kenapa kirei sangatlah bebas,. Yang mulia kaisar ryuu hanya menghabiskan waktu diruangannya untuk bekerja dan bekerja. Sesungguhnya, Kaisar ryuu juga sangatlah sering gelisah, jika belum melihat putrinya walau itu hanya sehari.
Kaisar ryuu tak bisa menangis. Ia tak mau menangis didepan kasad putrinya itu. Sudah lama sejak saat itu, Saat dimana kaisar ryuu menangis karena kehilangan ibundanya. Dan itu terlihat oleh kirei, Kirei langsung merobek bajunya dan menyeka air mata ayahnya. lalu berkata
"Ayahanda jangan menangis, Nanti Nenek bersedih... ayahanda tak mau nenek bersedihkan? Maka jangan menangis.... jikalau ayahanda menangis kirei akan menghapus air mata ayahanda...."
"Ayahanda juga harus tau... Semua yg ada didunia ini semua akan mati dan musnah.. Ingatlah... ayahanda adalah seorang kaisar... Ayahanda juga memiliki istri dan anak... jangan lupakan pula kerajaan ini... Jika ayahanda bersedih terus menerus... kami juga akan begitu..."
"Ayahanda harus kuat..."
Tapi, Semua kenangan itu tak bisa kaisar ryuu singkirkan.. Semua perkataan putrinya masih menggema jelas ditelinganya. sedikit demi sedikit Cairan bening keluar dari pelupuk mata kaisar, ia tak bisa menahan diri untuk menangis. Bagaimanapun, ini menjadi kesedihan terdalam.
Aku adalah ayah yg lemah...
Ia merutuki dirinya sendiri didalam hati.
'seharusnya aku bisa mencarikan sendiri penawarnya... bukan hanya diam dan membiarkan para tabib yg bekerja siang malam hanya untuk putriku, lalu bagaimana saat aku berhadapan dengan kami-sama? apa yg harus aku katakan padanya, karena mengurus putri semata wayangku saja tidak benar... sungguh aku tidak berguna bagi putriku.... Kami-sama... kumohon kembalikan putriku kepelukanku...' lirihnya dalam hati.
Manusia tidak semuanya kuat, yg terlihat kuat bisa saja lemah dan yg terlihat lemah bisa saja kuat. Tapi, berbeda dengan orang yg biasa saja... ia mempunyai kelebihan yg lebih mencolok tapi, disembunyikannya diam².
TBC
Vomment jangan lupa ok!!
Hanami : Perayaan sakura atau berpiknik bersama keluarga dan menggelar acara makan² bersama dibawah pohon sakura yg indah.

KAMU SEDANG MEMBACA
The love story of gods and goddesses
FantasyIni adalah kisah dewa dan dewi yaitu Dewa Langit dan Dewi Alam Saat sang dewi duduk termenung dihutan Tanpa disadari ada Panah yg menancap di punggungnya, tepatnya diJantungnya Ternyata yg memanahnya adalah Sang Dewa Langit. "Dewi?, Maafkan saya...