By : MinMarina
|| Min Yoongi x You || romance || PG16 || one shoot----------------------------
Yoongi baru sampai ke kamarnya saat handphonenya berdering. Sebuah video call darimu, kekasihnya. Ia tersenyum. Melempar tasnya sembarangan dan menjawab panggilan tersebut.
"Hai.." Katanya.
"Kau baru pulang?"
"Yeah.. Kenapa tak tidur? Sudah hampir pukul tiga pagi bukan di sana?"
"Tak mengantuk. Dan aku merindukanmu." Katamu tersenyum lirih.
Entah sudah berapa lama kalian tak saling bertemu. Selain karena kesibukan Yoongi yang menggila, jarak yang memisahkan kalian. Indonesia dan Korea. Bukan jarak yang dekat. Mungkin ribuan mil? (Emak gak ngukur dan males searching oke)
"Aku juga merindukanmu sayang.. Maafkan aku tak bisa berlibur ke sana.." Ujar Yoongi tersenyum menenangkan.
"Well, aku tahu.. Makanya, taraaaaaa!!!!" Kau menunjukan sebuah tiket pesawat arrival Incheon. Yoongi seketika bangkit dari duduknya. Menatap tak percaya.
"Kau kesini?! Kapan??"
"Hari jumat ini.. Ayahku sedang ada bisnis di sana dan aku akan menggantikannya mengikuti pertemuan karena ia sedang sakit. Soo pastikan kau menyediakan waktu untukku atau kubakar dorm mu." Yoongi terkekeh mendengar celotehmu.
"Sekalipun aku sibuk, kau akan kubawa ke studioku, bodoh."
"He he.. Yasudah, aku tidur ya, ngantuk.."
"Iya, selamat malam dan.. See you when I see you."
"Aku mencintaimu Min Yoongi."
"Aku lebih mencintaimu."
***
Jumat malam, yoongi sedang gusar karena kau belum memberinya kabar. Jam menunjukan pukul 10 malam padahal kau seharusnya sudah sampai di Korea pukul 1 siang tadi. Anggota bangtan menenangkannya dengan memberikan kemungkinan kau sedang bersama ayahmu. Yoongi pun meyakini hal tersebut.
Yoongi masuk ke kamarnya dan mengecek handphone. Ternyata, tadi pagi Yoongi menerima video call lainnya. Tapi ia masih tertidur saat itu. Maka kau meninggalkan voice messages. Baru ia akan mendengarkannya, tiba-tiba Hoseok membuka pintu kamar Yoongi dengan keras. Hampir Yoongi memakinya.
"Hyung. Kemari."
"Apalagi? Aku lelah."
"Ck! Cepat kemari." Hoseok tak sabar menarik tangan yoongi keluar kamar. Semua member ada di sana.
"H-hyung..." Kata Jimin takut-takut. Tangannya terangkat menunjuk benda persegi yang sedari tadi bersuara kencang. Yoongi mengalihkan pandangannya malas ke arah TV tersebut. Dan matanya nyaris melompat melihat setiap huruf di sana.
"JATUHNYA PESAWAT SB AIR TUJUAN INCHEON- KOREA SELATAN TIDAK ADA KORBAN SELAMAT"
DEG!
"Pesawat kehilangan kontak dengan pusat sekitar satu jam setelah penerbangan--"
Entah apa yang dibicarakan oleh pembaca berita itu Yoongi sudah tak mendengar. Karena di layar sedang diperlihatkan nama-nama korban meninggal. Hatinya berharap ini bukanlah pesawat yang kau naiki.
Tapi kadang Tuhan tak mengabulkan keinginan umatnya. Seluruh tenaga di tubuh yoongi hilang saat ia melihat "(y/n) - 20th - Indonesia" sebagai salah satu korban dalam kecelakaan ini.
Tubuh Yoongi ambruk. Beruntung Namjoon menahannya. Semua member mencemaskan Yoongi...
"D-dont.. Be.. Kidding.." Katanya pelan. Sejurus kemudian, telponnya berdering.
"H-halo? Ibu..." Ibumu menelponnya. Ia menangis histeris. Air mata Yoongi akhirnya meleleh.
"A-aku.. Apa.. Jasadnya.." Kata-kata Yoongi kacau. Ia terlalu kalut dan hancur. Ia masih berharap itu semua bohong. Mimpi buruk. Tak mungkin (y/n) nya pergi begitu saja.
"Ja-sadnya.. Sudah diketemukan hiks.. Lusa akan dimakamkan hks.. Nak Yoongi, bisakah kau datang?" Suara ibumu masih bergetar.
Handphone Yoongi jatuh dari genggamannya. Ia meremas dadanya. Sakit sekali. Rasanya oksigen di ruangan itu hilang.
"Ukh... Andwae.. B-bohong.. Gghh.. (Y/n)... Tidak.."
"Hyung kuatkan dirimu!" Ujar Taehyung. Mencoba menenangkan Yoongi. Namun pria pucat itu menepisnya.
"Tidak. Semua ini bohong! (Y/n)Ku.. Ia tidak mungkin mati.. Ukh Tidak.. Tidak.. (Y/n).. (Y/n)Ku.. MIN (Y/N)!!!!!!!!!!!!!!" Yoongi teriak sekencang kencangnya memanggil namamu. Tenggelam dalam raungan pedih akan kehilangan separuh jiwanya. Dengan Sepenuh hati mengharap kau kembali. Namun, kenyataannya, kau telah pergi untuk selamanya.
----------------------------
KAMU SEDANG MEMBACA
[Fanfiction] Suga x YOU
FanfictionJadi jika bermimpi itu mewajibkan kita untuk membayar, mungkin sampai sekarang kita akan jatuh miskin. Dan kalau saja semua mimpi indah bersama Suga bisa menjadi kenyataan, mungkin Suga akan bisa menjadi milik kita selamanya. Cover by @justA_merefan...