By : Min Marina
Kau ada di studio Suga sekarang. Tadi pagi ia menjemputmu dan mengajakmu kencan. Kau memilih untuk kencan di studionya.
And here you are. Duduk mempoutkan bibirmu di sofa. Sementara Suga sibuk dengan lagunya. Saat masuk ke studio, kalian sempat mengobrol tapi tiba-tiba Suga terpikir sebuah lirik dan akhirnya fokus dengan lagunya.
"Kau mengajakku kencan dan sekarang kau mendiamkanku?" Katamu melipat tangan di dada.
"Sebentar-sebentar. Aku akan selesai sebentar lagi."
"Ini sudah 3 jam oppa, demi Tuhan! Aku bosan.. Ayo maiiinnn~~~"
Kau menggoyang goyangkan kursinya yang dibalas dengan pelototan matanya. Kau berdecak lalu duduk di sofa sambil bernyanyi nyanyi.
"YAH (Y/N) AH!!! BISAKAH KAU DIAM?!"
"AISH MIN SUGA!! kau mendiamkanku dan Sekarang kau melarangku bernyanyi?!"
"Kubilang tunggu sebentar sayaaaang!!! Jaebal jeom!!"
"Iya iya!!"
Masih mendengarkan lagu di earphonemu, kali ini kau tak bernyanyi. Kau membuka kantung belanjaanmu dan mengambil buah. Kau memakannya sambil tubuhmu mengikuti alunan musik. Tanpa kau tahu, Suga mengamatimu.
"Nona (y/n), bisakah kau tak memakan pisang seperti itu?" Katanya.
"Eh? Kenapa oppa?" Kau membuka earphonemu.
"Kubilang, jangan makan pisang seperti itu. Kau merusak konsentrasiku." Suga memutar kursinya menghadapmu.
"Wae?" Kau masih bingung dengan ucapannya. Namun sedetik kemudian kau sadar. Meringis, berniat menggodanya dengan memakan pisang itu seseksi mungkin.
"Yah!! Jangan menggodaku jika kau tak berniat bertanggung jawab!!"
"Siapa peduli? Kau bahkan tak mau bermain denganku, you pervy little Suga." Kau menjulurkan lidahmu.
"Woahh.. Kau benar-benar..."
Suga bangkit dari kursinya. Mendorongmu sampai terbaring.
"Yah yah oppa apa yang kau lakukaan!!"
"Bukankah kau yang ingin bermain?!"
"Bu-bukan main yang begini!!"
"Who cares?! You're the one who tease me with that shitty banana!!"
"But- that-" dia makin mendekatkan wajahnya.
"Yaah oppaaa!!!!!"
Kau menutup wajahmu dengan kedua tangan. Jantungmu hampir meledak. Kau merasakan bibir lembut suga mencium tanganmu. Dan kau mendengarnya terkekeh geli.
"Bodoh. Aku tak mungkin menyentuhmu. Bangun sayang.. Sini, aku mainkan sebuah lagu."
Suga menarik tanganmu. Mendudukanmu di pangkuannya. Diantara tangannya yang akan bermain piano.
"Lagu apa oppa?"
"Hmm.. Balonku ada lima?"
"Yah!"
"Haha... Bercanda.. Jangan bergerak-gerak begitu sayang..."
Kemudian ia mulai membunyikan beberapa chord..
"If you could see what I see... You're the answer to my pray.. If you could feel the tenderness I feel, you would know, it would be clear... The angel brought me here..."
Kau tersipu. Menit berikutnya tangan suga beralih ke pipimu dan menariknya mendekat. Mengecup pelan bibirmu.
"Kau suka kencannya?"
"Sebenarnya tadi aku kesal.. Tapi jika denganmu, kemanapun aku suka."
"Begitu pula aku.. Aku menyayangimu (y/n)"
"Na do oppa~"
KAMU SEDANG MEMBACA
[Fanfiction] Suga x YOU
FanfictionJadi jika bermimpi itu mewajibkan kita untuk membayar, mungkin sampai sekarang kita akan jatuh miskin. Dan kalau saja semua mimpi indah bersama Suga bisa menjadi kenyataan, mungkin Suga akan bisa menjadi milik kita selamanya. Cover by @justA_merefan...